PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGETAHUAN SEKSUAL SISWA KELAS IPS 1 SMS NEGERI 6 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011

Haposan Lumbantoruan
{"title":"PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGETAHUAN SEKSUAL SISWA KELAS IPS 1 SMS NEGERI 6 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011","authors":"Haposan Lumbantoruan","doi":"10.34012/psychoprima.v4i2.2254","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap pengetahuan seksual siswa remaja di SMA Negeri 6 Binjai.Berdasarkan kajian teori terdapat perbedaan pengaruh tentang seksual pada saat sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi pada siswa kelas IPS 1 SMA Negeri 6 Binjai Tahun Ajaran 2010 / 2011”.Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, tehnik Analisis Varians 1 Jalur, yakni pre test dan post test. Siswa yang tidak diberikan pre testdiberikan kode A1 dan yang diberi  pos test diberi kode A2. Sedangkan variable yang akan diukur atau variable terikatnya adalah pengetahuan seksual.Sampelnya 127 orang, hasil Analisis Varians 1 Jalur, maka diperoleh hasil sebagai berikut : a)Terdapat perbedaan pengetahuan seksual yang sangat signifikan antar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi tentang seksual dengan Anava F  =  117,914 dengan koefisien signifikan 0,000 artinya nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,010. Ada perbedaan pengetahuan seksual antar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi tentang seksual, diterima.b)Diketahui bahwa setelah diberi layanan informasi tentang seksual memiliki pengetahuan seksual yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata 144,688 dibandingkan dengan sebelum diberikan layanan informasi tentang seksual dengan nilai rata-rata 109,288. Ini berarti layanan informasi yang dilakukan peneliti memberikan pengaruh yang sangat berarti bagi remaja dalam memahami segala hal yang berkaitan dengan seksual. c)Bahwa para siswa SMA Negeri 6 Binjai , yang sedang duduk di tahun ajaran 2010 / 2011 memiliki pengetahuan seksual pada kategori tinggi, sebab mean empiric (128,9889) selisihnya dengan nilai rata-rata hipotetik (110) melebihi nilai SD yakni 23,521.","PeriodicalId":359246,"journal":{"name":"Psikologi Prima","volume":"27 20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikologi Prima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34012/psychoprima.v4i2.2254","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap pengetahuan seksual siswa remaja di SMA Negeri 6 Binjai.Berdasarkan kajian teori terdapat perbedaan pengaruh tentang seksual pada saat sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi pada siswa kelas IPS 1 SMA Negeri 6 Binjai Tahun Ajaran 2010 / 2011”.Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, tehnik Analisis Varians 1 Jalur, yakni pre test dan post test. Siswa yang tidak diberikan pre testdiberikan kode A1 dan yang diberi  pos test diberi kode A2. Sedangkan variable yang akan diukur atau variable terikatnya adalah pengetahuan seksual.Sampelnya 127 orang, hasil Analisis Varians 1 Jalur, maka diperoleh hasil sebagai berikut : a)Terdapat perbedaan pengetahuan seksual yang sangat signifikan antar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi tentang seksual dengan Anava F  =  117,914 dengan koefisien signifikan 0,000 artinya nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,010. Ada perbedaan pengetahuan seksual antar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi tentang seksual, diterima.b)Diketahui bahwa setelah diberi layanan informasi tentang seksual memiliki pengetahuan seksual yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata 144,688 dibandingkan dengan sebelum diberikan layanan informasi tentang seksual dengan nilai rata-rata 109,288. Ini berarti layanan informasi yang dilakukan peneliti memberikan pengaruh yang sangat berarti bagi remaja dalam memahami segala hal yang berkaitan dengan seksual. c)Bahwa para siswa SMA Negeri 6 Binjai , yang sedang duduk di tahun ajaran 2010 / 2011 memiliki pengetahuan seksual pada kategori tinggi, sebab mean empiric (128,9889) selisihnya dengan nilai rata-rata hipotetik (110) melebihi nilai SD yakni 23,521.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
信息服务对IPS 1短信学生性知识的影响
研究的目的是确定信息服务对准高中生性知识的影响。根据该理论,在ip 1高中信息服务于2010 / 2011学年6个学生之前和之后,对性的影响是不同的。所使用的研究是一种线方差分析技术的定量学,即试验前和后测试。未进行预测测试的学生被分配给A1代码,未提交测试的学生被分配给A2代码。而可量化的变量或相关的变量是性知识。样本中,以127人为例,通过对1条方差的分析,得出如下:据了解,学生在接受性信息服务之前和之后的性知识存在差异。这意味着研究人员的信息服务对青少年在理解所有与性有关的事情方面产生了深远的影响。c) 2010 / 2011学年的公立高中学生6 Binjai的性知识属于高类别,因为它的经验平均价值(128.9889)超过了SD的23.521。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RITUAL BUANG PAKAIAN DALAM (STUDI FENOMENOLOGI DI GUNUNG SANGGABUANA KARAWANG) HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN IMPULSIVE BUYING PADA KARYAWAN PT. BANK MEGA, TBK MEDAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SKINCARE MS GLOW DI MS GLOW GROSIR KARAWANG INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG KONFLIK KERJA WANITA BERJILBAB DALAM MENGHADAPI DISKRIMINASI PERBEDAAN SIKAP PERFEKSIONIS ANTARA SISWA AKSELERASI DAN SISWA REGULER
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1