Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pemberian Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri Pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia di Kelas VIII MTs Negeri 2 Makassar

S. Supiana, Muthahhir Muchtar
{"title":"Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pemberian Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri Pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia di Kelas VIII MTs Negeri 2 Makassar","authors":"S. Supiana, Muthahhir Muchtar","doi":"10.35580/sainsmat7273632018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berfikir kritis dan motivasi belajar melalui pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri pada siswa kelas VIII-9 dan VIII-10 MTsN 2 Makassar Pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen (quasi experiment). Populasi dan sampel adalah siswa kelas VIII-9 dan VIII-10 MTsN 2 Makassar Tahun Pelajaran 2017-2018. Data yang dikumpulkan berupa tes kemampuan berfikir kritis dan tes motivasi belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan memaparkan mean, standar deviasi, dan presentase sedangkan analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis melalui uji t-test dan sebelum dilakukan uji t-test terlebih dahulu uji normalitas dan homogenitas varians. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara kelas eksperimen tugas terstruktur dan kelas eksperimen tugas mandiri, yang dibuktikan dengan nilai thitung data yaitu (5,31). Dimana berdasarkan kriteria uji maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak karena nilai thitung lebih besar dibanding nilai ttabel (1,67). Ada perbedaan motivasi belajar antara kelas eksperimen tugas terstruktur dan kelas eksperimen tugas mandiri, yang dibuktikan dengan nilai motivasi belajar tugas terstruktur (3,37) lebih rendah dibanding motivasi belajar tugas mandiri (3,54), dan nilai thitung (1,70). Dimana berdasarkan kriteria uji maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak karena nilai thitung lebih besar dibanding nilai ttabel (1,67).","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/sainsmat7273632018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berfikir kritis dan motivasi belajar melalui pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri pada siswa kelas VIII-9 dan VIII-10 MTsN 2 Makassar Pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen (quasi experiment). Populasi dan sampel adalah siswa kelas VIII-9 dan VIII-10 MTsN 2 Makassar Tahun Pelajaran 2017-2018. Data yang dikumpulkan berupa tes kemampuan berfikir kritis dan tes motivasi belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan memaparkan mean, standar deviasi, dan presentase sedangkan analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis melalui uji t-test dan sebelum dilakukan uji t-test terlebih dahulu uji normalitas dan homogenitas varians. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara kelas eksperimen tugas terstruktur dan kelas eksperimen tugas mandiri, yang dibuktikan dengan nilai thitung data yaitu (5,31). Dimana berdasarkan kriteria uji maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak karena nilai thitung lebih besar dibanding nilai ttabel (1,67). Ada perbedaan motivasi belajar antara kelas eksperimen tugas terstruktur dan kelas eksperimen tugas mandiri, yang dibuktikan dengan nilai motivasi belajar tugas terstruktur (3,37) lebih rendah dibanding motivasi belajar tugas mandiri (3,54), dan nilai thitung (1,70). Dimana berdasarkan kriteria uji maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak karena nilai thitung lebih besar dibanding nilai ttabel (1,67).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
通过对马卡萨州内格利二中八年级 MTs 的人体运动系统材料进行结构化和独立作业,培养学生的批判性思维能力和学习动机
本研究旨在通过为马卡萨 MTsN 2 中学八至九年级和八至十年级学生提供关于人体运动系统教材的结构化作业和独立作业,确定批判性思维能力和学习动机的差异。本研究设计为实验研究(准实验)。研究对象和样本为2017-2018学年马卡萨MTsN 2班VIII-9和VIII-10的学生。以批判性思维能力测试和学习动机测试的形式收集数据。所得数据通过均值、标准差和百分比进行描述性和推断性分析,而推断性分析则通过t检验来检验假设,在进行t检验之前,首先检验正态性和方差齐性。结果显示,结构化任务实验班与独立任务实验班的批判性思维能力存在显著差异,t 检验值(5.31)证明了这一点。根据检验标准,可以说拒绝了 H0,因为 tcount 值大于 ttable 值(1.67)。结构化任务实验班与独立任务实验班在学习动机上存在差异,结构化任务学习动机值(3.37)低于独立任务学习动机值(3.54),tcount 值(1.70)也证明了这一点。根据检验标准,由于 tcount 值大于 ttable 值(1.67),可以说拒绝了 H0。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI MIPA SMAN 2 Majene Kemampuan Metakognitif Siswa d alam Pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Bosowa School Makassar Pengembangan Instrumen Berpikir Kritis : Tutor Identifikasi Berfikir Kritis Dispersi: Studi Pendahuluan Revitalisasi Pemanfaatan Karbon Aktif sebagai Material Elektroda. Efektivitas Penggunaan Video Youtube dalam Model Pembelajaran Direct Instruction terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Wonomulyo (Studi pada Materi Pokok Reaksi Reduksi dan Oksidasi)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1