{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MENYIMPANG PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI PLEBURAN 03 SEMARANG","authors":"Atikah Dewi Anggita, Iin Purnamasari, Rahmat Rais","doi":"10.15294/harmony.v6i1.43951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research is motivated by the large number of elementary school age children at SD Pleburan 03 Semarang who practice deviant behavior. This study aims to determine the form of deviant behavior, the factors that influence deviant behavior, and the efforts made to deal with deviant behavior in children. This research is a qualitative descriptive study. The results showed that the forms of deviant behavior were lying, cheating, disturbing others, making noise, being late, scribbling on walls / tables / chairs, skipping classes, teasing, leaving class without permission, fighting, sleeping in class during lessons, not paying attention. teachers, not carrying out pickets, yelling, fighting against teachers, destroying other people's things, stealing, smoking, using sharp weapons. The influencing factors are due to the inability to absorb cultural norms, the learning process that strikes, the tension between culture and social structures, different social ties and the consequence of the socialization of deviant sub-cultural values. Efforts are given to address deviant behavior in children, namely preventive action, repressive action, curative action, and persuasive action. \nPenelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya anak usia sekolah dasar di SD Pleburan 03 Semarang yang melakukan perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku menyimpang, faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang, dan upaya yang dilakukan untuk menangani perilaku menyimpang pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan adalah berbohong, menyontek, mengganggu orang lain, membuat kegaduhan, terlambat, mencoret-coret dinding/meja/kursi, membolos, mengejek, meninggalkan kelas tanpa ijin, berkelahi, tidur dikelas ketika pelajaran, tidak memperhatikan guru, tidak melaksanakan piket, memalak, melawan guru, merusak barang orang lain, mencuri, merokok, menggunakan senjata tajam. Faktor yang mempengaruhi yaitu karena ketidaksanggupan menyerap norma norma kebudayaan, proses belajar yang menyimpaang, ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial, ikatan sosial yang berlainan dan akibat proses sosisalisasi nilai subkebudayaan yang menyimpang. Upaya yang diberikan untuk menangani perilaku menyimpang pada anak yaitu tindakan preventif, tindakan represif, tindakan kuratif, dan tindakan persuasif.","PeriodicalId":142338,"journal":{"name":"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/harmony.v6i1.43951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
This research is motivated by the large number of elementary school age children at SD Pleburan 03 Semarang who practice deviant behavior. This study aims to determine the form of deviant behavior, the factors that influence deviant behavior, and the efforts made to deal with deviant behavior in children. This research is a qualitative descriptive study. The results showed that the forms of deviant behavior were lying, cheating, disturbing others, making noise, being late, scribbling on walls / tables / chairs, skipping classes, teasing, leaving class without permission, fighting, sleeping in class during lessons, not paying attention. teachers, not carrying out pickets, yelling, fighting against teachers, destroying other people's things, stealing, smoking, using sharp weapons. The influencing factors are due to the inability to absorb cultural norms, the learning process that strikes, the tension between culture and social structures, different social ties and the consequence of the socialization of deviant sub-cultural values. Efforts are given to address deviant behavior in children, namely preventive action, repressive action, curative action, and persuasive action.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya anak usia sekolah dasar di SD Pleburan 03 Semarang yang melakukan perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku menyimpang, faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang, dan upaya yang dilakukan untuk menangani perilaku menyimpang pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan adalah berbohong, menyontek, mengganggu orang lain, membuat kegaduhan, terlambat, mencoret-coret dinding/meja/kursi, membolos, mengejek, meninggalkan kelas tanpa ijin, berkelahi, tidur dikelas ketika pelajaran, tidak memperhatikan guru, tidak melaksanakan piket, memalak, melawan guru, merusak barang orang lain, mencuri, merokok, menggunakan senjata tajam. Faktor yang mempengaruhi yaitu karena ketidaksanggupan menyerap norma norma kebudayaan, proses belajar yang menyimpaang, ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial, ikatan sosial yang berlainan dan akibat proses sosisalisasi nilai subkebudayaan yang menyimpang. Upaya yang diberikan untuk menangani perilaku menyimpang pada anak yaitu tindakan preventif, tindakan represif, tindakan kuratif, dan tindakan persuasif.
这项研究的动机是在SD Pleburan 03三宝朗有大量的小学适龄儿童有越轨行为。本研究旨在确定儿童越轨行为的形式,影响越轨行为的因素,以及如何处理儿童越轨行为。本研究为定性描述性研究。结果显示,越轨行为的形式包括撒谎、作弊、打扰他人、制造噪音、迟到、在墙上/桌子/椅子上乱涂乱画、逃课、戏弄、擅自离课、打架、上课睡觉、不集中注意力。教师不得进行纠察、大喊大叫、对抗教师、破坏他人财物、偷窃、吸烟、使用尖锐武器等行为。其影响因素主要有:无法吸收文化规范、受到冲击的学习过程、文化与社会结构之间的张力、不同的社会关系以及亚文化价值偏差社会化的后果。努力解决儿童的越轨行为,即预防行动,压制行动,治疗行动和说服行动。Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyakya anakya anakya anakya dasar di SD Pleburan 03 Semarang yang melakukan perakaku menyimpang。Penelitian ini bertujuan为她mengetahui bentuk perilaku menyimpang,杨faktor mempengaruhi perilaku menyimpang,丹方便杨dilakukan”为她menangani perilaku menyimpang赶出亚衲族篇。Penelitian ini merupakan Penelitian deskscriptif quality。Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk peraku menyimpang yang dilakukan adalah berbohong, menyontek, mengganggu oranglain, member kegaduhan, terlambat, menakukan - coreding /meja/kursi, membolos, mengejek, menggalkan kelas tanpa ijin, berkelahi, tidur dikelas ketika pelajaran, tidak member hatikan guru, tidak melaksanakan piket, memalak, melawan guru, merusak barang oranglain, menchoi, merokok, menggunakan senjata tajam。Faktor yang mempengaruhi yitu karena ketidaksanggupan menyerap norma norma kebudayaan, proses belajar yang meninpaang, ketegangan antara kebudayaan dan struktur social, ikatan social yang berberainan dan akibat proses socisisalisasi nilai subkebudayaan yang meninimpang。Upaya yang diberikan untuk menangani peraku menyimpang pada anak yitu tindakan预防,tindakan代表,tindakan kuratif, dan tindakan劝说。