ANALISIS, EVALUASI, DAN MITIGASI RISIKO ASET TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK OCTAVE DAN FMEA (STUDI KASUS: UNIT PENGELOLA TEKNIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS XYZ)

Rut Juniati Gagas, Ilham Syah, Ferdy Febryanto
{"title":"ANALISIS, EVALUASI, DAN MITIGASI RISIKO ASET TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK OCTAVE DAN FMEA (STUDI KASUS: UNIT PENGELOLA TEKNIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS XYZ)","authors":"Rut Juniati Gagas, Ilham Syah, Ferdy Febryanto","doi":"10.31294/jki.v9i2.11368","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Intisari—Unit Pengelola Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas XYZ (UPT. TIK XYZ) merupakan pengembang, pengelola, dan perencana TIK XYZ. Dalam meningkatkan pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi, XYZ menggunakan layanan Teknologi Informasi (TI) sebagai strateginya. Ini menunjukan bahwa tantangan untuk UPT. TIK XYZ dalam pelaksanaan tersebut melibatkan banyak aset TI yang harus dikelola, dan memungkinkan muncul berbagai aset kritis yang berisiko. Dari uraian tersebut menunjukan pentingnya keamanan aset TI dan manajemen risiko aset TI sesuai framework dan standar yang membantu mengurangi atau menghilangkan dampak dari kegagalan akibat kerentanan yang ada pada aset yang kritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik keamanan yang digunakan, mengidentifikasi, dan menganalisis aset kritis menggunakan framework OCTAVE, kemudian mengevaluasi dan menilai dampak untuk mengukur nilai RPN risiko aset kritis menggunakan framework FMEA. Serta memberi rekomendasi praktik keamanan menggunakan OCTAVE Katalog Versi 2.0 dan rekomendasi mitigasi risiko menggunakan ISO/IEC 27001:2013 dan ISO/IEC 27002:2013. Hasilnya terdapat 10 praktik keamanan yang memiliki jawaban hasil “Tidak” dan/atau “Tidak Jelas”. Kemudian terdapat 19 risiko dengan 22 kejadian ancaman, dimana level very high memiliki 2 risiko dengan nilai RPN sebesar 280, high memiliki 0 risiko, medium memiliki 3 risiko dengan nilai RPN sebesar 100-140, low memiliki 8 risiko dengan nilai RPN sebesar 30-70, dan very low memiliki 9 risiko dengan nilai RPN sebesar 1-18. Kata Kunci: Aset kritis, FMEA, ISO/IEC 27001:2013, OCTAVE, Mitigasi Risiko.","PeriodicalId":384112,"journal":{"name":"Jurnal Khatulistiwa Informatika","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Khatulistiwa Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/jki.v9i2.11368","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Intisari—Unit Pengelola Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas XYZ (UPT. TIK XYZ) merupakan pengembang, pengelola, dan perencana TIK XYZ. Dalam meningkatkan pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi, XYZ menggunakan layanan Teknologi Informasi (TI) sebagai strateginya. Ini menunjukan bahwa tantangan untuk UPT. TIK XYZ dalam pelaksanaan tersebut melibatkan banyak aset TI yang harus dikelola, dan memungkinkan muncul berbagai aset kritis yang berisiko. Dari uraian tersebut menunjukan pentingnya keamanan aset TI dan manajemen risiko aset TI sesuai framework dan standar yang membantu mengurangi atau menghilangkan dampak dari kegagalan akibat kerentanan yang ada pada aset yang kritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik keamanan yang digunakan, mengidentifikasi, dan menganalisis aset kritis menggunakan framework OCTAVE, kemudian mengevaluasi dan menilai dampak untuk mengukur nilai RPN risiko aset kritis menggunakan framework FMEA. Serta memberi rekomendasi praktik keamanan menggunakan OCTAVE Katalog Versi 2.0 dan rekomendasi mitigasi risiko menggunakan ISO/IEC 27001:2013 dan ISO/IEC 27002:2013. Hasilnya terdapat 10 praktik keamanan yang memiliki jawaban hasil “Tidak” dan/atau “Tidak Jelas”. Kemudian terdapat 19 risiko dengan 22 kejadian ancaman, dimana level very high memiliki 2 risiko dengan nilai RPN sebesar 280, high memiliki 0 risiko, medium memiliki 3 risiko dengan nilai RPN sebesar 100-140, low memiliki 8 risiko dengan nilai RPN sebesar 30-70, dan very low memiliki 9 risiko dengan nilai RPN sebesar 1-18. Kata Kunci: Aset kritis, FMEA, ISO/IEC 27001:2013, OCTAVE, Mitigasi Risiko.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
使用八字式和FMEA进行分析、评估和降低信息技术技术风险(案例研究:XYZ大学信息技术管理单位和通信)
本质——XYZ大学信息技术与通信技术管理单位。XYZ)是XYZ开发人员、经理和策划人员。在促进大学三佛法服务时,XYZ使用信息技术(TI)作为他的策略。这表明了UPT的挑战。XYZ在执行过程中涉及许多必须管理的TI资产,并允许出现各种危险的关键资产。从概述中可以看出,TI资产安全与TI资产风险管理的重要性,这些资产的框架和标准有助于减少或消除由于关键资产的脆弱性而失败的影响。本研究的目的是了解使用八度框架进行的安全实践,识别和分析关键资产,然后用FMEA的框架评估和评估评估关键资产风险RPN值的影响。以及对八度目录的安全实践提出建议,采用ISO/IEC 27001:24 013和ISO/IEC 27002:2 13的风险减版建议。结果是10种安全措施,它们都有“不”和/或“模糊”的答案。然后是19和22威胁事件的风险,在风险水平非常高有两个RPN 280万,高的价值有0风险,风险有三个媒介100-140,低风险有8个大小的RPN值与三七的RPN值,和非常低的风险有9 RPN值18万。。关键词:临界资产,FMEA, ISO/IEC 27001:2013, OCTAVE,风险减轻。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA PIP MENGGUNAKAN METODE MOORA PADA SD NEGERI 11 SANDAI Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi (Sipetir) Berbasis Web Pada Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan KOMPARASI ALGORITMA DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN HARGA SAHAM GOTO MENGGUNAKAN RAPIDMINER CONVOLUTION NEURAL NETWORK UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KESEGARAN IKAN NILA BERDASARKAN PERUBAHAN WARNA MATA IMPLEMENTASI WHATSAPP GATEWAY DALAM SISTEM PEMBELIAN TIKET BERBASIS WEB (Studi Kasus: Kolam Renang JC Oevang Oeray Pontianak)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1