Achmad Muhlis, Muhammad Holis, Saliha Sebgag, Moh. Wardi
{"title":"Students’ Destructive Behavior Towards The Teacher in The Teaching and Learning Process","authors":"Achmad Muhlis, Muhammad Holis, Saliha Sebgag, Moh. Wardi","doi":"10.21154/cendekia.v1i1.2392","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study analyzes the model, factors, and alternative solutions to students’ destructive behavior towards teachers in teaching-learning. It took place at Madrasah Tsanawiyah Negeri in Madura as immoral acts that violate the norms and values of social life by students to their teachers. It was qualitative research with a descriptive approach. The subjects of this study were representatives of MTsN teachers in Madura, namely MTsN 1 Sumenep, Pamekasan, MTsN 3 Pamekasan, MTsN 1 Sampang, and MTsN 1 Bangkalan. The research data was taken by the method of observation, documentation, and interviews. The results showed that destructive behavior models in destructive verbal behavior, destructive behavior in the form of physical and mental destructive behavior. Furthermore, the causes of students’ destructive behavior towards teachers in learning at Madrasah Tsanawiyah Negeri in Madura were internal and external factors, including the social status of students being higher than their teachers. Students thought they have more intelligence and knowledge than their teachers. Therefore, the teachers did the home visits, parenting, and parental involvement, and educational sanctions to overcome it. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang model, faktor penyebab, serta solusi alternatif perilaku destruktif murid terhadap guru dalam pembelajaran pada Madrasah Tsanawiyah Negeri di Madura, sebagai tindakan amoral yang melanggar norma dan tatanan nilai kehidupan sosial masyarakat yang dilakukan oleh murid kepada gurunya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Subyek penelitian ini adalah keterwakilan dari Guru MTsN yang ada di Madura yaitu MTsN 1 Sumenep, Pamekasan, MTsN 3 Pamekasan, MTsN 1 Sampang, and MTsN 1 Bangkalan. Data penelitian diambil dengan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, model perilaku destruktif berupa prilaku destruktif verbal, perilaku destruktif fisik, dan perilaku destruktif mental. Kedua, Faktor penyebab perilaku destruktif murid terhadap guru dalam pembelajaran pada Madrasah Tsanawiyah Negeri di Madura karena faktor internal dan eksternal, diantaranya status sosial murid lebih tinggi dari gurunya, Murid merasa memiliki kecerdasan dan pengetahuan yang lebih dari gurunya. Ketiga, Cara mengatasi perilaku destruktif murid terhadap guru Pembinaan, Keteladanan dan Keterlibatan Orang tua “Home Visit”, dan pemberian sanksi edukasi pada siswa.","PeriodicalId":165060,"journal":{"name":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/cendekia.v1i1.2392","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstract: This study analyzes the model, factors, and alternative solutions to students’ destructive behavior towards teachers in teaching-learning. It took place at Madrasah Tsanawiyah Negeri in Madura as immoral acts that violate the norms and values of social life by students to their teachers. It was qualitative research with a descriptive approach. The subjects of this study were representatives of MTsN teachers in Madura, namely MTsN 1 Sumenep, Pamekasan, MTsN 3 Pamekasan, MTsN 1 Sampang, and MTsN 1 Bangkalan. The research data was taken by the method of observation, documentation, and interviews. The results showed that destructive behavior models in destructive verbal behavior, destructive behavior in the form of physical and mental destructive behavior. Furthermore, the causes of students’ destructive behavior towards teachers in learning at Madrasah Tsanawiyah Negeri in Madura were internal and external factors, including the social status of students being higher than their teachers. Students thought they have more intelligence and knowledge than their teachers. Therefore, the teachers did the home visits, parenting, and parental involvement, and educational sanctions to overcome it. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang model, faktor penyebab, serta solusi alternatif perilaku destruktif murid terhadap guru dalam pembelajaran pada Madrasah Tsanawiyah Negeri di Madura, sebagai tindakan amoral yang melanggar norma dan tatanan nilai kehidupan sosial masyarakat yang dilakukan oleh murid kepada gurunya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Subyek penelitian ini adalah keterwakilan dari Guru MTsN yang ada di Madura yaitu MTsN 1 Sumenep, Pamekasan, MTsN 3 Pamekasan, MTsN 1 Sampang, and MTsN 1 Bangkalan. Data penelitian diambil dengan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, model perilaku destruktif berupa prilaku destruktif verbal, perilaku destruktif fisik, dan perilaku destruktif mental. Kedua, Faktor penyebab perilaku destruktif murid terhadap guru dalam pembelajaran pada Madrasah Tsanawiyah Negeri di Madura karena faktor internal dan eksternal, diantaranya status sosial murid lebih tinggi dari gurunya, Murid merasa memiliki kecerdasan dan pengetahuan yang lebih dari gurunya. Ketiga, Cara mengatasi perilaku destruktif murid terhadap guru Pembinaan, Keteladanan dan Keterlibatan Orang tua “Home Visit”, dan pemberian sanksi edukasi pada siswa.
摘要:本研究分析了学生在教与学中破坏教师行为的模式、影响因素和替代解决方案。它发生在马杜拉的内格里伊斯兰学校,是学生对老师的不道德行为,违反了社会生活的规范和价值观。这是用描述性方法进行的定性研究。本研究的研究对象是Madura MTsN教师的代表,即MTsN 1 Sumenep, Pamekasan, MTsN 3 Pamekasan, MTsN 1 Sampang和MTsN 1 Bangkalan。研究资料采用观察法、文献法和访谈法。结果表明,破坏性行为的模式有言语破坏性行为、身体破坏性行为和精神破坏性行为。此外,Madura Tsanawiyah Negeri Madrasah的学生在学习中对教师产生破坏性行为的原因有内部和外部因素,包括学生的社会地位高于教师。学生们认为他们比老师更聪明、更有知识。因此,老师们通过家访、家长教育、家长参与和教育制裁来克服它。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalis tentang模型,因子penyebab, serta solusi alternatif peraku destrucktif murhadap guru dalam pembelajaran pada Madrasah Tsanawiyah Negeri di Madura, sebagai tindakan amoral yang melanggar norma dan tatanan nilai kehidupan social masyarakat yang dilakukan oleh murid kepada gurunya。Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penelitan deskriptif, Subyek penelitian ini adalah keterwakilan dari Guru MTsN yang ada di Madura yitu MTsN 1 Sumenep, Pamekasan, MTsN 3 Pamekasan, MTsN 1 Sampang和MTsN 1 Bangkalan。数据来源:diambil dengan方法观测,文献来源:danwanancara。Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama,模型pertama,模型pertama,模型pertama,模型pertama,模型pertama,模型pertama,模型pertama,模型pertama。Kedua, Faktor penyebab peraku destrutif murid terhadap guru dalam pembelajaran padadmadrasah Tsanawiyah Negeri di Madura karena fakor internal daneksternal, diantaranya status social murid lebih tinggi dari gurunya, murid merasa memoriliki kecerdasan dan pengetahuan yang lebih dari gurunya。Ketiga, Cara mengatasi peraku peraku摧毁了murid terhadap guru Pembinaan, Keteladanan dan Keterlibatan Orang tua“家访”,dan pemberian sanksi edukasi padsiswa。