{"title":"Potensi Mucilage Talas (Colocasia esculenta) Sebagai Bahan Pengganti Gelatin Halal dengan Menggunakan Metode Presipitasi Pendinginan","authors":"S. R. Pertiwi, M. Mardiah, Distya Riski Hapsari","doi":"10.30997/JAH.V5I1.1677","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Talas mengandung mucilage yang larut dalam air panas, membentuk larutan kental dalam air dingin, dan tidak larut dalam pelarut organik. Penelitian tentang isolasi mucilage telah banyak dilakukan dengan menggunakan pelarut organik seperti alkohol dan aceton. Titik kritis keharaman dan keamanan isolasi mucilage adalah residu pelarut organik yang digunakan pada tahap presipitasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui metode presipitasi yang mampu menghasilkan mucilage berpotensi sebagai pengganti gelatin halal. Pada penelitian ini, isolasi mucilage dilakukan melalui tiga tahap, yaitu ekstraksi dengan air panas, diikuti dengan presipitasi dan pengeringan. Metode presipitasi yang diteliti ada tiga, yaitu pendinginan, alkohol, dan aceton. Mucilage yang dihasilkan kemudian dianalisis sifat-sifatnya, yaitu sifat sensori, fitokimia, dan fisikokimia. Sifat-sifat Gelatin bloom 200 juga dianalisis dan digunakan sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mucilage yang dihasilkan dengan presipitasi pendinginan memiliki sifat-sifat lebih baik dibandingkan mucilage dengan presipitasi alkohol maupun aceton dan mendekati sifat-sifat gelatin. Metode presipitasi dengan pendinginan pada isolasi mucilage talas berpotensi menghasilkan mucilage sebagai pengganti gelatin halal. Kata kunci: aceton, alkohol, pendinginan, mucilage, talas.","PeriodicalId":178436,"journal":{"name":"JURNAL AGROINDUSTRI HALAL","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AGROINDUSTRI HALAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/JAH.V5I1.1677","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Talas mengandung mucilage yang larut dalam air panas, membentuk larutan kental dalam air dingin, dan tidak larut dalam pelarut organik. Penelitian tentang isolasi mucilage telah banyak dilakukan dengan menggunakan pelarut organik seperti alkohol dan aceton. Titik kritis keharaman dan keamanan isolasi mucilage adalah residu pelarut organik yang digunakan pada tahap presipitasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui metode presipitasi yang mampu menghasilkan mucilage berpotensi sebagai pengganti gelatin halal. Pada penelitian ini, isolasi mucilage dilakukan melalui tiga tahap, yaitu ekstraksi dengan air panas, diikuti dengan presipitasi dan pengeringan. Metode presipitasi yang diteliti ada tiga, yaitu pendinginan, alkohol, dan aceton. Mucilage yang dihasilkan kemudian dianalisis sifat-sifatnya, yaitu sifat sensori, fitokimia, dan fisikokimia. Sifat-sifat Gelatin bloom 200 juga dianalisis dan digunakan sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mucilage yang dihasilkan dengan presipitasi pendinginan memiliki sifat-sifat lebih baik dibandingkan mucilage dengan presipitasi alkohol maupun aceton dan mendekati sifat-sifat gelatin. Metode presipitasi dengan pendinginan pada isolasi mucilage talas berpotensi menghasilkan mucilage sebagai pengganti gelatin halal. Kata kunci: aceton, alkohol, pendinginan, mucilage, talas.