{"title":"PEMANFAATAN MEDIA TIK TOK DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 1 LAWANG","authors":"Dewinta Nisa Nadiva","doi":"10.18860/mjpai.v1i2.1457","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In the world of learning in this modern era, a variety of existing media is needed to be used properly. Because with the media in addition to making students unsaturated can also help their understanding of learning. One of the newly implemented media and few teachers is tik tok media. Where tik tok is a viral medium, which is now PAI teacher at SMAN 1 Lawang apply in helping lessons. The method used in this research is a type of qualitative research through a descriptive approach. In data collection researchers use methods of interviewing, observation and documentation. The results showed that: (1) Students are more responsive when asking and answering questions when using tik tok media. Even when they were told to make tik tok media, they were very enthusiastic even though it was related to the lesson. (2) In learning using tik tok media there are two factors, namely supporting factors and inhibitors. Supporting factors such as: mastery of a teacher's material, students are more excited, students are easy to accept and understand the material. (3) Inhibitory factors such as: the sound in the video suddenly disappears, the file is too large so it cannot be uploaded, tik tok video creation cannot be done at the time of learning. \n \nABSTRAK \nDalam dunia pembelajaran di era modern ini, diperlukan berbagai macam media yang ada untuk digunakan dengan baik. Karena dengan adanya media selain membuat siswa-siswi tidak jenuh juga dapat membantu pemahaman mereka terhadap pembelajaran. Salah satu media yang baru diterapkan dan sedikit guru yakni media tik tok. Dimana tik tok merupakan media viral, yang kini guru PAI di SMAN 1 Lawang menerapkan dalam membantu pelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan menunjukkan bahwa: (1) Siswa lebih tanggap ketika bertanya dan menjawab pertanyaan ketika menggunakan media tik tok. Bahkan mereka saat disuruh membuat media tiktok, mereka sangat antusias sekalipun berkaitan dengan pelajaran. (2) Di dalam pembelajaran menggunakan media tik tok terdapat dua faktor yakni faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung seperti: penguasaan materi seorang guru, siswa lebih bersemangat, siswa mudah dalam menerima dan memahami materi. (3) Faktor penghambatnya seperti: suara yang ada di video tiba-tiba hilang, file terlalu besar sehingga tidak dapat diupload, pembuatan video tik tok tidak dapat dilakukan pada saat pembelajaran.","PeriodicalId":258300,"journal":{"name":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i2.1457","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
In the world of learning in this modern era, a variety of existing media is needed to be used properly. Because with the media in addition to making students unsaturated can also help their understanding of learning. One of the newly implemented media and few teachers is tik tok media. Where tik tok is a viral medium, which is now PAI teacher at SMAN 1 Lawang apply in helping lessons. The method used in this research is a type of qualitative research through a descriptive approach. In data collection researchers use methods of interviewing, observation and documentation. The results showed that: (1) Students are more responsive when asking and answering questions when using tik tok media. Even when they were told to make tik tok media, they were very enthusiastic even though it was related to the lesson. (2) In learning using tik tok media there are two factors, namely supporting factors and inhibitors. Supporting factors such as: mastery of a teacher's material, students are more excited, students are easy to accept and understand the material. (3) Inhibitory factors such as: the sound in the video suddenly disappears, the file is too large so it cannot be uploaded, tik tok video creation cannot be done at the time of learning.
ABSTRAK
Dalam dunia pembelajaran di era modern ini, diperlukan berbagai macam media yang ada untuk digunakan dengan baik. Karena dengan adanya media selain membuat siswa-siswi tidak jenuh juga dapat membantu pemahaman mereka terhadap pembelajaran. Salah satu media yang baru diterapkan dan sedikit guru yakni media tik tok. Dimana tik tok merupakan media viral, yang kini guru PAI di SMAN 1 Lawang menerapkan dalam membantu pelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan menunjukkan bahwa: (1) Siswa lebih tanggap ketika bertanya dan menjawab pertanyaan ketika menggunakan media tik tok. Bahkan mereka saat disuruh membuat media tiktok, mereka sangat antusias sekalipun berkaitan dengan pelajaran. (2) Di dalam pembelajaran menggunakan media tik tok terdapat dua faktor yakni faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung seperti: penguasaan materi seorang guru, siswa lebih bersemangat, siswa mudah dalam menerima dan memahami materi. (3) Faktor penghambatnya seperti: suara yang ada di video tiba-tiba hilang, file terlalu besar sehingga tidak dapat diupload, pembuatan video tik tok tidak dapat dilakukan pada saat pembelajaran.
在当今时代的学习世界中,需要正确使用各种现有的媒体。因为有了媒体除了让学生不饱和之外还可以帮助他们理解学习。其中一个新实施的媒体和少数教师是tik tok媒体。其中抖音是一种病毒传播媒介,这是现在PAI老师在SMAN 1 Lawang应用的辅导课。本研究使用的方法是一种通过描述性方法进行定性研究的方法。在数据收集中,研究人员采用访谈、观察和文献记录的方法。结果表明:(1)学生在使用抖音媒体时提问和回答问题的反应性更强。即使当他们被告知要制作tik tok媒体时,他们也非常热情,即使这与课程有关。(2)在学习中使用tik tok媒体有两个因素,即支持因素和抑制因素。辅助因素如:掌握了老师的材料,学生更兴奋,学生更容易接受和理解材料。(3)抑制因素如:视频中的声音突然消失,文件太大无法上传,学习时无法进行抖音视频创作。【摘要】Dalam dunia penbelajaran di era modern ini, diperlukan berbagai macam media yang, aduntuk digunakan dengan baik。Karena dengan adanya media selain成员,siswa-siswi tidak jenuh juga dappat成员,pemahaman mereka terhadap pembelajaran。萨拉赫是媒体杨巴鲁·迪特拉坎,也是媒体迪特拉坎的领袖。Dimana tik在meupakan媒体上疯传,阳基尼大师PAI diman 1 Lawang menerapkan dalam membantu pelajaran。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian qualititf melalui pendekatan deskrif。青藏高原青藏高原观测资料、观测方法和文献资料。Hasil penelitian didapatkan menunjukkan bahwa:(1) Siswa lebih tanggap ketika bertanya dan menjawab pertanyaan ketika menggunakan media tik tok。bakan mereka saat disuruh membubumedia tiktok, mereka sangat antusias sekalipun berkaitan dengan pelajaran。(2) didalam pembelajaran menggunakan media tik tok terdapat dua faktor yakni faktor pendukung dan penghambat。Faktor pendukung seperti:企鹅材料,seorang guru, siswa lebih bersemangat, siswa mudah dalam menerima和memahami材料。(3) Faktor penghambatnya seperti: suara yang ada di video tiba-tiba hilang, file terlalu besar sehinga tidak dapat diupload, pembuatan video tik tok tidak dapat dilakukan padsaat pembelajaran。