Ni Putu Indriani, Ni Kadek Surpi, Made G. Juniartha
{"title":"Pengaruh Latihan Yoga Surya Dharyam Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Remaja di Pasraman Seruling Dewata Tabanan Bali","authors":"Ni Putu Indriani, Ni Kadek Surpi, Made G. Juniartha","doi":"10.25078/jyk.v5i2.1901","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kecemasan di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat, pravalensi kecemasan diperkirakan 20% dari populasi dunia dan sebanyak 47,7% remaja merasa cemas. Kecemasan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain transmisi keluarga, genetik, faktor tempremen, faktor keluarga dan orang tua, kejadian dalam hidup, dan ketidakterikatan kognitif atau fobia sosial. Yoga Surya Dharyam yang merupakan latihan yoga tradisi Bali Kuna Watukaru merupakan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh latihan Yoga Surya Dharyam terhadap penurunan tingkat kecemasan remaja di Pasraman Seruling Dewata dan cara kerja latihan Yoga Surya Dharyam dalam penurunan tingkat kecemasan remaja di Pasraman Seruling Dewata. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan One-Group Pretest Posttest Design. Desain penelitian dengan kelompok eksperimen diukur atau diamati sebelum dan setelah perlakuan. Penelitiandilaksanakan selama 1 bulan di Pasraman Seruling Dewata dengan melibatkan remaja perempuan dengan rentang usia 10 sampai 24 tahun berjumlah 30 orang. Variabel bebas (X) yakni Yoga Surya Dharyam dan variabel terikat (Y) berupa tingkat kecemasan. Metode pengumpulan data menggunakan Interview, observasi, dan pengukuran dengan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Paired Sample T-Test. Data yang didapat yaitu normal dan homogen (parametrik). Hasil output test pada penelitian ini bernilai 0,000 < 0,05 yang menunjukkan terdapat pengaruh Yoga Surya Dharyam terhadap penurunan tingkat kecemasan remaja. Yoga merangsang gelombang alfa pada otak yang terhubung dengan kondisi relaksasi yang mendalam. Yoga juga meningkatkan produksi endofrin yang merupakan hormon ansietas yang juga menurunkan kecemasan.","PeriodicalId":198304,"journal":{"name":"JURNAL YOGA DAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL YOGA DAN KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/jyk.v5i2.1901","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Angka kecemasan di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat, pravalensi kecemasan diperkirakan 20% dari populasi dunia dan sebanyak 47,7% remaja merasa cemas. Kecemasan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain transmisi keluarga, genetik, faktor tempremen, faktor keluarga dan orang tua, kejadian dalam hidup, dan ketidakterikatan kognitif atau fobia sosial. Yoga Surya Dharyam yang merupakan latihan yoga tradisi Bali Kuna Watukaru merupakan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh latihan Yoga Surya Dharyam terhadap penurunan tingkat kecemasan remaja di Pasraman Seruling Dewata dan cara kerja latihan Yoga Surya Dharyam dalam penurunan tingkat kecemasan remaja di Pasraman Seruling Dewata. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan One-Group Pretest Posttest Design. Desain penelitian dengan kelompok eksperimen diukur atau diamati sebelum dan setelah perlakuan. Penelitiandilaksanakan selama 1 bulan di Pasraman Seruling Dewata dengan melibatkan remaja perempuan dengan rentang usia 10 sampai 24 tahun berjumlah 30 orang. Variabel bebas (X) yakni Yoga Surya Dharyam dan variabel terikat (Y) berupa tingkat kecemasan. Metode pengumpulan data menggunakan Interview, observasi, dan pengukuran dengan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Paired Sample T-Test. Data yang didapat yaitu normal dan homogen (parametrik). Hasil output test pada penelitian ini bernilai 0,000 < 0,05 yang menunjukkan terdapat pengaruh Yoga Surya Dharyam terhadap penurunan tingkat kecemasan remaja. Yoga merangsang gelombang alfa pada otak yang terhubung dengan kondisi relaksasi yang mendalam. Yoga juga meningkatkan produksi endofrin yang merupakan hormon ansietas yang juga menurunkan kecemasan.