KAJIAN TEKSTUAL TARI BUKU DALAM ACARA MALAM MAMEDADAO PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KECAMATAN LAHEWA KABUPATEN NIAS UTARA

Eni Setiawati, Tuti Rahayu
{"title":"KAJIAN TEKSTUAL TARI BUKU DALAM ACARA MALAM MAMEDADAO PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KECAMATAN LAHEWA KABUPATEN NIAS UTARA","authors":"Eni Setiawati, Tuti Rahayu","doi":"10.24114/SENITARI.V9I1.17983","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study aims to describe the textual study of the Buku dance to Muslim communities in Lahewa District, North Nias Regency. The theories used in this study include the theory of textual form by Y Sumandiyo Hadi. To describe the dance of the book being studied in the form of; choreographic analysis consisting of (forms of motion, motion techniques and forces of motion), structural analysis (motives of motion) and symbolic analysis (meaning of motion). This study uses a descriptive qualitative approach. Descriptive aims to describe or elaborate textual studies on the Buku dance The method used in data collection is by means of observation, interviews, documentation and literature study. The results of the study said that the Buku dance is a traditional dance in the Muslim community in North Nias Lahewa which is shown at the Mamedadao night event, which is the art night when initiating. In terms of choreographic analysis consists of (1) for motion, form is a form as a result of dance elements, namely motion, which includes forms of motion based on energy, space and time. forms of motion that there are eight variations in the Buku dance, namely; mangowai, lafabuku, fafuta banahia, lahehea, lafangasa fafuta matonga gaolo ba afonu, lafali and fandroho. (2) Motion technique, a technique that means the whole process both physically and mentally that enables dancers to realize their aesthetics in a composition or choreographic, motion techniques that include hands, feet and body in the Buku dance, namely; saluting, bending, turning in place, swinging, dragging, turning half circle and full, wrapped around and closing. (3) the force of motion, the force in this understanding is more directed to the context of characteristics or patterns contained in the forms and techniques of motion, the motion force is more dominant towards the motion of silat which leads to the context of a characteristic. From the structural analysis of the Buku dance, verbally recorded there are 29 motifs, 29 phrases, 22 sentences, 10 clusters and 1 form. From the symbolic analysis side, it can be understood the meaning of its motion to signify unity, that every human being will always need others to help each other. Keywords: Buku dance, Textual, Mamedadao, Lahewa, North Nias.    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian tekstual tari Buku pada masyarakat muslim di Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori bentuk tekstual oleh Y Sumandiyo Hadi. Untuk menguraikan tari Buku yang dikaji dalam bentuk; analisis koreografis yang terdiri atas (bentuk gerak, teknik gerak dan gaya gerak), analisis struktural (motif gerak) dan analisis simbolik (makna gerak). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau menguraikan kajian tekstual pada tari Buku Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian mengatakan bahwa tari Buku merupakan tarian tradisi pada masyarakat muslim di Lahewa Nias Utara yang ditampilkan pada acara malam Mamedadao yaitu malam kesenian saat berinai. Dari sisi analisis koreografis terdiri dalam (1) brntuk gerak, bentuk adalah wujud sebagai hasil dari elemen tari yaitu gerak, yang meliputi bentuk gerak berdasarkan tenaga, ruang dan waktu. bentuk gerak yang terdapat delapan ragam dalam tari Buku, yaitu; mangowai, lafabuku, fafuta banahia, lahehea, lafangasa fafuta matonga gaolo ba afonu, lafali dan fandroho. (2) Teknik gerak, teknik diartikan seluruh proses baik fisik maupun mental yang memungkinkan penari mewujudkan estetisnya dalam sebuah komposisi atau koreografis, tehnik gerak yang meliputi tangan, kaki dan badan pada tari Buku, yaitu; memberi hormat, membungkuk, memutar ditempat, mengayun, menyeret, memutar setengah lingkaran dan penuh, melilit dan penutup. (3) gaya gerak, gaya dalam pemahaman ini lebih mengarah pada konteks ciri khas atau corak yang terdapat pada bentuk dan teknik gerak, gaya gerak lebih dominan kearah gerak silat yang mengarah pada konteks ciri khas. Dari sisi analisis struktural  tari Buku dicatat secara verbal terdapat 29 motif, 29 frase, 22 kalimat, 10 gugus dan 1 bentuk. Dari sisi analisis simbolik dapat dipahami makna geraknya untuk menandakan bersatu, bahwa setiap manusia akan selalu membutuhkan orang lain untuk saling membantu.Kata Kunci: Tari Buku, Tekstual, Mamedadao, Lahewa Nias Utara","PeriodicalId":236554,"journal":{"name":"Gesture: Jurnal Seni Tari","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gesture: Jurnal Seni Tari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/SENITARI.V9I1.17983","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACTThis study aims to describe the textual study of the Buku dance to Muslim communities in Lahewa District, North Nias Regency. The theories used in this study include the theory of textual form by Y Sumandiyo Hadi. To describe the dance of the book being studied in the form of; choreographic analysis consisting of (forms of motion, motion techniques and forces of motion), structural analysis (motives of motion) and symbolic analysis (meaning of motion). This study uses a descriptive qualitative approach. Descriptive aims to describe or elaborate textual studies on the Buku dance The method used in data collection is by means of observation, interviews, documentation and literature study. The results of the study said that the Buku dance is a traditional dance in the Muslim community in North Nias Lahewa which is shown at the Mamedadao night event, which is the art night when initiating. In terms of choreographic analysis consists of (1) for motion, form is a form as a result of dance elements, namely motion, which includes forms of motion based on energy, space and time. forms of motion that there are eight variations in the Buku dance, namely; mangowai, lafabuku, fafuta banahia, lahehea, lafangasa fafuta matonga gaolo ba afonu, lafali and fandroho. (2) Motion technique, a technique that means the whole process both physically and mentally that enables dancers to realize their aesthetics in a composition or choreographic, motion techniques that include hands, feet and body in the Buku dance, namely; saluting, bending, turning in place, swinging, dragging, turning half circle and full, wrapped around and closing. (3) the force of motion, the force in this understanding is more directed to the context of characteristics or patterns contained in the forms and techniques of motion, the motion force is more dominant towards the motion of silat which leads to the context of a characteristic. From the structural analysis of the Buku dance, verbally recorded there are 29 motifs, 29 phrases, 22 sentences, 10 clusters and 1 form. From the symbolic analysis side, it can be understood the meaning of its motion to signify unity, that every human being will always need others to help each other. Keywords: Buku dance, Textual, Mamedadao, Lahewa, North Nias.    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian tekstual tari Buku pada masyarakat muslim di Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori bentuk tekstual oleh Y Sumandiyo Hadi. Untuk menguraikan tari Buku yang dikaji dalam bentuk; analisis koreografis yang terdiri atas (bentuk gerak, teknik gerak dan gaya gerak), analisis struktural (motif gerak) dan analisis simbolik (makna gerak). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau menguraikan kajian tekstual pada tari Buku Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian mengatakan bahwa tari Buku merupakan tarian tradisi pada masyarakat muslim di Lahewa Nias Utara yang ditampilkan pada acara malam Mamedadao yaitu malam kesenian saat berinai. Dari sisi analisis koreografis terdiri dalam (1) brntuk gerak, bentuk adalah wujud sebagai hasil dari elemen tari yaitu gerak, yang meliputi bentuk gerak berdasarkan tenaga, ruang dan waktu. bentuk gerak yang terdapat delapan ragam dalam tari Buku, yaitu; mangowai, lafabuku, fafuta banahia, lahehea, lafangasa fafuta matonga gaolo ba afonu, lafali dan fandroho. (2) Teknik gerak, teknik diartikan seluruh proses baik fisik maupun mental yang memungkinkan penari mewujudkan estetisnya dalam sebuah komposisi atau koreografis, tehnik gerak yang meliputi tangan, kaki dan badan pada tari Buku, yaitu; memberi hormat, membungkuk, memutar ditempat, mengayun, menyeret, memutar setengah lingkaran dan penuh, melilit dan penutup. (3) gaya gerak, gaya dalam pemahaman ini lebih mengarah pada konteks ciri khas atau corak yang terdapat pada bentuk dan teknik gerak, gaya gerak lebih dominan kearah gerak silat yang mengarah pada konteks ciri khas. Dari sisi analisis struktural  tari Buku dicatat secara verbal terdapat 29 motif, 29 frase, 22 kalimat, 10 gugus dan 1 bentuk. Dari sisi analisis simbolik dapat dipahami makna geraknya untuk menandakan bersatu, bahwa setiap manusia akan selalu membutuhkan orang lain untuk saling membantu.Kata Kunci: Tari Buku, Tekstual, Mamedadao, Lahewa Nias Utara
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
摘要本研究旨在对北尼亚斯县拉合瓦区穆斯林社区的布库舞进行考证。本研究使用的理论包括Y Sumandiyo Hadi的文本形式理论。以…的形式描述书中的舞蹈;舞蹈分析包括(动作形式、动作技巧和动作力量)、结构分析(动作动机)和符号分析(动作意义)。本研究采用描述性定性方法。描述性的目的是描述或详细阐述布库舞的文本研究。数据收集方法采用观察法、访谈法、文献法和文献研究法。研究结果表明,布库舞是北尼亚斯拉赫瓦穆斯林社区的传统舞蹈,在Mamedadao之夜活动中表演,这是艺术之夜的开始。在编舞方面的分析包括(1)对于动作,形式是舞蹈元素所产生的形式,即动作,包括基于能量、空间和时间的动作形式。布库舞有八种不同的动作形式,即;Mangowai, lafabuku, fafuta banahia, lahehea, lafangasa fafuta matonga gaolo ba afonu, lafali和fandroho。(2)动作技巧,是指舞者在创作或编舞中实现自身美学的整个身心过程。布库舞的动作技巧包括手、脚和身体。敬礼、弯曲、原地转弯、摇摆、拖拽、半圆和全圆转弯、缠绕和闭合。(3)运动力,这种理解中的力量更直接地指向运动形式和技术中包含的特征或模式的上下文,运动力更主导地指向导致特征上下文的silat运动。从布库舞的结构分析,口头记录有29个母题,29个乐句,22个句子,10个簇和1个形式。从象征分析的角度,可以理解它的运动意味着团结,每个人总是需要别人互相帮助。关键词:布库舞,文本,马梅达道,拉赫瓦,北尼亚斯[摘要]penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian tekstual tari Buku pada masyarakat muslim di Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Untuk menguraikan tari Buku yang dikaji dalam bentuk;分析韩文(本图格瑞克)、分析结构(母题格瑞克)、分析符号(符号格瑞克)。Penelitian ini menggunakan pendekatan quality quality yang bersiet desktop desktop。北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台。哈西尔penelitian mengatakan bahwa tari Buku merupakan ian tradisi pada masyarakat muslim di Lahewa Nias Utara yang ddampilkan pada acara malam Mamedadao yitu malam kesenian saat berinai。达里西西分析(1):brntuk gerak, bentuk adalah wujud sebagai hasil Dari元素tari yyitu gerak, yang meliputi bentuk gerak berdasarkan tenaga,黄丹waktu。bentuk gerak yang terdapat delapan ragam dalam tari Buku, yitu;Mangowai, lafabuku, fafuta banahia, lahehea, lafangasa fafuta matonga gaolo ba afonu, lafali Dan fandroho。(2) Teknik gerak, Teknik diartikan seluruh proses baik fisik maupun mental yang memungkinkan penari mewujudkan estetisnya dalam sebuah komposisi atau koreografis, tehnik gerak yang meliputi tangan, kaki dan badan pada tari Buku, yitu;会员,会员,会员,会员,会员,会员,会员,会员,会员。(3) gaya gerak, gaya dalam pemahaman ini lebih mengara pada konteks cii khas atau corak Yang terdapat pada bentuk Dan teknik gerak, gaya gerak lebih dominan kearah gerak silat Yang mengara pada konteks cii khas。布库语的句法结构分析:29个母题,29个短语,22个连词,10个古句,1个本句。Dari sisi分析符号dapat dipahami makna geraknya untuk menandakan bersatu, bahwa setiap manusia akan selalu membutuhkan orang untuk sale membantu。Kata Kunci: Tari Buku, Tekstual, Mamedadao, Lahewa Nias Utara
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
BENTUK DAN FUNGSI PERTUNJUKAN TARI SLUKU-SLUKU BATHOK PAGUYUBAN TURONGGO SETO KABUPATEN PURWOREJO TARI JAPIN HARAPAN SEBAGAI TARI PENYAMBUTAN TAMU DI KABUPATEN TAPIN KALIMANTAN SELATAN PROSES PENCIPTAAN TARI “SOMYA” DOKUMENTASI TOR-TOR SIMALUNGUN SEBAGAI LITERASI BUDAYA POLA PEWARISAN TARI COKEK SIPATMO DIKAMPUNG WISATA BUDAYA TEHYAN KOTA TANGERANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1