{"title":"Pendidikan Perdamaian Bagi Calon Guru Sekolah Dasar Di Stkip Weetebula","authors":"Heronimus Delu Pingge","doi":"10.53395/JES.V4I1.84","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupaka negara yang memiliki kecenderungan terjadinya konflik yang tinggi dikarenakan keadaan masyarakat yang plural dan memiliki berbagai karakteristik. Agar konflik tidak mengakibatkan kekerasan yang berujung pada perpecahan sosial dan rusaknya tataran sosial, maka konflik perlu dikelola dengan tepat dan terkontrol sehingga tercipta kedamaian. Menyikapi hal tersebut Sekolah Tigggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula mempersiapan calon guru dengan kemampuan mengelola konflik sebagai dasar untuk menciptakan dan mengajarkan pendidikan perdamaian. Adapun masalah penelitian adalah: apakah isi matakuliah Manajemen Konflik pada program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) di STKIP Weetebula berkaitan erat dengan tujuan pendidikan kedamaian?. Tujuan penelitian untuk mengkaji isi matakuliah Manajemen Konflik pada program studi PGSD di STKIP Weetebula dari aspek: pertama, posisi matakuliah manajemen konflik dalam kurikulum program studi PGSD; Kedua, pokok-pokok materi perkuliahan dalam setiap pertemuan, ketiga metode perkuliahan, media dan sumber rujukan matakuliah manajemen konflik. Data dihimpun dengan cara observasi, wawancara dan dokumantasi. Pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian dan pengambilan kesimpulan sebagai keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matakuliah manajemen konflik dipelajari oleh mahasiswa pada semester dua dan masuk dalam kelompok matakuliah keahlihan berkarya (MKB). Ada lima belas topik materi yang dipelajari mahasiswa dengan metode perkuliahan yang bervariasi dan dosen yang mengajar berlatar belakang pendidikan bimbingan dan konseling dan Manejem Pendidikan. \n \nKata Kunci: Calon Guru, Sekolah Dasar, Pendidikan Perdamaian","PeriodicalId":297112,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Sumba (JES)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi Sumba (JES)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53395/JES.V4I1.84","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia merupaka negara yang memiliki kecenderungan terjadinya konflik yang tinggi dikarenakan keadaan masyarakat yang plural dan memiliki berbagai karakteristik. Agar konflik tidak mengakibatkan kekerasan yang berujung pada perpecahan sosial dan rusaknya tataran sosial, maka konflik perlu dikelola dengan tepat dan terkontrol sehingga tercipta kedamaian. Menyikapi hal tersebut Sekolah Tigggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula mempersiapan calon guru dengan kemampuan mengelola konflik sebagai dasar untuk menciptakan dan mengajarkan pendidikan perdamaian. Adapun masalah penelitian adalah: apakah isi matakuliah Manajemen Konflik pada program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) di STKIP Weetebula berkaitan erat dengan tujuan pendidikan kedamaian?. Tujuan penelitian untuk mengkaji isi matakuliah Manajemen Konflik pada program studi PGSD di STKIP Weetebula dari aspek: pertama, posisi matakuliah manajemen konflik dalam kurikulum program studi PGSD; Kedua, pokok-pokok materi perkuliahan dalam setiap pertemuan, ketiga metode perkuliahan, media dan sumber rujukan matakuliah manajemen konflik. Data dihimpun dengan cara observasi, wawancara dan dokumantasi. Pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian dan pengambilan kesimpulan sebagai keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matakuliah manajemen konflik dipelajari oleh mahasiswa pada semester dua dan masuk dalam kelompok matakuliah keahlihan berkarya (MKB). Ada lima belas topik materi yang dipelajari mahasiswa dengan metode perkuliahan yang bervariasi dan dosen yang mengajar berlatar belakang pendidikan bimbingan dan konseling dan Manejem Pendidikan.
Kata Kunci: Calon Guru, Sekolah Dasar, Pendidikan Perdamaian