PERBAIKAN GRADASI AGREGAT HALUS DENGAN METODE SUBTITUSI TERHADAP KUAT TEKAN BATAKO (Studi : Kasus Home Industri Kampung Kute Lot Kebayakan Aceh Tengah)
{"title":"PERBAIKAN GRADASI AGREGAT HALUS DENGAN METODE SUBTITUSI TERHADAP KUAT TEKAN BATAKO (Studi : Kasus Home Industri Kampung Kute Lot Kebayakan Aceh Tengah)","authors":"R. Kurnia, Rangga Aulia","doi":"10.51179/rkt.v6i1.1350","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Aceh Tengah, khususnya di Kampung Kute Lot Kebayakan terdapat sejumlah usaha home industri pembuatan batako dan paving block. Usaha ini sangat potensial dimana sebagian besar masyarakat menjadikan usaha ini sebagai mata pencaharian utama. Berdasarkan pengamatan secara umum proses produksinya dilakukan manual dengan sistem cetak tekan. Berdasarkan survei awal yang dilakukan, ditemui beberapa permasalahan berkaitan dengan mutu batako dan paving block yang dihasilkan. Ditemukan kasus beberapa pesanan dalam jumlah besar yang gagal pesan, dikarnakan kualitas produk yang tidak memenuhi standar mutu yang disyaratkan oleh pemesan. Namun permasalahannya kualitas batako yang diperdagangkan tidak pernah diketahui, apakah termasuk yang layak digunakan atau tidak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat perbandingan kualitas sifat fisis agregat halus, nilai kuat tekan batako yang dihasilkan dengan penggunaan agregat yang dimodifikasi. Penelitian dilakukan terhadap batako normal. Benda uji yang digunakan berbentuk Persegi dengan dimensi Ø 30 x 15 x 10 cm. Hasil pengujian kuat tekan tekan batako agregat gunung adalah 70,02 Kg/cm². Batako agregat modifikasi 1 (Subtitusi 15% pasir) adalah 84,82 Kg/cm². Sedangkan untuk batako agregat modifikasi 2 (Subtitusi 30% pasir) adalah 94,69 Kg/cm². Hasil pengujian kuat tekan batako umur 28 hari dengan penggunaan agregat modifikasi 15% memiliki persentase kekuatan yaitu sebesar 17,450%, dan modifikasi 30% memiliki persentase kekuatan yang lebih besar 26,053% dibandingkan kuat tekan batako menggunakan agregat gunung. Hal ini dibuktikan dengan beberapa pemeriksaan sifat fisis material, dimana secara keseluruhan kualitas agregat yang dimodifikasi lebih baik dari pada agregat gunung. Salah satunya adalah bahwa agregat modifikasi memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan agregat gunung. Agregat yang memiliki berat jenis yang lebih besar akan memiliki struktur butiran yang lebih padat dan cendrung mempengaruhi sifat mekanis batako yang dihasilkan.","PeriodicalId":249630,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51179/rkt.v6i1.1350","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kabupaten Aceh Tengah, khususnya di Kampung Kute Lot Kebayakan terdapat sejumlah usaha home industri pembuatan batako dan paving block. Usaha ini sangat potensial dimana sebagian besar masyarakat menjadikan usaha ini sebagai mata pencaharian utama. Berdasarkan pengamatan secara umum proses produksinya dilakukan manual dengan sistem cetak tekan. Berdasarkan survei awal yang dilakukan, ditemui beberapa permasalahan berkaitan dengan mutu batako dan paving block yang dihasilkan. Ditemukan kasus beberapa pesanan dalam jumlah besar yang gagal pesan, dikarnakan kualitas produk yang tidak memenuhi standar mutu yang disyaratkan oleh pemesan. Namun permasalahannya kualitas batako yang diperdagangkan tidak pernah diketahui, apakah termasuk yang layak digunakan atau tidak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat perbandingan kualitas sifat fisis agregat halus, nilai kuat tekan batako yang dihasilkan dengan penggunaan agregat yang dimodifikasi. Penelitian dilakukan terhadap batako normal. Benda uji yang digunakan berbentuk Persegi dengan dimensi Ø 30 x 15 x 10 cm. Hasil pengujian kuat tekan tekan batako agregat gunung adalah 70,02 Kg/cm². Batako agregat modifikasi 1 (Subtitusi 15% pasir) adalah 84,82 Kg/cm². Sedangkan untuk batako agregat modifikasi 2 (Subtitusi 30% pasir) adalah 94,69 Kg/cm². Hasil pengujian kuat tekan batako umur 28 hari dengan penggunaan agregat modifikasi 15% memiliki persentase kekuatan yaitu sebesar 17,450%, dan modifikasi 30% memiliki persentase kekuatan yang lebih besar 26,053% dibandingkan kuat tekan batako menggunakan agregat gunung. Hal ini dibuktikan dengan beberapa pemeriksaan sifat fisis material, dimana secara keseluruhan kualitas agregat yang dimodifikasi lebih baik dari pada agregat gunung. Salah satunya adalah bahwa agregat modifikasi memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan agregat gunung. Agregat yang memiliki berat jenis yang lebih besar akan memiliki struktur butiran yang lebih padat dan cendrung mempengaruhi sifat mekanis batako yang dihasilkan.
亚齐地区,特别是在库特罗村,被认为是一些家庭企业,制造砖块和铺路石。这种努力具有很大的潜力,大多数人将其作为主要生计。从总体上看,生产过程是用按压系统手工完成的。根据初步调查,他们发现了与水泥砖质量和铺路石生产有关的一些问题。在数量巨大的订单失败的情况下,我们发现产品的质量不符合订单要求的质量标准。但被交易的巴塔科的质量问题永远不知道,是否包括可使用的。本研究的目的是查看通过改良过的总温带使用而产生的裂变特性、强值和压扁量的可比性进行比较。对普通混凝土进行研究。测试使用方形的东西维度Ø30×15×10厘米。强大的测试结果按骨料混凝土块山是70.02 Kg / cm²。骨料混凝土块1 (Subtitusi 15%沙子)修改是84.82 Kg / cm²。至于骨料混凝土块2 (Subtitusi 30%的沙子)修改是94.69 Kg / cm²。测试结果是28天使用转基因总压,15%的功率为17.450%,30%的功率为26,053%。这是通过对材料裂变特性的一些检验来证明的,而修改总骨料的质量高于骨料。一种是,改造骨密度比骨密度大。具有较大比重的骨密度的集料会有密度更大的颗粒结构和主干,影响其产生的机械性质。