Haris Munandar, Mohammad Alex Firdaus, Najmah Najmah, Mawadatur Rohmah
{"title":"Keefektifan Grup Whatsapp Dalam Pembentukan Community Of Inquiry (CoI) Melalui Blended Learning Pada Materi Penyetaraan Reaksi","authors":"Haris Munandar, Mohammad Alex Firdaus, Najmah Najmah, Mawadatur Rohmah","doi":"10.37304/jikt.v14i1.194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The aim of this study was to know the effectiveness of WhatsApp group in creating Community of Inquiry (CoI) through blended learning in Tujuan dari penelitian in adalah untuk mengetahui keefektifan penggunakan grup WhatsApp dalam pembentukan komunitas inkuiri melalui blended learning pada materi Penyetaraan Reaksi Kimia. Objek penelitian adalah 30 siswa kelas X MIPA 7 SMAN 1 Giri, Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tingkat keberhasilan pembentukan CoI melalui blended learning dapat ditinjau dari hubungan tiga unsur kerangka CoI, yaitu: hubungan sosial, metode mengajar yang tepat, serta adanya tingkat pemahaman yang dicapai (aspek kognitif). Hubungan sosial dari penelitian ini ditandai dengan variasi sumber belajar yang digunakan oleh peserta didik dalam forum diskusi di grup WhatsApp, baik berupa buku paket, video, maupun sumber dari internet. Hal ini dikarenakan peserta didik merasa nyaman yang dibuktikan dengan kuantitas interaksi antar peserta didik serta interaksi peserta didik dengan pendidik di forum diskusi. Keberhasilan unsur pengajaran teramati dari proses penyediaan fasilitas dan bimbingan. Fasilitas pembentukan CoI melalui blended learning dalam penelitian ini diakomodasi oleh grup WhatsApp. Sedangkan bimbingan yang dilakukan oleh pendidik dilakukan dengan cara menjelaskan alur pembelajaran dan mengarahkan peserta didik untuk aktif berinteraksi serta memberikan penguatan jawaban. Keberhasilan aspek kognitif didapatkan dari berjalannya semua tahapan CoI dalam mengkonstruk materi Penyetaraan Reaksi Kimia. Pada penelitian ini, diketahui bahwa tahap eksplorasi dan integrasi lebih mendominasi dibandingkan tahap yang lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa peserta didik mampu memfokuskan dirinya terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik lain terkait materi ajar dengan mencari informasi melalui berbagai sumber.Balancing Chemical Equations. The object research was 30 students of 1 Giri senior High School. The research method used was descriptive qualitative. The success rate of CoI through blended learning can be seen from the relationship of the three elements of the CoI framework: social relations, appropriate teaching methods, and cognitive aspect. The social relations of this study were characterized by the variety of learning resources used by students in discussion forums in WhatsApp group, either of textbooks, videos, or sources from the internet. This was because students felt comfortable as evidenced by the quantity of interaction among students and the interaction of students with educators in discussion forums. The success of the teaching element was observed from the process of providing facilities and guidance. The facility for establishing CoI through blended learning in this study was accommodated by the WhatsApp group. While the guidance carried out by educators is done by explaining the learning flow and directing students to actively interact and provide reinforcement for answers. The success of the cognitive aspect was obtained from the passage of all stages of CoI in constructing the Balancing Chemical Equations material. In this study, it was known that the exploration and integration stages dominate more than the other steps. This indicated that students were able to focus themselves on questions posed by other students related to teaching materials by seeking information through various sources.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The aim of this study was to know the effectiveness of WhatsApp group in creating Community of Inquiry (CoI) through blended learning in Tujuan dari penelitian in adalah untuk mengetahui keefektifan penggunakan grup WhatsApp dalam pembentukan komunitas inkuiri melalui blended learning pada materi Penyetaraan Reaksi Kimia. Objek penelitian adalah 30 siswa kelas X MIPA 7 SMAN 1 Giri, Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tingkat keberhasilan pembentukan CoI melalui blended learning dapat ditinjau dari hubungan tiga unsur kerangka CoI, yaitu: hubungan sosial, metode mengajar yang tepat, serta adanya tingkat pemahaman yang dicapai (aspek kognitif). Hubungan sosial dari penelitian ini ditandai dengan variasi sumber belajar yang digunakan oleh peserta didik dalam forum diskusi di grup WhatsApp, baik berupa buku paket, video, maupun sumber dari internet. Hal ini dikarenakan peserta didik merasa nyaman yang dibuktikan dengan kuantitas interaksi antar peserta didik serta interaksi peserta didik dengan pendidik di forum diskusi. Keberhasilan unsur pengajaran teramati dari proses penyediaan fasilitas dan bimbingan. Fasilitas pembentukan CoI melalui blended learning dalam penelitian ini diakomodasi oleh grup WhatsApp. Sedangkan bimbingan yang dilakukan oleh pendidik dilakukan dengan cara menjelaskan alur pembelajaran dan mengarahkan peserta didik untuk aktif berinteraksi serta memberikan penguatan jawaban. Keberhasilan aspek kognitif didapatkan dari berjalannya semua tahapan CoI dalam mengkonstruk materi Penyetaraan Reaksi Kimia. Pada penelitian ini, diketahui bahwa tahap eksplorasi dan integrasi lebih mendominasi dibandingkan tahap yang lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa peserta didik mampu memfokuskan dirinya terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik lain terkait materi ajar dengan mencari informasi melalui berbagai sumber.Balancing Chemical Equations. The object research was 30 students of 1 Giri senior High School. The research method used was descriptive qualitative. The success rate of CoI through blended learning can be seen from the relationship of the three elements of the CoI framework: social relations, appropriate teaching methods, and cognitive aspect. The social relations of this study were characterized by the variety of learning resources used by students in discussion forums in WhatsApp group, either of textbooks, videos, or sources from the internet. This was because students felt comfortable as evidenced by the quantity of interaction among students and the interaction of students with educators in discussion forums. The success of the teaching element was observed from the process of providing facilities and guidance. The facility for establishing CoI through blended learning in this study was accommodated by the WhatsApp group. While the guidance carried out by educators is done by explaining the learning flow and directing students to actively interact and provide reinforcement for answers. The success of the cognitive aspect was obtained from the passage of all stages of CoI in constructing the Balancing Chemical Equations material. In this study, it was known that the exploration and integration stages dominate more than the other steps. This indicated that students were able to focus themselves on questions posed by other students related to teaching materials by seeking information through various sources.