Ramdaniar Eka Syirfana, Neneng Nurhasanah, M. A. Ibrahim
{"title":"Analisis Fikih Muamalah terhadap Pemikiran M. Dawam Rahardjo mengenai Bunga Bank","authors":"Ramdaniar Eka Syirfana, Neneng Nurhasanah, M. A. Ibrahim","doi":"10.29313/SYARIAH.V0I0.21561","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The difference of opinion regarding interest whether including usury or not is very diverse and very sharp, there are those who think it is can and some who think it is can not. The difference is related to understanding illat. Placement on the chronology of the decline of usury verses is one of the points that determine a ulama's final opinion on bank interest. Similarly, Dawam Rahardjo whose opinion is different from most scholars.Based on these problems, the formulation of the problem and the purpose of this study is to Know How the Law of Islamic Law about Interest. M. Dawam Rahardjo's view of interest. And a review or criticism of Muamalah's Jurisprudence towards the opinion of M. Dawam Rahardjo regarding interest. The method of this research is qualitative, and data collection uses the documentation method by finding and studying books or other sources such as previous research or other sources relating to interest. The results of this study note that (1) Interest is in addition to the principal loan. Contrary to QS. Ar-Rum: 39 & QS. Al-Baqarah: 279. (2) The element of volunteerism as a reason for allowing interest is contrary to the QS. An-Nisa: 161 (3) Inflation as a reason for allowing interest is contrary to. QS. Ar-Rum: 39 (4) Ad'afan muda'afan in interest is contrary to the QS. Al-Baqarah: 278.Keywords: Dawam Rahardjo, Interest, Muamalah Fiqh, UsuryPerbedaan pendapat mengenai bunga bank apakah termasuk riba atau bukan sangat beragam dan sangat tajam, ada yang berpendapat boleh dan ada yang berpendapat tidak boleh. Perbedaan tersebut berkaitan dengan pemahaman illat hukum. Penempatan terhadap kronologis turunnya ayat riba merupakan satu diantara poin yang menentukan suatu pendapat akhir ulama tentang bunga bank. Sama halnya dengan Dawam Rahardjo yang pendapatnya berbeda dengan ulama kebanyakan.Berdasarkan permasalahan tersebut maka rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Hukum Fikih Muamalah tentang Bunga Bank. Pandangan M. Dawam Rahardjo mengenai Bunga Bank. Dan Tinjauan atau Kritik Fikih Muamalah terhadap Pendapat M. Dawam Rahardjo mengenai Bunga Bank. Metode penelitian ini adalah kualitatif, dan pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan mencari dan mempelajari buku-buku ataupun sumber lain seperti penelitian terdahulu ataupun sumber lainnya yang berkaitan dengan bunga bank. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Bunga Bank menurut Hukum Fikih Muamalah haram karena memiliki persamaan ilat hukum dengan riba. Bunga Bank menurut M. Dawam Rahardjo boleh karena beliau lebih melihat dari sisi moralitas, ayat pelarangan riba beliau lebih menekankan pada pelarangan berlipat ganda. Tinjauan atau Kritik Hukum Fikih Muamalah terhadap Pendapat M. Dawam Rahardjo mengenai Bunga Bank, yaitu beliau tidak mengemukakan bagaimana persamaan bunga bank dan interest menurut beliau.Kata Kunci: Dawam Rahardjo, Bunga Bank, Fikih Muamalah, Riba","PeriodicalId":253176,"journal":{"name":"Prosiding Hukum Ekonomi Syariah","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Hukum Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/SYARIAH.V0I0.21561","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Abstract. The difference of opinion regarding interest whether including usury or not is very diverse and very sharp, there are those who think it is can and some who think it is can not. The difference is related to understanding illat. Placement on the chronology of the decline of usury verses is one of the points that determine a ulama's final opinion on bank interest. Similarly, Dawam Rahardjo whose opinion is different from most scholars.Based on these problems, the formulation of the problem and the purpose of this study is to Know How the Law of Islamic Law about Interest. M. Dawam Rahardjo's view of interest. And a review or criticism of Muamalah's Jurisprudence towards the opinion of M. Dawam Rahardjo regarding interest. The method of this research is qualitative, and data collection uses the documentation method by finding and studying books or other sources such as previous research or other sources relating to interest. The results of this study note that (1) Interest is in addition to the principal loan. Contrary to QS. Ar-Rum: 39 & QS. Al-Baqarah: 279. (2) The element of volunteerism as a reason for allowing interest is contrary to the QS. An-Nisa: 161 (3) Inflation as a reason for allowing interest is contrary to. QS. Ar-Rum: 39 (4) Ad'afan muda'afan in interest is contrary to the QS. Al-Baqarah: 278.Keywords: Dawam Rahardjo, Interest, Muamalah Fiqh, UsuryPerbedaan pendapat mengenai bunga bank apakah termasuk riba atau bukan sangat beragam dan sangat tajam, ada yang berpendapat boleh dan ada yang berpendapat tidak boleh. Perbedaan tersebut berkaitan dengan pemahaman illat hukum. Penempatan terhadap kronologis turunnya ayat riba merupakan satu diantara poin yang menentukan suatu pendapat akhir ulama tentang bunga bank. Sama halnya dengan Dawam Rahardjo yang pendapatnya berbeda dengan ulama kebanyakan.Berdasarkan permasalahan tersebut maka rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Hukum Fikih Muamalah tentang Bunga Bank. Pandangan M. Dawam Rahardjo mengenai Bunga Bank. Dan Tinjauan atau Kritik Fikih Muamalah terhadap Pendapat M. Dawam Rahardjo mengenai Bunga Bank. Metode penelitian ini adalah kualitatif, dan pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan mencari dan mempelajari buku-buku ataupun sumber lain seperti penelitian terdahulu ataupun sumber lainnya yang berkaitan dengan bunga bank. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Bunga Bank menurut Hukum Fikih Muamalah haram karena memiliki persamaan ilat hukum dengan riba. Bunga Bank menurut M. Dawam Rahardjo boleh karena beliau lebih melihat dari sisi moralitas, ayat pelarangan riba beliau lebih menekankan pada pelarangan berlipat ganda. Tinjauan atau Kritik Hukum Fikih Muamalah terhadap Pendapat M. Dawam Rahardjo mengenai Bunga Bank, yaitu beliau tidak mengemukakan bagaimana persamaan bunga bank dan interest menurut beliau.Kata Kunci: Dawam Rahardjo, Bunga Bank, Fikih Muamalah, Riba
摘要。关于利息是否包括高利贷的意见分歧是非常多样和非常尖锐的,有人认为这是可以的,有些人认为这是不可以的。这种差异与理解错误有关。在高利贷时代衰落的年表上的位置是决定乌拉玛对银行利息的最终意见的要点之一。同样,Dawam Rahardjo的观点与大多数学者不同。基于这些问题,本文研究问题的提法和目的是了解伊斯兰教法关于利益的规定。Dawam Rahardjo先生的利益观。并回顾或批评穆阿马拉的法理学对达瓦姆·拉哈德乔关于利益的观点。本研究的方法是定性的,数据收集使用文献法,通过寻找和研究书籍或其他来源,如以前的研究或其他来源有关的兴趣。本研究的结果表明:(1)利息是除本金贷款之外的。与QS相反。Ar-Rum: 39 & QS。将:279。(2)将志愿精神作为允许兴趣的理由与QS相违背。An-Nisa: 161(3)通货膨胀作为允许利息的理由是与。QS。Ar-Rum: 39 (4) Ad'afan muda'afan在利益上是与QS相反的。将:278。关键词:Dawam Rahardjo,利息,Muamalah Fiqh,高利贷,perbedaan pendapat mengenai bunga bank, apakah termasuk riba atau bukan sangat beragam dan sangat tajam, ada yang berpendapat boleh, ada yang berpendapat boleh。Perbedaan tersebut berkaitan dengan pemahaman illat hukum。Penempatan terhadap kronology turnya ayat riba merupakan satu diantara point yang menentukan suatu pendapat akhir ulama tentanga bank。Sama halnya dengan Dawam Rahardjo yang pendapatnya berbeda dengan ulama kebanyakan。Berdasarkan permasalahan tersebut maka rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Hukum Fikih Muamalah tentangbunga Bank。Pandangan M. Dawam Rahardjo mengenai邦加银行。丹·廷贾旺(Dan Tinjauan)是邦加银行(Bunga Bank)的首席执行官。方法penelitian ini adalah kualititf, danpengumpulan数据,menggunakan方法dokumentasi dengan menencari dan mempelajari buku-buku ataupun sumber lain seperti penelitian terdahulu ataupun sumber lainnya, berkaitan dengan bunga bank。Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Bunga Bank menurut Hukum Fikih Muamalah haram karena memiliki persamaan ilat Hukum dengan riba。邦加银行行长达瓦姆·拉哈德霍先生,他的银行行长,他的银行行长,他的银行行长,他的银行行长,他的银行行长,他的银行行长。tijiauan atau Kritik Hukum Fikih Muamalah terhahadap Pendapat M. Dawam Rahardjo mengenai Bunga Bank, yititau beltiak mengemukakan bagaimana persamaan Bunga Bank和interest menutut belute。Kata Kunci: Dawam Rahardjo, Bunga Bank, Fikih Muamalah, Riba