REVITALISASI DONGENG DALAM MEMBUMIKAN MINAT BACA ANAK-ANAK DI KAMPUNG DONGENG BLITAR

Nafisa Asma Nurul Aulia, Moch. Fikriansyah Wicaksono
{"title":"REVITALISASI DONGENG DALAM MEMBUMIKAN MINAT BACA ANAK-ANAK DI KAMPUNG DONGENG BLITAR","authors":"Nafisa Asma Nurul Aulia, Moch. Fikriansyah Wicaksono","doi":"10.37108/shaut.v13i2.493","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nABSTRAK Penulisan jurnal ini memiliki tujuan untuk memaparkan tentang efektivitas mendongeng dalam meningkatkan minat baca anak-anak di Kampung Dongeng Blitar. Mendongeng merupakan sebuah cara yang dapat dilakukan oleh seseorang guna menyampaikan cerita melalui mimik, ekspresi, suara, serta gerak tubuh kepada penonton atau penyimaknya. Metode mendongeng merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran dapat tercapai dan tersampaikan kepada anak-anak melalui sebuah cerita dongeng. Akan tetapi, masih banyak orangtua yang tidak tahu atau tidak punya waktu untuk menceritakan dongeng kepada anaknya. Padahal, cerita dongeng mengandung banyak sekali pembelajaran yang berguna untuk membangun karakter dalam diri anak-anak. Latar belakang penulisan penelitian ini adalah masih rendahnya minat baca di Blitar, terutama di kalangan anak-anak. Hal ini dikarenakan pada saat ini anak-anak lebih suka main gadget daripada membaca buku. Bukan hanya anak-anak saja, pelajar maupun orangtua juga menyukai bermain gadget sehingga hampir tidak ada waktu untuk membaca buku. Oleh karenanya, dibutuhkan strategi agar dapat meningkatkan minat baca, salah satunya adalah mendongeng. Penelitian ini berfokus pada efektivitas mendongeng dalam meningkatkan minat baca anak-anak dan cara mendongeng yang baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara serta tinjauan literature atau dokumen. Teknik analisis data diperoleh melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah mendongeng efektif dalam meningkatkan minat baca anak-anak di Kampung Dongeng Blitar. Salah satu buktinya adalah perhatian anak-anak yang sudah dapat dialihkan dari gadget dan mulai tertarik terhadap cerita dongeng yang dibawakan oleh pendongeng dan membaca buku dongeng koleksi Kampung Dongeng Blitar. Selain itu, durasi membaca anak-anak juga lebih meningkat daripada sebelumnya. Hal itu dapat dilihat dari waktu membaca dan jumlah buku yang dihabiskan anak-anak untuk membaca buku setiap harinya.Kata kunci: Mendongeng, Minat Baca, Anak-anak, Kampung Dongeng Blitar \n  \nABSTRACKThe purpose of writing this journal is to describe the effectiveness of storytelling in increasing children's interest in reading in Blitar Fairy Tale Village. Storytelling is a way that can be done by someone to convey a story through expressions, expressions, voices, and gestures to the audience or listeners. The storytelling method is one way that can be done so that learning can be achieved and conveyed to children through a fairy tale. However, there are still many parents who do not know or do not have time to tell fairy tales to their children. In fact, fairy tales contain a lot of useful learning to build character in children. The background of writing this research is the low interest in reading in Blitar, especially among children. This is because at this time children prefer to play gadgets than reading books. Not only children, students and parents also like to play gadgets so there is almost no time to read books. Therefore, a strategy is needed to increase reading interest, one of which is storytelling. This study focuses on the effectiveness of storytelling in increasing children's interest in reading and good storytelling. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques in this study used the interview method and a review of literature or documents. The data analysis technique was obtained through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of this study is that storytelling is effective in increasing children's interest in reading in the Blitar Fairy Tale Village. One of the proofs is that children's attention has been diverted from gadgets and has become interested in fairy tales presented by storytellers and reading fairy tales from the collection of Blitar Fairy Tales. In addition, the duration of children's reading has also increased more than before. This can be seen from the reading time and the number of books that children spend reading books every day.Keywords: Storytelling, Reading Interest, Children, Blitar City","PeriodicalId":359545,"journal":{"name":"Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37108/shaut.v13i2.493","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

  ABSTRAK Penulisan jurnal ini memiliki tujuan untuk memaparkan tentang efektivitas mendongeng dalam meningkatkan minat baca anak-anak di Kampung Dongeng Blitar. Mendongeng merupakan sebuah cara yang dapat dilakukan oleh seseorang guna menyampaikan cerita melalui mimik, ekspresi, suara, serta gerak tubuh kepada penonton atau penyimaknya. Metode mendongeng merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran dapat tercapai dan tersampaikan kepada anak-anak melalui sebuah cerita dongeng. Akan tetapi, masih banyak orangtua yang tidak tahu atau tidak punya waktu untuk menceritakan dongeng kepada anaknya. Padahal, cerita dongeng mengandung banyak sekali pembelajaran yang berguna untuk membangun karakter dalam diri anak-anak. Latar belakang penulisan penelitian ini adalah masih rendahnya minat baca di Blitar, terutama di kalangan anak-anak. Hal ini dikarenakan pada saat ini anak-anak lebih suka main gadget daripada membaca buku. Bukan hanya anak-anak saja, pelajar maupun orangtua juga menyukai bermain gadget sehingga hampir tidak ada waktu untuk membaca buku. Oleh karenanya, dibutuhkan strategi agar dapat meningkatkan minat baca, salah satunya adalah mendongeng. Penelitian ini berfokus pada efektivitas mendongeng dalam meningkatkan minat baca anak-anak dan cara mendongeng yang baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara serta tinjauan literature atau dokumen. Teknik analisis data diperoleh melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah mendongeng efektif dalam meningkatkan minat baca anak-anak di Kampung Dongeng Blitar. Salah satu buktinya adalah perhatian anak-anak yang sudah dapat dialihkan dari gadget dan mulai tertarik terhadap cerita dongeng yang dibawakan oleh pendongeng dan membaca buku dongeng koleksi Kampung Dongeng Blitar. Selain itu, durasi membaca anak-anak juga lebih meningkat daripada sebelumnya. Hal itu dapat dilihat dari waktu membaca dan jumlah buku yang dihabiskan anak-anak untuk membaca buku setiap harinya.Kata kunci: Mendongeng, Minat Baca, Anak-anak, Kampung Dongeng Blitar   ABSTRACKThe purpose of writing this journal is to describe the effectiveness of storytelling in increasing children's interest in reading in Blitar Fairy Tale Village. Storytelling is a way that can be done by someone to convey a story through expressions, expressions, voices, and gestures to the audience or listeners. The storytelling method is one way that can be done so that learning can be achieved and conveyed to children through a fairy tale. However, there are still many parents who do not know or do not have time to tell fairy tales to their children. In fact, fairy tales contain a lot of useful learning to build character in children. The background of writing this research is the low interest in reading in Blitar, especially among children. This is because at this time children prefer to play gadgets than reading books. Not only children, students and parents also like to play gadgets so there is almost no time to read books. Therefore, a strategy is needed to increase reading interest, one of which is storytelling. This study focuses on the effectiveness of storytelling in increasing children's interest in reading and good storytelling. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques in this study used the interview method and a review of literature or documents. The data analysis technique was obtained through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of this study is that storytelling is effective in increasing children's interest in reading in the Blitar Fairy Tale Village. One of the proofs is that children's attention has been diverted from gadgets and has become interested in fairy tales presented by storytellers and reading fairy tales from the collection of Blitar Fairy Tales. In addition, the duration of children's reading has also increased more than before. This can be seen from the reading time and the number of books that children spend reading books every day.Keywords: Storytelling, Reading Interest, Children, Blitar City
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
本杂志的摘要的目的是阐述故事故事在提高儿童阅读兴趣方面的有效性。讲故事是一种人可以通过向听众或其传播者传达故事的方式、表情、声音和手势。讲故事的方法是通过一个童话向孩子们展示和实现学习的方法之一。然而,许多父母既不知道也没有时间给孩子讲故事。事实上,在童话故事中,建立孩子的性格需要大量的学习。这项研究的背景在布利塔仍然缺乏阅读兴趣,尤其是在儿童中。这是因为现在孩子们更喜欢玩电子游戏而不是读书。不只是孩子,学生和家长都喜欢玩电子产品,所以几乎没有时间读书。因此,提高阅读兴趣需要策略,其中之一是讲故事。本研究集中在提高儿童阅读兴趣和良好童话效果方面的寓言效果。本研究采用描述性研究方法与定性方法。这项研究的数据收集技术采用访谈方法以及文献概述等方法。数据分析技术是通过数据还原、数据演示和结论提取三个步骤获得的。这项研究的结果是有效的童话故事提高了布利塔童话镇儿童的阅读兴趣。其中一个证据是,孩子们的注意力已经转移到小玩意上,开始被讲故事的人的童话故事所吸引,并阅读布利塔童话集合的童话书。此外,儿童的阅读时间也比以往任何时候都要长。这可以从孩子们每天读书的时间和书籍的数量来判断。关键字:讲故事、阅读兴趣、儿童和儿童儿童故事的目的是描述在布利塔童话村阅读故事的效果。故事是一种方法,有人可以通过表达、表达、声音和向听众或听众讲述故事。故事告诉我们方法是一种可以做到的方法,这样学习就可以实现,并通过童话故事与孩子们交流。还有很多父母不知道也没有时间告诉他们的孩子童话。事实上,童话故事中有很多有用的知识,可以在儿童中建立角色。这项研究的写作背景对布利塔阅读很感兴趣,尤其是儿童。这是因为孩子们更喜欢玩儿童读物。孩子们、学生和父母都不喜欢玩小玩意,所以几乎没有时间读书了。在此之前,有一个策略需要增加兴趣阅读,一个是讲故事的。这项研究关注的是越来越强的儿童在阅读和讲好故事方面的兴趣。这项研究的目的是有资格的研究方法。这项研究使用的数据收集技术数据分析技术是通过三个阶段、namely数据减减、数据提交和drawing结论来验证的。这项研究的结果表明,故事对越来越多的孩子们在Blitar童话村阅读感兴趣。有一种说法是,儿童的注意力来自于不同的小妖精,并从幸福童话中阅读童话。此外,儿童阅读的两年比以往任何时候都多。这可以从孩子们每天阅读书籍的阅读时间和书的数量中看到。问答:讲故事,有趣的阅读,儿童,布利塔市
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
UPAYA PERPUSTAKAAN CANDI ILMU DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI PADA ANAK DI DESA CANDIREJO KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR PELESTARIAN KOLEKSI KORAN KUNO MONUMEN PERS NASIONAL STRATEGI KOMUNITAS TAPAK JEJAK KADHIRI DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI SEJARAH KEPADA MASYARAKAT KEDIRI PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN LITERASI SISWA MELALUI PROGRAM POJOK BACA DI MI MANSYAUL HUDA GUNUNGSARI BOJONEGORO Analisis Eksistensi Perpustakan Sebagai Penyedia Informasi DI UPT Perpustakaan Daerah Tulungagung Pada Era New Normal
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1