{"title":"Menelisik Spirit Profetik Konsep Audit Internal Dalam Perspektif Maqashid Syariah Jasser Auda","authors":"Fita Setiati","doi":"10.59001/pjeb.v1i2.33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article will examine and explore the prophetic spirit contained in the concept of internal audit, then read it from the perspective of contemporary maqashid sharia initiated by Jasser Auda. This article is a literature study research. This article concludes that an internal audit aims to ensure the reliability of the information, conformity with various policies, plans, procedures, and statutory provisions, protection of organizational assets, economical and efficient use of resources, and the achievement of various goals and objectives that have been set. Audit activities, if carried out properly and properly, teach and apply ethical values in Islam, namely the values of honesty, accountability, professionalism, and justice as exemplified by the Prophet Muhammad SAW. In the context of contemporary sharia maqashid, internal audit can be analogized as a form of safeguarding or maintaining property (hifz al-mal), as well as part of the specific maqashid, namely preventing and avoiding evil and getting closer to the benefit. Thus, it can be concluded that the principle of internal auditing can be said to be in line with the objectives of the Shari'a, namely protecting from evil and bringing prosperity or goodness.\nAbstrak\nArtikel ini akan mengkaji dan menggali mengenai spirit profetik yang terkandung dalam konsep audit internal, kemudian membacanya dengan perspektif maqashid syariah kontemporer yang digagas oleh Jasser Auda. Artikel ini merupakan penelitian studi kepustakaan. Artikel ini menyimpulkan bahwa audit internal bertujuan untuk menjamin keandalan informasi, kesesuaian dengan berbagai kebijaksanaan, rencana, prosedur, dan ketentuan perundang-undangan, perlindungan terhadap harta organisasi, penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien, serta tercapainya berbagai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Aktivitas audit, jika dilaksanakan dengan benar dan sebagaimana mestinya, mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai etika dalam Islam, yaitu nilai-nilai kejujuran, akuntabilitas, profesionalisme dan keadilan sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks maqashid syariah kontemporer, audit internal dapat dianalogikan sebagai bentuk penjagaan atau pemeliharaan terhadap harta (hifz al-mal), serta bagian dari spesifik maqashid yaitu mencegah dan menghindarkan dari keburukan serta mendekatkan pada kemaslahatan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa prinsip audit internal dapat dikatakan selaras dengan tujuan dari syariat yaitu melindungi dari kemafsadatan dan mendatangkan kesejahteraan atau kebaikan.","PeriodicalId":161756,"journal":{"name":"Peradaban Journal of Economic and Business","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Peradaban Journal of Economic and Business","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59001/pjeb.v1i2.33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
This article will examine and explore the prophetic spirit contained in the concept of internal audit, then read it from the perspective of contemporary maqashid sharia initiated by Jasser Auda. This article is a literature study research. This article concludes that an internal audit aims to ensure the reliability of the information, conformity with various policies, plans, procedures, and statutory provisions, protection of organizational assets, economical and efficient use of resources, and the achievement of various goals and objectives that have been set. Audit activities, if carried out properly and properly, teach and apply ethical values in Islam, namely the values of honesty, accountability, professionalism, and justice as exemplified by the Prophet Muhammad SAW. In the context of contemporary sharia maqashid, internal audit can be analogized as a form of safeguarding or maintaining property (hifz al-mal), as well as part of the specific maqashid, namely preventing and avoiding evil and getting closer to the benefit. Thus, it can be concluded that the principle of internal auditing can be said to be in line with the objectives of the Shari'a, namely protecting from evil and bringing prosperity or goodness.
Abstrak
Artikel ini akan mengkaji dan menggali mengenai spirit profetik yang terkandung dalam konsep audit internal, kemudian membacanya dengan perspektif maqashid syariah kontemporer yang digagas oleh Jasser Auda. Artikel ini merupakan penelitian studi kepustakaan. Artikel ini menyimpulkan bahwa audit internal bertujuan untuk menjamin keandalan informasi, kesesuaian dengan berbagai kebijaksanaan, rencana, prosedur, dan ketentuan perundang-undangan, perlindungan terhadap harta organisasi, penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien, serta tercapainya berbagai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Aktivitas audit, jika dilaksanakan dengan benar dan sebagaimana mestinya, mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai etika dalam Islam, yaitu nilai-nilai kejujuran, akuntabilitas, profesionalisme dan keadilan sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks maqashid syariah kontemporer, audit internal dapat dianalogikan sebagai bentuk penjagaan atau pemeliharaan terhadap harta (hifz al-mal), serta bagian dari spesifik maqashid yaitu mencegah dan menghindarkan dari keburukan serta mendekatkan pada kemaslahatan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa prinsip audit internal dapat dikatakan selaras dengan tujuan dari syariat yaitu melindungi dari kemafsadatan dan mendatangkan kesejahteraan atau kebaikan.
本文将考察和探讨内部审计概念所蕴含的预言精神,然后从雅塞尔·奥达倡导的当代伊斯兰教法的视角来解读它。本文属文献研究型研究。本文的结论是,内部审计的目的是确保信息的可靠性,符合各种政策、计划、程序和法律规定,保护组织资产,经济有效地利用资源,实现所设定的各种目标和目的。审计活动,如果进行得当,可以教导和应用伊斯兰教的道德价值观,即先知穆罕默德所体现的诚实、问责、专业和公正的价值观。在当代伊斯兰教法下,内部审计可以被类比为一种保护或维护财产的形式(hifz al-mal),以及具体的伊斯兰教法的一部分,即预防和避免邪恶,接近利益。因此,可以得出结论,内部审计的原则可以说是符合伊斯兰教法的目标,即保护邪恶,带来繁荣或善良。杨AbstrakArtikel ini阿坎人mengkaji丹menggali mengenai精神profetik terkandung dalam konsep审计内部kemudian membacanya dengan perspektif maqashid syariah kontemporer杨digagas oleh pokalchuk雅Auda。Artikel ini merupakan penelitian study kepustakan。Artikel ini penpenkan bahwa审计内部bertujuan untuk menjamin keandan informasi, kessuan dengan berbagai kebijaksanaan, rencana,检察官,dan ketentuan perundang-undangan, perlindunan terhahatta organisas, penggunan sumdaya yang经济学家,serta capainya berbagai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan。Aktivitas audit, jika dilaksanakan dengan benar dan sebagaimana mestinya, mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai etika dalam Islam, yitu nilai-nilai kejujuran, akuntabilitas, professionalme dan keadilan sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW。审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务,审计内部事务seingga, dapat disimpimpkan bahwa prinsip审计,内部dapat dikatakan selaras, dengan, tujuan, syaritu, melindungi, dari, kemafsadatan, mendatangkan, kesejahteraan, atau kebaikan。