{"title":"PENGARUH STABILISASI TANAH GAMBUT MENGGUNAKAN CAMPURAN ZAT ADDITIVE BERUPA DIFA SOIL STABILIZER DAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT GESER TANAH","authors":"I. Permadi","doi":"10.24127/jumatisi.v2i1.3684","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penambahan zat additive berupa difa soil stabilizer dapat memperbaiki atau meningkatkan daya dukung sifat mekanis tanah asli. Nilai PI semakin menurun dan tingkat kepadatan semakin meningkat serta kuat geser tanah berkurang. Sedangkan untuk pengujian kuat geser tanah yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro, dari ke empat sampel yang telah diujikan dengan campuran zat additive difa soil stabilizer yakni 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8% + 8% semen dalam setiap pengujian kuat geser campuaran. Dari ke empat pengujian nilai tegangan geser rata-rata yang paling tinggi adalah pada penelitian ini yakni dengan campuran 0,8% difa soil stabilizer + 8% semen mendapat kadar campuran dengan nilai tegangan geser rata-rata 0,503 kg/cm2 dan mendapatkan nilai kohesi 0,11 kg/cm2, sedangkan untuk sudut geser dalam mendapatkan nilai 32,94˚. Sedangkan hasil dari pengujian pemadatan tanah campuran zat additive difa soil stabilizer mendapatkan kadar campuran maksimum 0,8% difa soil stabilizer + 8% semen dengan kadar air optimum 38,20%, dengan berat kering maksimum 1,15 gr/cm3. Nilai berat isi kering maksimum (γdmak) cenderung semakin meningkat dari tanah aslinya, sedangkan kadar air optimum (OMC) selalu mengalami penurunan, ini dikarenakan semakin meningkatya persentase penambahan campuran zat additive difa soil stabilizer oleh sebab itu tanah semakin kekurangan air.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v2i1.3684","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penambahan zat additive berupa difa soil stabilizer dapat memperbaiki atau meningkatkan daya dukung sifat mekanis tanah asli. Nilai PI semakin menurun dan tingkat kepadatan semakin meningkat serta kuat geser tanah berkurang. Sedangkan untuk pengujian kuat geser tanah yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro, dari ke empat sampel yang telah diujikan dengan campuran zat additive difa soil stabilizer yakni 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8% + 8% semen dalam setiap pengujian kuat geser campuaran. Dari ke empat pengujian nilai tegangan geser rata-rata yang paling tinggi adalah pada penelitian ini yakni dengan campuran 0,8% difa soil stabilizer + 8% semen mendapat kadar campuran dengan nilai tegangan geser rata-rata 0,503 kg/cm2 dan mendapatkan nilai kohesi 0,11 kg/cm2, sedangkan untuk sudut geser dalam mendapatkan nilai 32,94˚. Sedangkan hasil dari pengujian pemadatan tanah campuran zat additive difa soil stabilizer mendapatkan kadar campuran maksimum 0,8% difa soil stabilizer + 8% semen dengan kadar air optimum 38,20%, dengan berat kering maksimum 1,15 gr/cm3. Nilai berat isi kering maksimum (γdmak) cenderung semakin meningkat dari tanah aslinya, sedangkan kadar air optimum (OMC) selalu mengalami penurunan, ini dikarenakan semakin meningkatya persentase penambahan campuran zat additive difa soil stabilizer oleh sebab itu tanah semakin kekurangan air.