{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA KOTA KENDARI TAHUN 2020","authors":"S. Yusran, Lisnawaty Lisnawaty, N. Saputri","doi":"10.37887/jgki.v3i1.25714","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractGizi kurang pada balita, membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan fisik maupun mental yang nantinya akan menghambat prestasi belajar, Dampak lainnya dapat menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan hilangnya masa hidup sehat balita, Dampak yang lebih serius adalah timbulnya kecacatan, tingginya angka kesakitan dan percepatan kematian. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik obsevasional dengan metode cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 73 balita dan semua balita sebagai sampel, pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi tabel dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai (p-value=0,046), Pola asuh merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai (p-value=0,019), Asupan Energi merupakan faktor yang mempengaruhi status Gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai (p-value=0,000), dan Riwayat Penyakit Infeksi merupakan faktor risiko status Gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai (p-value=0,207). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita, sedangkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan status gizi pada balita, terdapat hubungan antara pola asuh ibu terhadap status gizi pada balita, dan terdapat hubungan asupan makan terhadap status gizi pada balita. Kata kunci: Gizi Kurang, Balita, Pengetahuan, Pola Asuh, Asupan Energi, Riwayat Penyakit Infeksi AbstractMalnutrition in toddlers has a negative impact on physical and mental growth which will hinder learning achievement. Other impacts can reduce body resistance, causing the loss of a healthy life span for toddlers. A more serious impact is the emergence of disability, high morbidity and accelerated mortality. This type of research uses observational analytic research with cross sectional study method. The population in this study amounted to 73 toddlers and all toddlers as a sample, sampling using the Total Sampling technique. Analysis of the data used is univariate analysis using table distribution and bivariate using chi-square test. The results showed that knowledge is a factor that affects the nutritional status of toddlers in the working area of the Benu-Benua Health Center with a value (p-value = 0.046), Parenting is a factor that affects the nutritional status of toddlers in the work area of the Benu-Benua Health Center with a value of ( p-value = 0.019), Energy Intake is a factor that affects the nutritional status of children under five in the working area of the Benu-Benua Health Center with a value (p-value = 0.000), and History of Infectious Diseases is a risk factor for the nutritional status of toddlers in the working area of the Benu Health Center. -Continent with value (p-value=0,207). The conclusion in this study is that there is no relationship between a history of infectious disease and nutritional status in toddlers, while there is a relationship between knowledge and nutritional status in toddlers, there is a relationship between maternal parenting and nutritional status in toddlers, and there is a relationship between food intake and nutritional status in children under five. toddler. Keywords : Undernutrition, Toddlers, Knowledge, Parenting, Energy Intake, History of Infectious Diseases ","PeriodicalId":188455,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v3i1.25714","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractGizi kurang pada balita, membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan fisik maupun mental yang nantinya akan menghambat prestasi belajar, Dampak lainnya dapat menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan hilangnya masa hidup sehat balita, Dampak yang lebih serius adalah timbulnya kecacatan, tingginya angka kesakitan dan percepatan kematian. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik obsevasional dengan metode cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 73 balita dan semua balita sebagai sampel, pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi tabel dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai (p-value=0,046), Pola asuh merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai (p-value=0,019), Asupan Energi merupakan faktor yang mempengaruhi status Gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai (p-value=0,000), dan Riwayat Penyakit Infeksi merupakan faktor risiko status Gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dengan nilai (p-value=0,207). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita, sedangkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan status gizi pada balita, terdapat hubungan antara pola asuh ibu terhadap status gizi pada balita, dan terdapat hubungan asupan makan terhadap status gizi pada balita. Kata kunci: Gizi Kurang, Balita, Pengetahuan, Pola Asuh, Asupan Energi, Riwayat Penyakit Infeksi AbstractMalnutrition in toddlers has a negative impact on physical and mental growth which will hinder learning achievement. Other impacts can reduce body resistance, causing the loss of a healthy life span for toddlers. A more serious impact is the emergence of disability, high morbidity and accelerated mortality. This type of research uses observational analytic research with cross sectional study method. The population in this study amounted to 73 toddlers and all toddlers as a sample, sampling using the Total Sampling technique. Analysis of the data used is univariate analysis using table distribution and bivariate using chi-square test. The results showed that knowledge is a factor that affects the nutritional status of toddlers in the working area of the Benu-Benua Health Center with a value (p-value = 0.046), Parenting is a factor that affects the nutritional status of toddlers in the work area of the Benu-Benua Health Center with a value of ( p-value = 0.019), Energy Intake is a factor that affects the nutritional status of children under five in the working area of the Benu-Benua Health Center with a value (p-value = 0.000), and History of Infectious Diseases is a risk factor for the nutritional status of toddlers in the working area of the Benu Health Center. -Continent with value (p-value=0,207). The conclusion in this study is that there is no relationship between a history of infectious disease and nutritional status in toddlers, while there is a relationship between knowledge and nutritional status in toddlers, there is a relationship between maternal parenting and nutritional status in toddlers, and there is a relationship between food intake and nutritional status in children under five. toddler. Keywords : Undernutrition, Toddlers, Knowledge, Parenting, Energy Intake, History of Infectious Diseases