Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Panca Usahatani Padi Ladang Amfibi pada Petani Binaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian di Kabupaten Manokwari

G. W. Hidayat
{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Panca Usahatani Padi Ladang Amfibi pada Petani Binaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian di Kabupaten Manokwari","authors":"G. W. Hidayat","doi":"10.47687/jt.v12i1.163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Padi ladang merupakan komoditas potensial untuk dikembangkan karena luas lahan kering yang tinggi di Kabupaten Manokwari. BPTP Papua Barat melaksanakan pengembangan padi ladang amfibi sejak 2018 karena varietas padi ini memiliki kemampuan bertahan pada kondisi genangan air maupun dalam kondisi lahan yang kering. Padi amfibi merupakan padi baru di Kabupaten Manokwari dengan berbagai kelebihan yang menguntungkan apabila dibandingkan dengan padi yang sudah ditanam turun-temurun oleh petani. Penerapan panca usahatani padi ladang amfibi terdiri dari lima komponen yaitu: a). penggunaan benih unggul, b). pengolahan lahan, c). irigasi atau ketercukupan air, d). pemupukan berimbang dan e). pengendalian hama penyakit. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa petani sudah mengikuti rekomendasi dalam menggunakan benih unggul dan mempertimbangkan kecukupan air sebesar 100% atau diterapkan sepenuhnya. Komponen pengolahan lahan diterapkan 50%, pemupukan berimbang diterapkan 62% dan pengendalian hama penyakit diterapkan 62%. Kegiatan yang dilaksanakan oleh BPTP ini didukung oleh petani lokal dan petani transmigran yang menanam padi ladang. Produksi dan produktivitas yang dihasilkan petani diharapkan dapat meningkat dengan menerapkan panca usahatani padi ladang amfibi yang direkomendasikan. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan panca usahatani padi ladang amfibi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan panca usahatani termasuk dalam kategori sedang karena dipengaruhi oleh faktor pendidikan, modal usahatani, frekuensi penyuluhan, ketersediaan lembaga keuangan dan sosial budaya.","PeriodicalId":116938,"journal":{"name":"JURNAL TRITON","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TRITON","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Padi ladang merupakan komoditas potensial untuk dikembangkan karena luas lahan kering yang tinggi di Kabupaten Manokwari. BPTP Papua Barat melaksanakan pengembangan padi ladang amfibi sejak 2018 karena varietas padi ini memiliki kemampuan bertahan pada kondisi genangan air maupun dalam kondisi lahan yang kering. Padi amfibi merupakan padi baru di Kabupaten Manokwari dengan berbagai kelebihan yang menguntungkan apabila dibandingkan dengan padi yang sudah ditanam turun-temurun oleh petani. Penerapan panca usahatani padi ladang amfibi terdiri dari lima komponen yaitu: a). penggunaan benih unggul, b). pengolahan lahan, c). irigasi atau ketercukupan air, d). pemupukan berimbang dan e). pengendalian hama penyakit. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa petani sudah mengikuti rekomendasi dalam menggunakan benih unggul dan mempertimbangkan kecukupan air sebesar 100% atau diterapkan sepenuhnya. Komponen pengolahan lahan diterapkan 50%, pemupukan berimbang diterapkan 62% dan pengendalian hama penyakit diterapkan 62%. Kegiatan yang dilaksanakan oleh BPTP ini didukung oleh petani lokal dan petani transmigran yang menanam padi ladang. Produksi dan produktivitas yang dihasilkan petani diharapkan dapat meningkat dengan menerapkan panca usahatani padi ladang amfibi yang direkomendasikan. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan panca usahatani padi ladang amfibi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan panca usahatani termasuk dalam kategori sedang karena dipengaruhi oleh faktor pendidikan, modal usahatani, frekuensi penyuluhan, ketersediaan lembaga keuangan dan sosial budaya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
由于马诺克瓦里摄政的大片干旱地区,水稻是一种潜在的商品。BPTP西巴布亚自2018年以来一直在进行两栖水稻的开发,因为这些水稻品种具有在水坑条件和干旱土地条件下生存的能力。两栖水稻是Manokwari地区的一种新水稻,与农民代代相传的水稻相比,其优势是巨大的。两栖水稻种植者的应用包括五种成分:a .使用优质种子,b)评估结果表明,农民在使用优质种子方面遵循了建议,并考虑了100%的水质量或充分应用。土壤处理成分采用50%,平衡施肥采用62%,病虫害控制采用62%。BPTP开展的活动得到当地农民和种植水稻的农民的支持。农民的生产和生产力预计将通过建议的两栖水稻种植者计划增加。这项研究的目的是分析影响两栖水稻种植计划实施的因素。研究表明,受教育因素、企业资本、教育频率、金融和社会文化制度的影响,将其实施纳入一个中等水平的类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Profil Lemak Darah Ayam Gaok dengan Penambahan Vitamin C pada Kondisi Cekaman Panas The Pengaruh Ekstrak Metanol Tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap Kejadian dan Intensitas Serangan Hama pada Pertanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional terhadap Partisipasi Kelompok Wanita Tani dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari Kabupaten Bantul Komposisi Proksimat dan Sensori Sosis Daging Domba Masak Oven dengan Kadar Lemak Berbeda Artificial Insemination in Local Beef Cattle Breeding Using Various Breeds of Males in West Lombok Regency: An Evaluation of Its Success Rate
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1