IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IIA SMP NEGERI 2 TEJAKULA

Daiwi Widya Pub Date : 2020-12-30 DOI:10.37637/dw.v7i3.265
Cening Wargi
{"title":"IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IIA SMP NEGERI 2 TEJAKULA","authors":"Cening Wargi","doi":"10.37637/dw.v7i3.265","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya kemampuan berbicara siswa kelas VIIA semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 SMP Negeri 2 Tejakula ditunjukkan berdasarkan hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan belum berjalan secara maksimal. Oleh karena itu untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa diperlukan metode pembelajaran yang tepat. Salah satunya adalah metode pembelajaran Role Playing. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Lokasi penelitian ini SMP Negeri 2 Tejakula dengan jumlah siswa 32 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari rubrik keterampilan berbicara yang kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilakukan berdasar tahapan: (1) menyusun rencana kegiatan, (2) melaksanakan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut hasil observasi awal pembelajaran siswa kurang aktif, mudah jenuh, dan perhatian siswa pada penjelasan guru sangat kecil sehingga nilai rata-rata siswa hanya sebesar 59,28. Setelah tindakan siklus I keterampilan berbicara siswa meningkat menjadi rata-rata 65,78 dengan siswa tuntas 19 siswa dan belum tuntas 13 siswa. Hasil tindakan pada siklus II penguasan materi setelah diberikan tes keterampilan berbicara meningkat menjadi rata-rata 73,91 dengan siswa tuntas 30 siswa.Siswa belum tuntas 2 orang. Prosentase ketuntasan belajar pada siklus II 93,75 ini telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan dan siklus dinyatakan tidak dilanjutkan, dengan kesimpulan bahwa implementasi metode pembelajaran Role Playing telah mampu dengan baik untuk dijadikan alternatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Daiwi Widya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i3.265","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Rendahnya kemampuan berbicara siswa kelas VIIA semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 SMP Negeri 2 Tejakula ditunjukkan berdasarkan hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan belum berjalan secara maksimal. Oleh karena itu untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa diperlukan metode pembelajaran yang tepat. Salah satunya adalah metode pembelajaran Role Playing. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Lokasi penelitian ini SMP Negeri 2 Tejakula dengan jumlah siswa 32 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari rubrik keterampilan berbicara yang kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilakukan berdasar tahapan: (1) menyusun rencana kegiatan, (2) melaksanakan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut hasil observasi awal pembelajaran siswa kurang aktif, mudah jenuh, dan perhatian siswa pada penjelasan guru sangat kecil sehingga nilai rata-rata siswa hanya sebesar 59,28. Setelah tindakan siklus I keterampilan berbicara siswa meningkat menjadi rata-rata 65,78 dengan siswa tuntas 19 siswa dan belum tuntas 13 siswa. Hasil tindakan pada siklus II penguasan materi setelah diberikan tes keterampilan berbicara meningkat menjadi rata-rata 73,91 dengan siswa tuntas 30 siswa.Siswa belum tuntas 2 orang. Prosentase ketuntasan belajar pada siklus II 93,75 ini telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan dan siklus dinyatakan tidak dilanjutkan, dengan kesimpulan bahwa implementasi metode pembelajaran Role Playing telah mampu dengan baik untuk dijadikan alternatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
角色扮演学习方法的实施,以提高中级中学生的口语技能
VIIA班的学生语言能力低,奇年20 /2020年初中2班Tejakula小学的初步观察显示,所进行的学习还没有达到最佳水平。因此,提高学生的口语技能需要正确的学习方法。其中之一是角色扮演学习方法。本研究旨在提高学生的口语能力。本研究地点为SMP Negeri 2 Tejakula,学生人数为32人。本研究的数据来自于描述性分析后的演讲技巧专题。这项研究以两个周期进行。每个周期都是按顺序进行的:(1)组织活动,(2)执行行动,(3)观察,(4)反射。研究结果表明,根据初步观察,学生学习不太活跃,容易饱和,学生对教师解释的关注非常低,学生的平均成绩只有59。28分。在第一个周期的行动之后,学生的口语技能平均提高到65.78分,学生完成19名学生,未完成13名学生。在进行了第二次语言技能测试后,物质传入周期的结果在学生完成30名学生后平均增加到73.91人。学生还没有完成学业2。本II - 93.75循环中的学习障碍符合既定的成功指标,并宣布循环无效,其结论是,角色扮演学习方法的实施很好地替代了学生提高口语技能的能力
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMA GEJALA DAN UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR (DISLEKSIA) AUDITORY AND VISUAL DISORDER SERTA LAMBAN BELAJAR HUBUNGAN ANTARA KOEFISIEN EFEK SPURIOUS OVERLAP (ESO) DENGAN KOEFISIEN KORELASI PRODUCT MOMENT SEBELUM DIKOREKSI OLEH EFEK SPURIOUS OVERLAP (rix) BUTIR TES KEMAMPUAN BERPIKIR MANTIK PENGARUH POLA ASUH PERMISIF TERHADAP SIKAP AGRESIF SISWA SMP LAB UNDIKSHA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1