{"title":"IMPLIKASI DINAMIKA PEMIKIRAN DAN GERAKAN RADIKALISME TERHADAP SOSIO RELIGIUS DI INDONESIA","authors":"Ahmad Imam Uromo, Rustam Ibrahim","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.15449","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa implikasi pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah makin berkembangnya pemikiran dan gerakan radikalisme yang banyah mempengaruhi sosio religius yang ada di Indonesia. Penulis mencoba untuk mengkaji dan mempelajari bagaimana dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme yang ada di Indonesia yang kemudian akan dicarikan implikasinya terhadap sosio religius yang ada di Indonesia. Dan pada akhirnya penulis bisa mendapatkan implikasi dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kualitatif. jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yang memiliki maksud untuk bisa memahami suatu fenomena yang dialami oleh objek, dan dengan pendiskripsian dalam bentuk bahasa dan kata-kata. Pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka. Adapun yang dimaksud dengan teknik ini adalah bahwa pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari dan memahami berbagai buku refrensi, jurnal-jurnal, laporan-laporan dan berbagai media lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis yang digunakan adalah analisis deduktif. Analisis deduktif adalah analisis yang dilakukan pada hal-hal yang umum terlebih dahulu dan kemudian menuju kearah yang lebih khusus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia memiliki dua implikasi besar. Yang pertama adalah akan muncul berbagai macam tindakan terorisme yang mengatasnamakan Islam. Yang kedua adalah akan muncul Islamophobia yang akan sangat merugikan agama Islam.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.15449","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa implikasi pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah makin berkembangnya pemikiran dan gerakan radikalisme yang banyah mempengaruhi sosio religius yang ada di Indonesia. Penulis mencoba untuk mengkaji dan mempelajari bagaimana dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme yang ada di Indonesia yang kemudian akan dicarikan implikasinya terhadap sosio religius yang ada di Indonesia. Dan pada akhirnya penulis bisa mendapatkan implikasi dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kualitatif. jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yang memiliki maksud untuk bisa memahami suatu fenomena yang dialami oleh objek, dan dengan pendiskripsian dalam bentuk bahasa dan kata-kata. Pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka. Adapun yang dimaksud dengan teknik ini adalah bahwa pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari dan memahami berbagai buku refrensi, jurnal-jurnal, laporan-laporan dan berbagai media lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis yang digunakan adalah analisis deduktif. Analisis deduktif adalah analisis yang dilakukan pada hal-hal yang umum terlebih dahulu dan kemudian menuju kearah yang lebih khusus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dinamika pemikiran dan gerakan radikalisme terhadap sosio religius di Indonesia memiliki dua implikasi besar. Yang pertama adalah akan muncul berbagai macam tindakan terorisme yang mengatasnamakan Islam. Yang kedua adalah akan muncul Islamophobia yang akan sangat merugikan agama Islam.