{"title":"Penawaran Harga Pekerjaan Konstruksi Pemerintah di Era Pandemi (Studi Empiris Pada Kementerian Keuangan)","authors":"Bagas Johantri","doi":"10.31092/jmkp.v5i1.1229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan persentase penawaran harga dari pemenang tender pekerjaan konstruksi pada periode sebelum dan selama pandemi. Hal tersebut didasari teori adaptive governance bahwa perubahan kondisi lingkungan akan mengakibatkan perubahan tindakan calon penyedia pada suatu tender. Penelitian menggunakan data sekunder hasil tender pekerjaan konstruksi periode April 2019 sampai dengan Maret 2021 yang diperoleh dari situs resmi Kementerian Keuangan. Pengujian statistik dilakukan dengan uji nonparamaterik menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persentase harga penawaran pemenang tender yang signifikan antara periode sebelum pandemi dan setelah pandemi baik untuk tender dengan kualifikasi usaha kecil maupun non kecil. Penelitian ini terbatas pada data tender pekerjaan konstruksi di Kementerian Keuangan sehingga tidak dapat digeneralisir untuk seluruh pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai temuan awal bagi penelitian selanjutnya terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah di masa pandemi. Bagi pembuat komitmen belanja pemerintah dan kelompok kerja pengadaan, penelitian ini dapat digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya sisa anggaran belanja akibat rendahnya harga penawaran tender dan penambahan waktu jadwal pengadaan barang jasa pemerintah selama pandemi.\nKata Kunci: Harga Penawaran, Pekerjaan Konstruksi, Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Tender.","PeriodicalId":113472,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31092/jmkp.v5i1.1229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan persentase penawaran harga dari pemenang tender pekerjaan konstruksi pada periode sebelum dan selama pandemi. Hal tersebut didasari teori adaptive governance bahwa perubahan kondisi lingkungan akan mengakibatkan perubahan tindakan calon penyedia pada suatu tender. Penelitian menggunakan data sekunder hasil tender pekerjaan konstruksi periode April 2019 sampai dengan Maret 2021 yang diperoleh dari situs resmi Kementerian Keuangan. Pengujian statistik dilakukan dengan uji nonparamaterik menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persentase harga penawaran pemenang tender yang signifikan antara periode sebelum pandemi dan setelah pandemi baik untuk tender dengan kualifikasi usaha kecil maupun non kecil. Penelitian ini terbatas pada data tender pekerjaan konstruksi di Kementerian Keuangan sehingga tidak dapat digeneralisir untuk seluruh pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai temuan awal bagi penelitian selanjutnya terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah di masa pandemi. Bagi pembuat komitmen belanja pemerintah dan kelompok kerja pengadaan, penelitian ini dapat digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya sisa anggaran belanja akibat rendahnya harga penawaran tender dan penambahan waktu jadwal pengadaan barang jasa pemerintah selama pandemi.
Kata Kunci: Harga Penawaran, Pekerjaan Konstruksi, Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Tender.