{"title":"Komunikasi Kebijakan Manggala Agni dalam Pengendalian Karhutla saat Pandemi Covid-19 di Provinsi Riau","authors":"Dara Fitria, Anuar Rasyid, Welly Wirman","doi":"10.33366/jkn.v4i2.146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The emergence of Covid-19 virus which massively entered Indonesia had an impact on the Government's policy of implementing social distancing to the enactment of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) and the Enforcement of Restrictions on Community Activities (PPKM). It makes Manggala Agni innovates in daily activities communicating the policy for controlling forest and land fires. The purpose of this study is to explain how Manggala Agni communicated policies on controlling forest and land fires during the Covid-19 pandemic in Riau Province in 2020, knowing the communication media used and describing communication barriers encountered in the field. In this study, researchers used a descriptive method with a qualitative approach. Data was collected through observation, interviews and documentation. This study uses Miles and Huberman model of field data analysis techniques. The result showed that Manggala Agni communicated the policy of controlling forest and land fires with interpersonal communication and group communication. Interpersonal communication media used are face-to-face communication, then group communication by involving the Fire Care Community (MPA) and utilizing social media and zoom meeting applications, therefore during the Covid-19 pandemic, Manggala Agni can still communicate the policy for controlling forest and land fires. \nAbstrak \nKemunculan virus Covid-19 yang secara masif masuk ke Indonesia berdampak pada kebijakan pemerintah dalam menerapkan sosial distancing hingga pemberlakukan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini membuat Manggala Agni melakukan inovasi dalam kegiatan harian mengkomunikasikan kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana Manggala Agni mengkomunikasikan kebijakan pengendalian Karhutla pada masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Riau tahun 2020, mengetahui media komunikasi yang digunakan dan mendeskripsikan hambatan komunikasi yang ditemui di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tekhnik analisis data lapangan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manggala Agni mengkomunikasikan kebijakan pengendalian Karhutla dengan komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. Media komunikasi interpersonal yang digunakan seperti komunikasi face to face, kemudian komunikasi kelompok dengan melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA) serta memanfaatkan media sosial dan aplikasi Zoom Meeting sehingga pada saat Pandemi Covid-19, Manggala Agni tetap dapat mengkomunikasikan kebijakan pengendalian Karhutla.","PeriodicalId":127994,"journal":{"name":"Jurnal Komunikasi Nusantara","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunikasi Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/jkn.v4i2.146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The emergence of Covid-19 virus which massively entered Indonesia had an impact on the Government's policy of implementing social distancing to the enactment of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) and the Enforcement of Restrictions on Community Activities (PPKM). It makes Manggala Agni innovates in daily activities communicating the policy for controlling forest and land fires. The purpose of this study is to explain how Manggala Agni communicated policies on controlling forest and land fires during the Covid-19 pandemic in Riau Province in 2020, knowing the communication media used and describing communication barriers encountered in the field. In this study, researchers used a descriptive method with a qualitative approach. Data was collected through observation, interviews and documentation. This study uses Miles and Huberman model of field data analysis techniques. The result showed that Manggala Agni communicated the policy of controlling forest and land fires with interpersonal communication and group communication. Interpersonal communication media used are face-to-face communication, then group communication by involving the Fire Care Community (MPA) and utilizing social media and zoom meeting applications, therefore during the Covid-19 pandemic, Manggala Agni can still communicate the policy for controlling forest and land fires.
Abstrak
Kemunculan virus Covid-19 yang secara masif masuk ke Indonesia berdampak pada kebijakan pemerintah dalam menerapkan sosial distancing hingga pemberlakukan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini membuat Manggala Agni melakukan inovasi dalam kegiatan harian mengkomunikasikan kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana Manggala Agni mengkomunikasikan kebijakan pengendalian Karhutla pada masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Riau tahun 2020, mengetahui media komunikasi yang digunakan dan mendeskripsikan hambatan komunikasi yang ditemui di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tekhnik analisis data lapangan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manggala Agni mengkomunikasikan kebijakan pengendalian Karhutla dengan komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. Media komunikasi interpersonal yang digunakan seperti komunikasi face to face, kemudian komunikasi kelompok dengan melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA) serta memanfaatkan media sosial dan aplikasi Zoom Meeting sehingga pada saat Pandemi Covid-19, Manggala Agni tetap dapat mengkomunikasikan kebijakan pengendalian Karhutla.
大规模进入印度尼西亚的Covid-19病毒的出现对政府实施社会距离政策、颁布大规模社会限制(PSBB)和执行社区活动限制(PPKM)产生了影响。这使得Manggala Agni在日常活动中创新,传播控制森林和土地火灾的政策。本研究的目的是解释Manggala Agni在2020年廖内省Covid-19大流行期间如何传播控制森林和土地火灾的政策,了解使用的传播媒介并描述在现场遇到的沟通障碍。在本研究中,研究人员采用了定性方法的描述性方法。通过观察、访谈和文件收集数据。本研究采用Miles和Huberman模型的现场数据分析技术。结果表明,Manggala Agni通过人际沟通和群体沟通来传达控制森林和土地火灾的政策。使用的人际沟通媒体是面对面沟通,然后是通过消防社区(MPA)和利用社交媒体和变焦会议应用程序进行群体沟通,因此在Covid-19大流行期间,Manggala Agni仍然可以传达控制森林和土地火灾的政策。【摘要】印尼新冠肺炎病毒(Covid-19),社会距离,社会隔离(PSBB)和社会隔离(PPKM)。哈尔尼成员Manggala Agni melakukan inovasi dalam kegiatan harian mengkomunikasikan kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhuttla)。2020年1月1日,我省媒体报道,我省媒体报道,我省媒体报道,我省媒体报道,我省媒体报道,我省媒体报道,我省媒体报道,我省媒体报道。翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:彭普兰的数据是由观测数据、数据和文献组成的。Penelitian ini menggunakan tekhnik分析数据lapangan模型Miles和Huberman。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa Manggala Agni mengunikasikan kebijakan pengendalian Karhutla dengan komunikasi人际关系dan komunikasi kelompok。媒体与社会交往面对面,媒体与社会交往面对面,媒体与社会交往面对面,媒体与社会交往面对面,媒体与社会交往面对面,媒体与社会交往面对面,媒体与社会交往面对面,媒体与社会交往面对面,媒体与社会交往面对面。