Imroatul Maghfiroh, Evi Puspitasari, Ria Miftakhul Jannah
{"title":"KAJIAN PERBANDINGAN KELAYAKAN EKONOMI PADA PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU","authors":"Imroatul Maghfiroh, Evi Puspitasari, Ria Miftakhul Jannah","doi":"10.31002/rice.v5i2.4822","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Jalan Magelang-Purworejo merupakanijalanilintasiyangimenghubungkan Kabupaten MagelangidenganiKabupaten Purworejo diiProvinsi Jawa Tengah. Di ruas jalan ini termasuk jalanidenganivolumeilaluilintas yang tinggiidan dilalui oleh kendaraaniberat. Kondisi eksisting jalan yang mengalami banyak kerusakan yang disebabkan oleh beban berlebih dari kendaraan. Sehingga perlu adanya penelitian mengenai perencanaanitebal perkerasaniyang dibutuhkan dan sesuaiidenganikondisi di ruas jalan tersebut untuk meminimalisir kerusakan dan memberikan pelayanan jalan yang baik.</p><p>Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan merencanakan tebal perkerasanilenturidan tebal perkerasanikakuidengan mengacu pada BinaiMarga Tahun 2017. Dataiprimer yangidibutuhkanidalamipenelitianiini yaitu data laluilintas harianidanidataiCBR untuk mengetahuiidayaidukungitanahipadairuasijalan tersebut. Sedangkan untuk menghitung perbandingan kelayakan ekonomi menggunakan metodei<em>Internal</em>i<em>Rate</em>i<em>of Return</em>i (IRR).</p><p>Berdasarkan penelitian inilaii<em>Internal</em>i<em>Rate</em>i<em>of</em>i<em>Return</em>i (IRR) sebesar 16,3 % sedangkan untuk perkerasan kaku 21,8%. Keduanya memenuhi kelayakan ekonomi karena memiliki nilai yang melebihiitingkatisukuibungaipadaitahuniiniiyaitu sebesar 3,5%.Perkerasan kaku memiliki nilai IRR lebih tinggi dibandingkan dengan perkerasan lentur, sehingga jenis perkerasan kaku lebih sesuai untuk diterapkan.</p><p><strong>Kata Kunci</strong> : Perkerasan Lentur, Perkerasan Kaku, Kelayakan Ekonomi<em>, Internal Rate of Return </em>(IRR)</p><p> </p><p align=\"center\"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>Magelang-Purworejo street is a highway that connects Magelang Regency with Purworejo Regency in Central Java Province. This street includes road with high traffic volume and transferred by heavy street. The existing condition of the</em>i<em>road is</em>i<em>caused</em>i<em>by</em>i<em>the excessive load of the vehicle. So there is a need for research on the required pavement thickness planning and</em>i<em>in</em>i<em>accordance</em>i<em>with</em>i<em>the</em>i<em>conditions</em>i<em>of</em>i<em>the axle to minimize damage and provide a good service.</em></p><p><em>The methodology used in this research is to plan the</em>i<em>thickness</em>i<em>of</em>i<em>the</em>i<em>flexible pavement</em>i<em>and</em>i<em>rigid</em>i<em>pavement with reference of Bina Marga 2017. The primary data needed in this research are daily</em>i<em>traffic</em>i<em>data and</em>i<em>CBR value to</em>i<em>determine the bearing capicity of the soil on the segment. Calculate the comparison of economic feasibility using Internal</em>i<em>Rate of</em>i<em>Return</em>i<em>(</em>i<em>IRR</em>i<em>).</em></p><p><em>Based on the research</em><em>, the Internal Rate of Return value is 16,37% and for rigid pavement 21,8%. Both of pavement occupy economic feasibility because they have a value that exceeds the interest rate of this year which is 3,5%. The rigid pavement has a higher IRR value than flexible pavement, so rigid pavement is more suitable to be applied.</em></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><em> : Flexible Pavement, Rigid Pavement, Economic Feasibility, Internal Rate of Return (IRR)</em></p>","PeriodicalId":160052,"journal":{"name":"Reviews in Civil Engineering","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviews in Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31002/rice.v5i2.4822","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Jalan Magelang-Purworejo merupakanijalanilintasiyangimenghubungkan Kabupaten MagelangidenganiKabupaten Purworejo diiProvinsi Jawa Tengah. Di ruas jalan ini termasuk jalanidenganivolumeilaluilintas yang tinggiidan dilalui oleh kendaraaniberat. Kondisi eksisting jalan yang mengalami banyak kerusakan yang disebabkan oleh beban berlebih dari kendaraan. Sehingga perlu adanya penelitian mengenai perencanaanitebal perkerasaniyang dibutuhkan dan sesuaiidenganikondisi di ruas jalan tersebut untuk meminimalisir kerusakan dan memberikan pelayanan jalan yang baik.
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan merencanakan tebal perkerasanilenturidan tebal perkerasanikakuidengan mengacu pada BinaiMarga Tahun 2017. Dataiprimer yangidibutuhkanidalamipenelitianiini yaitu data laluilintas harianidanidataiCBR untuk mengetahuiidayaidukungitanahipadairuasijalan tersebut. Sedangkan untuk menghitung perbandingan kelayakan ekonomi menggunakan metodeiInternaliRateiof Returni (IRR).
Berdasarkan penelitian inilaiiInternaliRateiofiReturni (IRR) sebesar 16,3 % sedangkan untuk perkerasan kaku 21,8%. Keduanya memenuhi kelayakan ekonomi karena memiliki nilai yang melebihiitingkatisukuibungaipadaitahuniiniiyaitu sebesar 3,5%.Perkerasan kaku memiliki nilai IRR lebih tinggi dibandingkan dengan perkerasan lentur, sehingga jenis perkerasan kaku lebih sesuai untuk diterapkan.
Kata Kunci : Perkerasan Lentur, Perkerasan Kaku, Kelayakan Ekonomi, Internal Rate of Return (IRR)
ABSTRACT
Magelang-Purworejo street is a highway that connects Magelang Regency with Purworejo Regency in Central Java Province. This street includes road with high traffic volume and transferred by heavy street. The existing condition of theiroad isicausedibyithe excessive load of the vehicle. So there is a need for research on the required pavement thickness planning andiiniaccordanceiwithitheiconditionsiofithe axle to minimize damage and provide a good service.
The methodology used in this research is to plan theithicknessiofitheiflexible pavementiandirigidipavement with reference of Bina Marga 2017. The primary data needed in this research are dailyitrafficidata andiCBR value toidetermine the bearing capicity of the soil on the segment. Calculate the comparison of economic feasibility using InternaliRate ofiReturni(iIRRi).
Based on the research, the Internal Rate of Return value is 16,37% and for rigid pavement 21,8%. Both of pavement occupy economic feasibility because they have a value that exceeds the interest rate of this year which is 3,5%. The rigid pavement has a higher IRR value than flexible pavement, so rigid pavement is more suitable to be applied.