{"title":"Predictors of Prediabetic Insidencee among Elderly in Keritang District Indragiri Hilir Riau","authors":"Sumandar Sumandar","doi":"10.20884/1.jks.2018.13.3.775","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTPrediabetic is a state when glucose level is higher than normal, but does not meet the criteria for diabetes. Elderly people with prediabetic have a higher risk of type 2 diabetes. This observational analytical research was conducted to assess the correlation between sociodemographic and health care behavior of elderly toward incident of prediabetic. The participants were selected according to the inclusion criteria, and 76 participants were selected using cluster sampling and cross sectional approach was used. Multivariate logistic regression was used to estimate the correlation between gender, marital status, education, knowledge, attitude, and practice toward incidence of prediabetic. Data were analyzed using logistic regression test. The results showed that there were no significant differences of gender (p=1.000), marital status (p=1.80), education (p=1.000), and knowledge (p=1.000). Meanwhile, there were significant differences of attitude (p=0.003), practice (p=0.029), and behavior (p=0.012). The Logistic Regression test showed that attitude (OR=5.562) was the predictor of prediabetis incidence among Elderly. The effort to improve and to maintain health status of elderly is by changing the behavior. This can be achieved through an intense cooperation with health promotion team in Primary Health Care, especially nursing community, in a form of education and health promotion with various methods, such as direct intervention, community and elderly empowerment, and sector cross parthership. It is also recommended for Primary Health community to build health centers for elderly to give them access for health service especially for non communicable diseases prevention.ABSTRAKPradiabetes merupakan kondisi kadar glukosa darah di atas normal, tapi belum memenuhi standar diagnosis diabetes. Lanjut usia dengan pradiabetes memiliki peningkatan terhadap Diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini merupakan analitik observasional yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara sosiodemografi dan perilaku perawatan kesehatan lanjut usia terhadap kejadian pradiabetes. Responden yang digunakan telah memenuhi kriteria inklusi dan sampel sebanyak 76 responden yang dipilih secara cluster sampling serta menggunakan metode cross sectional. Data diuji menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=1,000), status perkawinan (p=0,80), pendidikan (p=1,00), dan pengetahuan (p=1,000). Sementara itu, terdapat hubungan antara sikap (p=0,003), praktik (p=0,029), dan perilaku (p= 0,012). Hasil uji Regresi Logistik menunjukkan bahwa sikap (OR=5.562) adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi insiden pradiabetes. Usaha untuk meningkatkan dan memelihara status kesehatan pada lanjut usia adalah dengan perubahan perilaku. Usaha tersebut melalui kerjasama yang baik dengan tim promosi kesehatan yang ada di Puskesmas, khususnya keperawatan komunitas seperti penggunaan variasi metode pendidikan dan promosi kesehatan, intervensi langsung, pemberdayaan pada masyarakat dan lanjut usia, kerja sama lintas sektor, serta merekomendasikan Puskesmas membangun posyandu lansia agar paralansia bisa memperoleh pelayanan kesehatan terutama pada penyakit tidak menular","PeriodicalId":337731,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Soedirman","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Soedirman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.jks.2018.13.3.775","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTPrediabetic is a state when glucose level is higher than normal, but does not meet the criteria for diabetes. Elderly people with prediabetic have a higher risk of type 2 diabetes. This observational analytical research was conducted to assess the correlation between sociodemographic and health care behavior of elderly toward incident of prediabetic. The participants were selected according to the inclusion criteria, and 76 participants were selected using cluster sampling and cross sectional approach was used. Multivariate logistic regression was used to estimate the correlation between gender, marital status, education, knowledge, attitude, and practice toward incidence of prediabetic. Data were analyzed using logistic regression test. The results showed that there were no significant differences of gender (p=1.000), marital status (p=1.80), education (p=1.000), and knowledge (p=1.000). Meanwhile, there were significant differences of attitude (p=0.003), practice (p=0.029), and behavior (p=0.012). The Logistic Regression test showed that attitude (OR=5.562) was the predictor of prediabetis incidence among Elderly. The effort to improve and to maintain health status of elderly is by changing the behavior. This can be achieved through an intense cooperation with health promotion team in Primary Health Care, especially nursing community, in a form of education and health promotion with various methods, such as direct intervention, community and elderly empowerment, and sector cross parthership. It is also recommended for Primary Health community to build health centers for elderly to give them access for health service especially for non communicable diseases prevention.ABSTRAKPradiabetes merupakan kondisi kadar glukosa darah di atas normal, tapi belum memenuhi standar diagnosis diabetes. Lanjut usia dengan pradiabetes memiliki peningkatan terhadap Diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini merupakan analitik observasional yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara sosiodemografi dan perilaku perawatan kesehatan lanjut usia terhadap kejadian pradiabetes. Responden yang digunakan telah memenuhi kriteria inklusi dan sampel sebanyak 76 responden yang dipilih secara cluster sampling serta menggunakan metode cross sectional. Data diuji menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=1,000), status perkawinan (p=0,80), pendidikan (p=1,00), dan pengetahuan (p=1,000). Sementara itu, terdapat hubungan antara sikap (p=0,003), praktik (p=0,029), dan perilaku (p= 0,012). Hasil uji Regresi Logistik menunjukkan bahwa sikap (OR=5.562) adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi insiden pradiabetes. Usaha untuk meningkatkan dan memelihara status kesehatan pada lanjut usia adalah dengan perubahan perilaku. Usaha tersebut melalui kerjasama yang baik dengan tim promosi kesehatan yang ada di Puskesmas, khususnya keperawatan komunitas seperti penggunaan variasi metode pendidikan dan promosi kesehatan, intervensi langsung, pemberdayaan pada masyarakat dan lanjut usia, kerja sama lintas sektor, serta merekomendasikan Puskesmas membangun posyandu lansia agar paralansia bisa memperoleh pelayanan kesehatan terutama pada penyakit tidak menular
【摘要】糖尿病前期是指血糖水平高于正常,但不符合糖尿病标准的一种状态。患有糖尿病前期的老年人患2型糖尿病的风险更高。本观察性分析研究旨在评估老年人的社会人口学和保健行为与糖尿病前期发病的相关性。根据纳入标准选取研究对象,采用整群抽样和横断面抽样方法选取76名研究对象。采用多因素logistic回归估计性别、婚姻状况、教育程度、知识、态度和行为与糖尿病前期发病率的相关性。数据分析采用logistic回归检验。结果显示,性别(p=1.000)、婚姻状况(p=1.80)、文化程度(p=1.000)、知识水平(p=1.000)差异无统计学意义。同时,态度(p=0.003)、实践(p=0.029)和行为(p=0.012)存在显著差异。Logistic回归检验显示,态度是老年人糖尿病前期发病的预测因子(OR=5.562)。要改善和保持老年人的健康状况,就要改变老年人的行为习惯。这可以通过与初级卫生保健,特别是护理社区的健康促进小组的密切合作,以教育和健康促进的形式,通过各种方法,如直接干预,社区和老年人赋权,以及部门间的伙伴关系来实现。建议初级卫生社区建立老年人保健中心,为老年人提供保健服务,特别是预防非传染性疾病的服务。摘要/ abstract摘要:糖尿病是一种典型的糖尿病诊断方法。糖尿病2型。Penelitian ini merupakan分析观察yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara社会人口学研究,perperaku perawatan kesehatan lanjutan糖尿病。响应杨dipilih secara样本76响应杨dipilih secara集群采样serta menggunakan方法截面。数据diuji menggunakan回归逻辑。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=1,000), status perkawinan (p=0,80), pendidikan (p=1,000), dan pengetahuan (p=1,000)。Sementara itu, terdapat hubungan antara sikap (p=0,003), praktik (p=0,029), dan perilaku (p= 0,012)。研究结果表明:糖尿病患者的发病机制与糖尿病患者的发病机制呈正相关(OR=5.562)。Usaha untuk meningkatkan dan memelihara status kesehatan pada lanjut usia adalah dengan perubahan peraku。Usaha tersebut melalui kerjasama yang baik dengan tim promosi keshaan yang ada di Puskesmas, khususnya keperwatan komunitas seperti penggunaan varasi medidikan dan promosi keshaan, intersi langsung, pemberdayaan pada masyarakat dan lanjut usia, kerjasama lintas sector, serta merekomendasikan Puskesmas membangunan posyandu lansia paransia bisa memperoleh pelayanan kesehatan terutama pada penyakit tidak menular