{"title":"Proses Perubahan Kurikulum K-13 Menjadi Kurikulum Merdeka","authors":"H. Firmansyah","doi":"10.31004/edukatif.v5i2.4910","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan kurikulum K-13 ke kurikulum merdeka dan implementasi unsur-unsur pembelajaran kurikulum merdeka. Metode penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil peneitian yaitu pembelajaran yang menekankan kepada peserta didik lebih dilibatkan dalam semua aktivitas pembelajaran sehingga peserta didik yang lebih unggul dalam aktivitas pembelajaran, sedangkan tenaga pendidik hanya sebagai fasilitator dan motivator. Pelaksanaan kurikulum merdeka lebih menyarankan pembelajaran berdiferensisasi, artinya pembelajaran yang di laksanakan berdasarkan minat peserta didik kemudian gaya belajar serta kesiapan belajarnya. Dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka, tenaga pendidik membagi kelompok peserta didik dalam bentuk heterogen, contohnya seperti peserta didik yang memiliki kemampuan sedang di campur dengan peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi. Model pembelajaran disesuaikan dengan minat dan kemampuan peserta didik. Sehingga guru sebagai fasilitator dan motivator dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar. Implementasi pembelajaran materi masih beracuan pada kurikulum 13 sedangkan tindakan menyesuaikan dengan kurkulum merdeka belajar.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.4910","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan kurikulum K-13 ke kurikulum merdeka dan implementasi unsur-unsur pembelajaran kurikulum merdeka. Metode penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil peneitian yaitu pembelajaran yang menekankan kepada peserta didik lebih dilibatkan dalam semua aktivitas pembelajaran sehingga peserta didik yang lebih unggul dalam aktivitas pembelajaran, sedangkan tenaga pendidik hanya sebagai fasilitator dan motivator. Pelaksanaan kurikulum merdeka lebih menyarankan pembelajaran berdiferensisasi, artinya pembelajaran yang di laksanakan berdasarkan minat peserta didik kemudian gaya belajar serta kesiapan belajarnya. Dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka, tenaga pendidik membagi kelompok peserta didik dalam bentuk heterogen, contohnya seperti peserta didik yang memiliki kemampuan sedang di campur dengan peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi. Model pembelajaran disesuaikan dengan minat dan kemampuan peserta didik. Sehingga guru sebagai fasilitator dan motivator dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar. Implementasi pembelajaran materi masih beracuan pada kurikulum 13 sedangkan tindakan menyesuaikan dengan kurkulum merdeka belajar.