{"title":"Analisis Konsentrasi Pestisida Klorpirifos pada Letal Ikan Mas (Cyprinus carpio)","authors":"Ririn Alfiatu Rohimah, Hari Santosa, Ahmad Syauqi","doi":"10.33474/j.sa.v4i2.11954","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTChlorpyrifos is classified as an organophosphate type pesticide, in its use it is often applied to agricultural activities. The uncontrolled use of pesticides has an impact on environmental pollution, especially aquatic biota such as fish. The purpose of this study was to analyze the acute concentration of the pesticide chlorpyrifos on Goldfish (Cyprinus carpio). The organism that is used as the object of this experiment is the goldfish (Cyprinus carpio) because it is considered that this type of fish has characteristics that are sensitive to all environmental change activities in the aquatic ecosystem and have fulfilled the requirements as one of the bioindicators of waters to changes in the surrounding environment. The research method is experiment with preliminary research, acute toxicity test (LC50), real test (sub lethal). The concentration of treatment in experimental animals included sublethal test K0 (control) 0 ppm, K1 0.25 ppm, K2 0.30 ppm, K3 0.35 ppm, K4 0.40 ppm, K5 0.45 ppm. The upper lethal threshold value was 0.5 ppm and the lower lethal threshold was 0.25 ppm based on the results of the preliminary test. Acute toxicity test ranges from K1 0.25 ppm to K5 0.45 ppm. The results of the acute toxicity test (LC50) at K1 0.25 ppm. There is a relationship between increased mortality of test animals with increasing concentrations of pesticides in the research media. An increase in the concentration of chlorpyrifos pesticide in the media of goldfish test animals has a very strong correlation with the number of operculum movements (opening and closing). The greater the concentration of chlorpyrifos pesticide, the faster the goldfish will experience a decrease in operculum movement.Keywords:Goldfish (Cyprinus carpio), Chlorpyrifos pesticideABSTRAK Klorpirifos digolongkan pada pestisida jenis orghanoposfat, dalam penggunaannya sering diaplikasikan pada kegiatan pertanian. Penggunaan pestisida yang kurang terkontrol berdampak terhadap pencemaran lingkungan, khususnya biota perairan seperti ikan. Tujuan daripada dilaksanakannya penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap konsentrasi akut pestisida klorpirifos terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio). Organisme yang dijadikan sebagai objek dari eksperimen ini adalah ikan mas (Cyprinus carpio) karena dinilai ikan jenis ini memiliki karakteristik yang sensitif terhadap segala aktivitas perubahan lingkungan dalam ekosistem akuatik dan telah memenuhi persyaratan sebagai salah satu bioindikator perairan terhadap perubahan lingkungan sekitarnya. Metode penelitian adalah eksperimen dengan penelitian pendahuluan, uji toksisitas akut (LC50), uji sesungguhnya (sub letal). Konsentrasi perlakuan pada hewan coba meliputi uji subletal K0 (kontrol) 0 ppm, K1 0,25 ppm, K2 0,30 ppm, K3 0,35 ppm, K4 0,40 ppm, K5 0,45 ppm. Diperoleh nilai ambang letal atas sebesar 0,5 ppm dan letal bawah sebesar 0,25 ppm berdasarkan hasil uji pendahuluan. Uji toksisitas akut kisaran K1 0,25 ppm sampai dengan K5 0,45 ppm. Hasil uji toksisitas akut (LC50) pada K1 0,25 ppm. Terdapat hubungan peningkatan mortalitas hewan uji dengan meningkatnya konsentrasi pestisida pada media penelitian. Adanya peningkatan konsentrasi pestisida klorpirifos pada media hewan uji ikan mas berkorelasi sangat kuat terhadap jumlah gerak operculum (membuka dan menutup). Semakin besar konsentrasi pestisida klorpirifos berakibat Ikan Mas semakin cepat mengalami penurunan gerak operculum. Kata kunci : Ikan Mas (Cyprinus carpio), Pestisida Klorpirifos, Uji Toksisitas Akut","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"156 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i2.11954","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTChlorpyrifos is classified as an organophosphate type pesticide, in its use it is often applied to agricultural activities. The uncontrolled use of pesticides has an impact on environmental pollution, especially aquatic biota such as fish. The purpose of this study was to analyze the acute concentration of the pesticide chlorpyrifos on Goldfish (Cyprinus carpio). The organism that is used as the object of this experiment is the goldfish (Cyprinus carpio) because it is considered that this type of fish has characteristics that are sensitive to all environmental change activities in the aquatic ecosystem and have fulfilled the requirements as one of the bioindicators of waters to changes in the surrounding environment. The research method is experiment with preliminary research, acute toxicity test (LC50), real test (sub lethal). The concentration of treatment in experimental animals included sublethal test K0 (control) 0 ppm, K1 0.25 ppm, K2 0.30 ppm, K3 0.35 ppm, K4 0.40 ppm, K5 0.45 ppm. The upper lethal threshold value was 0.5 ppm and the lower lethal threshold was 0.25 ppm based on the results of the preliminary test. Acute toxicity test ranges from K1 0.25 ppm to K5 0.45 ppm. The results of the acute toxicity test (LC50) at K1 0.25 ppm. There is a relationship between increased mortality of test animals with increasing concentrations of pesticides in the research media. An increase in the concentration of chlorpyrifos pesticide in the media of goldfish test animals has a very strong correlation with the number of operculum movements (opening and closing). The greater the concentration of chlorpyrifos pesticide, the faster the goldfish will experience a decrease in operculum movement.Keywords:Goldfish (Cyprinus carpio), Chlorpyrifos pesticideABSTRAK Klorpirifos digolongkan pada pestisida jenis orghanoposfat, dalam penggunaannya sering diaplikasikan pada kegiatan pertanian. Penggunaan pestisida yang kurang terkontrol berdampak terhadap pencemaran lingkungan, khususnya biota perairan seperti ikan. Tujuan daripada dilaksanakannya penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap konsentrasi akut pestisida klorpirifos terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio). Organisme yang dijadikan sebagai objek dari eksperimen ini adalah ikan mas (Cyprinus carpio) karena dinilai ikan jenis ini memiliki karakteristik yang sensitif terhadap segala aktivitas perubahan lingkungan dalam ekosistem akuatik dan telah memenuhi persyaratan sebagai salah satu bioindikator perairan terhadap perubahan lingkungan sekitarnya. Metode penelitian adalah eksperimen dengan penelitian pendahuluan, uji toksisitas akut (LC50), uji sesungguhnya (sub letal). Konsentrasi perlakuan pada hewan coba meliputi uji subletal K0 (kontrol) 0 ppm, K1 0,25 ppm, K2 0,30 ppm, K3 0,35 ppm, K4 0,40 ppm, K5 0,45 ppm. Diperoleh nilai ambang letal atas sebesar 0,5 ppm dan letal bawah sebesar 0,25 ppm berdasarkan hasil uji pendahuluan. Uji toksisitas akut kisaran K1 0,25 ppm sampai dengan K5 0,45 ppm. Hasil uji toksisitas akut (LC50) pada K1 0,25 ppm. Terdapat hubungan peningkatan mortalitas hewan uji dengan meningkatnya konsentrasi pestisida pada media penelitian. Adanya peningkatan konsentrasi pestisida klorpirifos pada media hewan uji ikan mas berkorelasi sangat kuat terhadap jumlah gerak operculum (membuka dan menutup). Semakin besar konsentrasi pestisida klorpirifos berakibat Ikan Mas semakin cepat mengalami penurunan gerak operculum. Kata kunci : Ikan Mas (Cyprinus carpio), Pestisida Klorpirifos, Uji Toksisitas Akut
摘要毒死蜱属于有机磷类农药,在其使用中经常被应用于农业活动。不加控制地使用农药会对环境造成污染,特别是对鱼类等水生生物。本研究的目的是分析毒死蜱在金鱼体内的急性浓度。本实验选用金鱼(Cyprinus carpio)作为实验对象,因为认为金鱼具有对水生生态系统中所有环境变化活动都敏感的特点,满足了作为水体生物指示物之一对周围环境变化的要求。研究方法为初步研究、急性毒性试验(LC50)、实试(亚致死)试验。实验动物处理浓度包括亚致死试验K0(对照)0 ppm、K1 0.25 ppm、K2 0.30 ppm、K3 0.35 ppm、K4 0.40 ppm、K5 0.45 ppm。根据初步试验结果,上致死阈值为0.5 ppm,下致死阈值为0.25 ppm。急性毒性测试范围为K1 0.25 ppm至K5 0.45 ppm。K1 0.25 ppm下的急性毒性试验(LC50)结果。试验动物死亡率的增加与研究介质中杀虫剂浓度的增加有关。金鱼试验动物培养基中毒死蜱农药浓度的增加与盖运动次数(打开和关闭)有很强的相关性。毒死蜱农药浓度越大,金鱼的包盖运动下降越快。关键词:金鱼(Cyprinus carpio),毒死蜱(chlorpyrios pestisida jenis)有机有机肥,大虾(dalam penggunaannya),水(diplikasikan pada kegiatan);彭家南鼠疫,杨库朗,疫病防治,林昆干,胡士尼亚,生物群,鼠疫防治。图juan daripada dilaksanakannya penelitian ini adalah melakukan分析terhadap konsentrasi akut pestisda klorpifos terhadap Ikan Mas(鲤)。有机体yang dijadikan sebagai objek dari eksperimen ini adalah ikan mas (Cyprinus carpio) karena dinilai ikan jenis ini memoriliki karakteristik yang sensitif terhadap segala aktivitas perubahan lingkungan dalam生态系统akuatik dan telah memenuhi perairan terhadap perubahan lingkungan salah satu生物指标perairan terhadap perubahan lingkungan sekitarya。Metode penelitian adalah eksperen dengan penelitian pendahuluan, uji toksisitas akut (LC50), uji sesongguhnya(亚胎盘)。Konsentrasi perlakuan padhewan coba meliputi uji subletal K0(对照)0 ppm, K1 0、25 ppm, K2 0、30 ppm, k30、35 ppm, k40、40 ppm, k50、45 ppm。Diperoleh nilai ambang浓度为0.5 ppm,浓度为0.25 ppm,浓度为0.25 ppm,浓度为0.25 ppm。Uji toksisitas akut kisaran K1 0,25 ppm sampai dengan k5,45 ppm。Hasil uji toksisitas akut (LC50) pad K1 0,25 ppm。鼠疫防治与死亡的关系:鼠疫防治与死亡的关系;鼠疫防治与死亡的关系。在鼠疫防治方面,鼠疫防治是一项重要的科学技术,也是一项重要的科学技术。赤霉病病原学研究:赤霉病病原学研究:赤霉病病原学Kata kunci: Ikan Mas (Cyprinus carpio), Pestisida Klorpirifos, Uji Toksisitas Akut