{"title":"PENDIDIKAN BERBASIS ISLAM DAN MULTIKULTURAL DALAM KELUARGA SEBAGAI PEMBENTUK RELIGIUSITAS PADA ANAK","authors":"Musdalifah Dachrud, Yusra Yusra","doi":"10.30984/pp.v22i2.782","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. This research is motivated by the fact that the role of families in forming religiosity in children is very influential for children’s lives in the future, families, especially parents, are the first means for children to receive socialization. What children will become, parents are very influential, good and bad children in society are also influenced by parental education, especially in instilling Islamic education and multicultural education from an early age. Many people consider parents to be a reflection of children, so that religious and multicultural education given to children is expected to from good religiosity in children. Religiosity has an important role in human life and life, both personality and in groups. The low religiosity in children, illustrates that children still desperately need guidance from various parties, one of the most important is family. Key Words : Islamic education, multicultural education, family, religiosity Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa peranan keluarga dalam membentuk religiusitas pada anak sangat berpengaruh bagi kehidupan anak di masa yang akan datang, keluarga terutama orang tua merupakan sarana pertama kali bagi anak dalam penerimaan sosialisasi. Anak akan menjadi apa kelak, orang tua sangatlah berpengaruh, baik buruknya anak dalam masyarakat juga dipengaruhi oleh didikan orang tua terutama dalam menanamkan pendidikan Islam dan pendidikan mulikultural sejak usia dini. Masyarakat banyak menganggap orang tua merupakan cerminan anak, sehingga pendidikan agama dan multikultural yang diberikan terhadap anak diharapkan dapat membentuk religiusitas pada anak dengan baik. Religiusitas memiliki peranan penting dalam hidup dan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun secara kelompok. Rendahnya religiusitas pada anak, menggambarkan bahwa anak masih sangat membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak salah satunya yang terpenting adalah keluarga. Kata Kunci : Pendidikan Islam, Pendidikan Multikultural, Keluarga, Religiusitas","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Potret Pemikiran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/pp.v22i2.782","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstract. This research is motivated by the fact that the role of families in forming religiosity in children is very influential for children’s lives in the future, families, especially parents, are the first means for children to receive socialization. What children will become, parents are very influential, good and bad children in society are also influenced by parental education, especially in instilling Islamic education and multicultural education from an early age. Many people consider parents to be a reflection of children, so that religious and multicultural education given to children is expected to from good religiosity in children. Religiosity has an important role in human life and life, both personality and in groups. The low religiosity in children, illustrates that children still desperately need guidance from various parties, one of the most important is family. Key Words : Islamic education, multicultural education, family, religiosity Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa peranan keluarga dalam membentuk religiusitas pada anak sangat berpengaruh bagi kehidupan anak di masa yang akan datang, keluarga terutama orang tua merupakan sarana pertama kali bagi anak dalam penerimaan sosialisasi. Anak akan menjadi apa kelak, orang tua sangatlah berpengaruh, baik buruknya anak dalam masyarakat juga dipengaruhi oleh didikan orang tua terutama dalam menanamkan pendidikan Islam dan pendidikan mulikultural sejak usia dini. Masyarakat banyak menganggap orang tua merupakan cerminan anak, sehingga pendidikan agama dan multikultural yang diberikan terhadap anak diharapkan dapat membentuk religiusitas pada anak dengan baik. Religiusitas memiliki peranan penting dalam hidup dan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun secara kelompok. Rendahnya religiusitas pada anak, menggambarkan bahwa anak masih sangat membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak salah satunya yang terpenting adalah keluarga. Kata Kunci : Pendidikan Islam, Pendidikan Multikultural, Keluarga, Religiusitas
摘要这项研究的动机是,家庭在儿童宗教信仰的形成过程中所起的作用对儿童未来的生活有很大的影响,家庭,特别是父母是儿童接受社会化的第一手段。孩子会成为什么样的人,父母的影响很大,社会上的好孩子和坏孩子也受到父母教育的影响,尤其是从小就灌输伊斯兰教育和多元文化教育。许多人认为父母是孩子的反映,所以对孩子的宗教和多元文化教育是期望从孩子良好的宗教信仰。宗教性在人的生活和生活中,无论是个性还是群体,都扮演着重要的角色。儿童的宗教虔诚度较低,说明儿童仍然迫切需要来自各方的指导,其中最重要的是家庭。关键词:伊斯兰教育;多元文化教育;家庭;我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,这句话的意思是:“我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,伊斯兰教是多元文化。”Masyarakat banyak menganggap orang tua merupakan cerminan anak, sehinga pendidikan agama dan多元文化yang diberikan terhadap anak diharapkan dapat membentuk religiusitas padanak dengan baik。宗教界人士纪念periiliki peranan penting dalam hidup dan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun secara kelompok。Rendahnya religiusitas pada anak, menggambarkan bahwa anak masih sangat membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak salah satunya yang terpenting adalah keluarga。Kata Kunci: Pendidikan伊斯兰教,Pendidikan多元文化,Keluarga, Religiusitas