{"title":"PERAN PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN DALAM MENGHADAPI GENERASI DIGITAL NATIVE","authors":"Silvi Oktavia","doi":"10.17977/UM008V3I12019P081","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lingkungan dan teknologi akan terus-menerus berubah. Satu-satunya kepastian tentang masa de-pan adalah bahwa secara signifikan berbeda dengan hari ini. Pustakwan harus cerdas membaca tanda zaman agar profesi mereka tidak menuju ke liang kubur sehingga tidak bisa bangkit sela-manya. Apa yang harus dilakukan oleh Pustakawan masa kini sehingga mereka menjadi idaman bagi pemustaka sekarang, sebagai jembatan harapan pustakawan masa depan dalam menghadapi pemustaka yang hadir pada masa mereka. Perpustakaan adalah salah satu unit di lembaga pendidikan yang memiliki peran untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat dengan menyediakan berbagai macam informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Seiring dengan perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, pengguna saat ini telah berubah secara radikal. Mulai dari perilaku mereka dalam mencari informasi dengan memanfaatkan internet, cara mereka belajar sambil bermain game atau mendengarkan musik serta kesenangan mereka dalam berkolaborasi dan berbagi informasi melalui jaringan. Mereka disebut sebagai generasi digital native. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui peran, usaha, kemampuan, dan peluang perpustakaan dan pustakawan dalam menghadapi generasi digital native pada era masyarakat informasi. Jenis data kajian ini adalah kualitatif dengan sumber data literature review. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan sebaiknya meningkatkan kompetensi diri dan melakukan transformasi perpustakaan untuk persiapan menghadapi keberagaman karakteristik generasi digital native.","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P081","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Lingkungan dan teknologi akan terus-menerus berubah. Satu-satunya kepastian tentang masa de-pan adalah bahwa secara signifikan berbeda dengan hari ini. Pustakwan harus cerdas membaca tanda zaman agar profesi mereka tidak menuju ke liang kubur sehingga tidak bisa bangkit sela-manya. Apa yang harus dilakukan oleh Pustakawan masa kini sehingga mereka menjadi idaman bagi pemustaka sekarang, sebagai jembatan harapan pustakawan masa depan dalam menghadapi pemustaka yang hadir pada masa mereka. Perpustakaan adalah salah satu unit di lembaga pendidikan yang memiliki peran untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat dengan menyediakan berbagai macam informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Seiring dengan perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, pengguna saat ini telah berubah secara radikal. Mulai dari perilaku mereka dalam mencari informasi dengan memanfaatkan internet, cara mereka belajar sambil bermain game atau mendengarkan musik serta kesenangan mereka dalam berkolaborasi dan berbagi informasi melalui jaringan. Mereka disebut sebagai generasi digital native. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui peran, usaha, kemampuan, dan peluang perpustakaan dan pustakawan dalam menghadapi generasi digital native pada era masyarakat informasi. Jenis data kajian ini adalah kualitatif dengan sumber data literature review. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan sebaiknya meningkatkan kompetensi diri dan melakukan transformasi perpustakaan untuk persiapan menghadapi keberagaman karakteristik generasi digital native.