{"title":"Inovasi Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Masa Pandemi Covid-19 Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Di Kabupaten Siak","authors":"Irawati, Siti Fatimah","doi":"10.46730/japs.v3i1.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini tentang bagaimana Inovasi Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Masa Pandemi Covid-19 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak. Fenomena yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu masih lemahnya platform whatsapp sebagai inovasi sistem pelayanan administrasi kependudukan di masa pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan perlunya perangkat seperti Smartphone, laptop, komputer dan perangkat digital lainnya yang diperlukan dalam pengiriman berkas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana inovasi sistem pelayanan administrasi kependudukan di masa pandemi Covid-19 serta apa saja kendala inovasi sistem pelayanan administrasi kependudukan di masa pandemi Covid-19 di Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan kabupaten Siak. Teori yang digunakan teori Rogers yang dikutip oleh Suwarno (2008) Relative advantage (kemanfaatan), Compatibility (kesesuaian), Complexity (kompleksitas), Triability (aplikasi) dan Observability (pengamatan). Penelitian menggunakan Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Inovasi Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Masa Pandemi Covid-19 di Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kabupaten Siak Cukup baik hal ini pemahaman masyarakat terhadap Platform Whatsapp cukup baik serta mudah untuk dipahami dan dan digunakan oleh masyarakat. Gangguan jaringan, tidak memiliki perangkat yang menunjang serta respon pegawai verifikasi yang lambat menjadi kendala aplikasi platform Whatsapp sebagai inovasi sistem pelayanan administrasi kependudukan.","PeriodicalId":368947,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46730/japs.v3i1.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini tentang bagaimana Inovasi Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Masa Pandemi Covid-19 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak. Fenomena yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu masih lemahnya platform whatsapp sebagai inovasi sistem pelayanan administrasi kependudukan di masa pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan perlunya perangkat seperti Smartphone, laptop, komputer dan perangkat digital lainnya yang diperlukan dalam pengiriman berkas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana inovasi sistem pelayanan administrasi kependudukan di masa pandemi Covid-19 serta apa saja kendala inovasi sistem pelayanan administrasi kependudukan di masa pandemi Covid-19 di Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan kabupaten Siak. Teori yang digunakan teori Rogers yang dikutip oleh Suwarno (2008) Relative advantage (kemanfaatan), Compatibility (kesesuaian), Complexity (kompleksitas), Triability (aplikasi) dan Observability (pengamatan). Penelitian menggunakan Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Inovasi Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Masa Pandemi Covid-19 di Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kabupaten Siak Cukup baik hal ini pemahaman masyarakat terhadap Platform Whatsapp cukup baik serta mudah untuk dipahami dan dan digunakan oleh masyarakat. Gangguan jaringan, tidak memiliki perangkat yang menunjang serta respon pegawai verifikasi yang lambat menjadi kendala aplikasi platform Whatsapp sebagai inovasi sistem pelayanan administrasi kependudukan.