HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2019
{"title":"HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2019","authors":"Waode Hamsilni, Asnia Zainuddin, Jumakil Jumakil","doi":"10.37887/jgki.v1i1.12253","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengenalan dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) harus dilakukan secara bertahap sesuai usia bayi baik bentuk maupun jumlah. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan kemampuan alat cerna bayi dalam menerima MP-ASI. Pemberian MP-ASI yang kurang tepat dapat memberikan dampak tertentu terhadap status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi pada baduta usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kerja Puskesmas Nambo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2019. Sasaran penelitian adalah ibu yang mempunyai baduta berusia antara 6-24 bulan. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan usia pertama pemberian MP-ASI (p value=0.000), frekuensi pemberian MP-ASI (p value = 0.029 ) pada baduta usia 6-24 bulan dengan status gizi, lain halnya dengan variasi pemberian MP-ASI (p value = 0.403 ) yang tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada baduta usia 6-24 bulan","PeriodicalId":188455,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v1i1.12253","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengenalan dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) harus dilakukan secara bertahap sesuai usia bayi baik bentuk maupun jumlah. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan kemampuan alat cerna bayi dalam menerima MP-ASI. Pemberian MP-ASI yang kurang tepat dapat memberikan dampak tertentu terhadap status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi pada baduta usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kerja Puskesmas Nambo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2019. Sasaran penelitian adalah ibu yang mempunyai baduta berusia antara 6-24 bulan. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan usia pertama pemberian MP-ASI (p value=0.000), frekuensi pemberian MP-ASI (p value = 0.029 ) pada baduta usia 6-24 bulan dengan status gizi, lain halnya dengan variasi pemberian MP-ASI (p value = 0.403 ) yang tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada baduta usia 6-24 bulan