{"title":"PEMERIKSAAN MATA MENGGUNAKAN METODE HUMPHRISS IMMEDIATE CONTRAST PADA PEMERIKSAAN KESEIMBANGAN BINOKULER DI LABORATORIUM STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG","authors":"Dwi Sekar Laras, M. Pamungkas","doi":"10.38037/am.v2i1.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pemeriksaan mata terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan objektif, dan pemeriksaan subjektif. Pemeriksaan subjektif terbagi menjadi beberapa tahapan, salah satunya adalah pemeriksaan keseimbangan binokuler. Pemerisksaan ini untuk menyeimbangkan akomodasi kedua mata setelah dikoreksi secara monokuler. Ada beberapa macam metode dalam pemeriksaan keseimbangan binokuler, dua diantaranya adalah humphriss immediate contrast dan disosiasi prisma. Dan untuk mempersingkat waktu tanpa membuang tenaga, biaya tetapi tetap memiliki hasil yang tepat dan efisien. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk skrining dan deteksi dini penglihatan kelainan refraksi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Laboratorium STIKes Dharma Husada Bandung dengan sasaran peserta kegiatan yaitu pasien Praktik Klinik Prodi D3 Refraksi Optisi. Hasil pada pengabdian masyarakat ini didapatkan pasien dengan kondisi mata sehat (emmetropia atau normal) yaitu 7,14%, hipermetropia 14,29%, AHC 3,57%, AMS 3,57%, AMC 46,43%, AM 3,57%, dan Presbiopia 17,86%. Berdasarkan data hasil pemeriksaan kelainan refraksi tersebut, pasien disarankan menggunakan alat rehabilitasi penglihatan berupa kacamata, dan memeriksakan kesehatan matanya secara berkala 3 sampai 6 bulan sekali ke fasilitas pelayanan kesehatan.","PeriodicalId":332191,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masada","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/am.v2i1.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam pemeriksaan mata terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan objektif, dan pemeriksaan subjektif. Pemeriksaan subjektif terbagi menjadi beberapa tahapan, salah satunya adalah pemeriksaan keseimbangan binokuler. Pemerisksaan ini untuk menyeimbangkan akomodasi kedua mata setelah dikoreksi secara monokuler. Ada beberapa macam metode dalam pemeriksaan keseimbangan binokuler, dua diantaranya adalah humphriss immediate contrast dan disosiasi prisma. Dan untuk mempersingkat waktu tanpa membuang tenaga, biaya tetapi tetap memiliki hasil yang tepat dan efisien. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk skrining dan deteksi dini penglihatan kelainan refraksi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Laboratorium STIKes Dharma Husada Bandung dengan sasaran peserta kegiatan yaitu pasien Praktik Klinik Prodi D3 Refraksi Optisi. Hasil pada pengabdian masyarakat ini didapatkan pasien dengan kondisi mata sehat (emmetropia atau normal) yaitu 7,14%, hipermetropia 14,29%, AHC 3,57%, AMS 3,57%, AMC 46,43%, AM 3,57%, dan Presbiopia 17,86%. Berdasarkan data hasil pemeriksaan kelainan refraksi tersebut, pasien disarankan menggunakan alat rehabilitasi penglihatan berupa kacamata, dan memeriksakan kesehatan matanya secara berkala 3 sampai 6 bulan sekali ke fasilitas pelayanan kesehatan.