John Abraham Ziswan Suryosumunar, S. Puspawati, Wiranto Tasijawa
{"title":"Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Sistem Kekerabatan Polong Renten dalam Pengabdian Kepada Masyarakat di Kabupaten Lombok Utara","authors":"John Abraham Ziswan Suryosumunar, S. Puspawati, Wiranto Tasijawa","doi":"10.53977/sjpkm.v2i1.863","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini disusun oleh penulis untuk memaparkan tentang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh penulis dan tim pengabdian kepada masyarakat program studi Filsafat Hindu, Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram di dusun Sangaran, desa Selelos, Lombok Utara. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh penulis terdiri dari penyuluhan yang bertema Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Sistem Kekerabatan Polong Renten yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya-jawab, kemudian juga pelaksanaan gotong royong dalam bentuk kerja bakti bersama masyarakat dusun Sangaran di lingkungan pura Banjar Dana Laksana sebagai pendekatan afektif. Dari pemaparan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Pertama, penyuluhan yang dilakukan oleh penulis sebagai pemateri dalam kegiatan pengabdian kepada masyarat dusun Sangaran memberikan fondasi paradigma terkait kesesuaian antara prinsip moderasi beragama dengan sistem kekerabatan polong renten, dalam hal ini masyarakat diajak untuk memahami titik temu dari berbagai ajaran keagaman dan kebudayaan serta memahami faktor apa saja yang perlu ditinggalkan untuk menghindari konflik sosial. Kedua, kegiatan gotong royong dengan kerja bakti di sekitar pura Banjar Dana Laksana memberikan stimulus untuk masyarakat dapat menjiwai solidaritas universal yang merupakan dasar dari sistem kekerabatan polong renten dan juga mampu memperkuat prinsip moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":348763,"journal":{"name":"Dharma Sevanam : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharma Sevanam : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53977/sjpkm.v2i1.863","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini disusun oleh penulis untuk memaparkan tentang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh penulis dan tim pengabdian kepada masyarakat program studi Filsafat Hindu, Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram di dusun Sangaran, desa Selelos, Lombok Utara. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh penulis terdiri dari penyuluhan yang bertema Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Sistem Kekerabatan Polong Renten yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya-jawab, kemudian juga pelaksanaan gotong royong dalam bentuk kerja bakti bersama masyarakat dusun Sangaran di lingkungan pura Banjar Dana Laksana sebagai pendekatan afektif. Dari pemaparan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Pertama, penyuluhan yang dilakukan oleh penulis sebagai pemateri dalam kegiatan pengabdian kepada masyarat dusun Sangaran memberikan fondasi paradigma terkait kesesuaian antara prinsip moderasi beragama dengan sistem kekerabatan polong renten, dalam hal ini masyarakat diajak untuk memahami titik temu dari berbagai ajaran keagaman dan kebudayaan serta memahami faktor apa saja yang perlu ditinggalkan untuk menghindari konflik sosial. Kedua, kegiatan gotong royong dengan kerja bakti di sekitar pura Banjar Dana Laksana memberikan stimulus untuk masyarakat dapat menjiwai solidaritas universal yang merupakan dasar dari sistem kekerabatan polong renten dan juga mampu memperkuat prinsip moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.