{"title":"PERANAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) DALAM MENGHAPUSKAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KOTA BUKITTINGGI","authors":"Rafikah Rafikah","doi":"10.30983/ISLAM_REALITAS.V1I2.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Violence in the house-hold (domestic violence) becomes an important issue in recent decades. According to the World Health Organization (WHO) between 40 to 70 percent of women in the world die for the violence in the household. In Indonesia, over the years the number of victims of domestic violence is increasing, so that led to the nativity of Law No. 23, 2004. By the law, there will be the power of law to govern the domestic violence cases in Indonesia, as well as an effort to overcome the problem of domestic violence in Indonesia. In order to provide the services for victims of violence at the Women and Child Protection, the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection (State Ministry of PP & PA) formed the Integrated Service Center for Women's Empowerment and Child (P2TP2A), special for Bukittinggi. Women's Empowerment and Child Protection (P2TP2A) Bukittinggi is an integrated activity center that provides services for women and children victims of violence in Bukittinggi which includes information services, psychological and legal consultation, assistance and advocacy as well as medical services. \n \nKekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi isu penting dalam beberapa dekade terakhir ini. Menurut laporan World Health Organization (WHO) antara 40 hingga 70 persen perempuan di dunia meninggal akibat kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga. Di Indonesia, dari tahun ke tahun jumlah korban KDRT selalu meningkat, sehingga mendorong lahirnya Undang-Undang No. 23 tahun 2004. Dengan Undang-undang tersebut, ada kekuatan hukum yang mengatur masalah kasus KDRT di Indonesia, sekaligus sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan KDRT di Indonesia. Secara spesifik, untuk memberikan pelayanan bagi korban kekerasan pada Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemeneg PP &PA) membentuk Pusat pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). khusus Kota Bukittinggi. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) kota Bukittinggi adalah pusat kegiatan terpadu yang menyediakan pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan di Bukittinggi yang meliputi pelayanan informasi, konsultasi psikologis dan hukum, pendampingan dan advokasi serta pelayanan medis","PeriodicalId":342561,"journal":{"name":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/ISLAM_REALITAS.V1I2.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Violence in the house-hold (domestic violence) becomes an important issue in recent decades. According to the World Health Organization (WHO) between 40 to 70 percent of women in the world die for the violence in the household. In Indonesia, over the years the number of victims of domestic violence is increasing, so that led to the nativity of Law No. 23, 2004. By the law, there will be the power of law to govern the domestic violence cases in Indonesia, as well as an effort to overcome the problem of domestic violence in Indonesia. In order to provide the services for victims of violence at the Women and Child Protection, the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection (State Ministry of PP & PA) formed the Integrated Service Center for Women's Empowerment and Child (P2TP2A), special for Bukittinggi. Women's Empowerment and Child Protection (P2TP2A) Bukittinggi is an integrated activity center that provides services for women and children victims of violence in Bukittinggi which includes information services, psychological and legal consultation, assistance and advocacy as well as medical services.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi isu penting dalam beberapa dekade terakhir ini. Menurut laporan World Health Organization (WHO) antara 40 hingga 70 persen perempuan di dunia meninggal akibat kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga. Di Indonesia, dari tahun ke tahun jumlah korban KDRT selalu meningkat, sehingga mendorong lahirnya Undang-Undang No. 23 tahun 2004. Dengan Undang-undang tersebut, ada kekuatan hukum yang mengatur masalah kasus KDRT di Indonesia, sekaligus sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan KDRT di Indonesia. Secara spesifik, untuk memberikan pelayanan bagi korban kekerasan pada Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemeneg PP &PA) membentuk Pusat pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). khusus Kota Bukittinggi. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) kota Bukittinggi adalah pusat kegiatan terpadu yang menyediakan pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan di Bukittinggi yang meliputi pelayanan informasi, konsultasi psikologis dan hukum, pendampingan dan advokasi serta pelayanan medis
近几十年来,家庭暴力成为一个重要的问题。根据世界卫生组织(世卫组织)的数据,世界上40%至70%的妇女死于家庭暴力。在印度尼西亚,多年来家庭暴力受害者的人数不断增加,因此产生了2004年第23号法律。通过法律,将有法律的力量来管理印度尼西亚的家庭暴力案件,以及努力克服印度尼西亚的家庭暴力问题。为了向妇女和儿童保护机构的暴力受害者提供服务,妇女赋权和儿童保护部(国家PP和PA部)成立了专门为武吉丁吉设立的妇女赋权和儿童综合服务中心。赋予妇女权力和保护儿童(P2TP2A)是一个综合活动中心,为武吉丁吉暴力行为的妇女和儿童受害者提供服务,包括信息服务、心理和法律咨询、援助和宣传以及医疗服务。Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), menjadi isu penting Dalam beberapa十年terakhir ini。世界卫生组织(世卫组织)安塔拉40人,70人,联合国儿童基金会,联合国儿童基金会,联合国儿童基金会,联合国儿童基金会。Di Indonesia, dari tahun ke tahun jumlah korban KDRT selalu meningkat, sehinga mendorong lahirnya Undang-Undang第23号,2004年12月。Dengan undang undang tersebut, ada kekuatan hukum yang mengatur masalah kasus KDRT di Indonesia, sekaligus sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan KDRT di Indonesia。Secara spifik, untuk成员kan pelayanan bagi korban kekerasan pada Perempuan an perlindunan Anak, Kementerian Negara penberdayan an perlindunan Anak (Kemeneg PP &PA)成员Pusat pelayanan Terpadu penberdayan Perempuan dan Anak (P2TP2A)。khusus Kota Bukittinggi。靠近武吉丁宜规划Perempuan丹Perlindungan赶出亚衲族(P2TP2A)哥打adalah pusat kegiatan terpadu杨menyediakan pelayanan bagi Perempuan丹赶出亚衲族korban kekerasan di靠近武吉丁宜阳meliputi pelayanan informasi, konsultasi psikologis dan hukum pendampingan丹advokasi舒达pelayanan medis公司