PENGARUH VARIASI SURFAKTAN TERHADAP SIFAT FISIK SAMPO BERBASIS MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) DAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera)

Tantri Liris Nareswari, Okta Nurjannah, Lusi Meliyana Nur Indah Sari, Erga Syafitri
{"title":"PENGARUH VARIASI SURFAKTAN TERHADAP SIFAT FISIK SAMPO BERBASIS MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) DAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera)","authors":"Tantri Liris Nareswari, Okta Nurjannah, Lusi Meliyana Nur Indah Sari, Erga Syafitri","doi":"10.33024/jfm.v5i2.8106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampo merupakan salah satu sediaan kosmetik yang digunakan untuk keramas sehingga membuat rambut menjadi bersih dan mudah untuk diatur. Sediaan sampo terdiri dari berbagai komponen, dengan surfaktan merupakan kunci dari pembersihan rambut karena memiliki struktur molekul yang terdiri dari bagian hidrofilik dan lipofilik dengan kemampuan menurunkan tegangan permukaan antara air dan kotoran sehingga tersuspensi dalam fase air. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh variasi sodium lauril sulfat (SLS) terhadap karakteristik sifat fisik sampo cair (organoleptik, pH, viskositas, dan bobot jenis). Sampo dibuat dengan metode emulsifikasi menggunakan minyak serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) dan ekstrak lidah buaya (Aloe vera) sebagai zat aktif. Pada awal formulasi, HPMC dikembangkan terlebih dahulu kemudian dicampurkan dengan fase air lain (berupa SLS, aloe vera, cocomide DEA, propil paraben, metil paraben, mentol, akuades). Fase air dan fase minyak (minyak serai wangi) dipanaskan pada suhu masing-masing 60-70˚C kemudian dicampurkan dicampurkan dengan magnetic stirrer pada kecepatan 800 rpm selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan SLS berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap peningkatan pH, viskositas, dan bobot jenis dari sampo. Korelasi Pearson pada konsentrasi SLS terhadap pH yaitu R=0,926; terhadap viskositas yaitu R=0,973; sedangkan terhadap bobot jenis yaitu R=0,918. Kesimpulan dari penelitian ini adalah SLS berpengaruh besar pada peningkatan pH, viskositas, dan bobot jenis sediaan sampo berbasis minyak serai wangi dan ekstrak lidah buaya.","PeriodicalId":296590,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Malahayati","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Malahayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jfm.v5i2.8106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sampo merupakan salah satu sediaan kosmetik yang digunakan untuk keramas sehingga membuat rambut menjadi bersih dan mudah untuk diatur. Sediaan sampo terdiri dari berbagai komponen, dengan surfaktan merupakan kunci dari pembersihan rambut karena memiliki struktur molekul yang terdiri dari bagian hidrofilik dan lipofilik dengan kemampuan menurunkan tegangan permukaan antara air dan kotoran sehingga tersuspensi dalam fase air. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh variasi sodium lauril sulfat (SLS) terhadap karakteristik sifat fisik sampo cair (organoleptik, pH, viskositas, dan bobot jenis). Sampo dibuat dengan metode emulsifikasi menggunakan minyak serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) dan ekstrak lidah buaya (Aloe vera) sebagai zat aktif. Pada awal formulasi, HPMC dikembangkan terlebih dahulu kemudian dicampurkan dengan fase air lain (berupa SLS, aloe vera, cocomide DEA, propil paraben, metil paraben, mentol, akuades). Fase air dan fase minyak (minyak serai wangi) dipanaskan pada suhu masing-masing 60-70˚C kemudian dicampurkan dicampurkan dengan magnetic stirrer pada kecepatan 800 rpm selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan SLS berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap peningkatan pH, viskositas, dan bobot jenis dari sampo. Korelasi Pearson pada konsentrasi SLS terhadap pH yaitu R=0,926; terhadap viskositas yaitu R=0,973; sedangkan terhadap bobot jenis yaitu R=0,918. Kesimpulan dari penelitian ini adalah SLS berpengaruh besar pada peningkatan pH, viskositas, dan bobot jenis sediaan sampo berbasis minyak serai wangi dan ekstrak lidah buaya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
用纳尔德斯油制成的洗发精(学名Cymbopogon nardus, L)的生理特性会受到不同种类的影响。芦荟及芦荟萃取物
洗发水是洗发用的化妆品种类之一,所以头发很干净,很容易组织。洗发水载体是由多种成分组成的,它是头发清洁的关键,因为它有一个分子结构,由水合和水合部分组成,能够降低水和粪便之间的表面张力,从而悬浮在水的阶段。本研究旨在研究液态水洗发精(SLS)的物理特性(有机、pH、粘度和基质)变化的影响。洗发水是用香茅油(Cymbopogon nardus, L)的乳化方法制成的。浸泡)和芦荟提取物作为活性物质。在最初的配方中,HPMC是先开发出来的,然后与其他水相混合(包括SLS、芦荟、cocomide DEA、propil paraben、metil paraben、薄荷醇、含水层)。水和石油(甘松阶段)阶段加热温度每人70˚C然后用磁性stirrer混合混合800转/分速度15分钟。研究结果表明,SLS对pH值、粘度和洗发水类型的重量的显著影响(p< 0.05)。皮尔逊对pH为R= 0.926的浓度相关;粘度为R=0,973;而比重为R= 918。这项研究的结论是,SLS对pH值、粘度和三分之二香醇洗发水和芦荟提取物等品种的大大影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENETAPAN KADAR FLAVONOID, ALKALOID DAN FENOLIK EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DAN REFLUKS Evaluasi Penggunaan Obat Kolesterol Pada Pasien Hiperlipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Mutiara Bunda Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien Dispepsia di Puskesmas Penawar Jaya Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Puskesmas Rawajitu PENGARUH JENIS PELARUT PADA METODE MASERASI TERHADAP KARAKTERISTIK EKSTRAK DAUN KAYU PUTIH (Eucalyptus pellita)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1