Perilaku Informasi Generasi Milenial Kota Semarang di Media Sosial Saat Menghadapi Era Post-Truth

Catur Ari Ani, R. Rukiyah
{"title":"Perilaku Informasi Generasi Milenial Kota Semarang di Media Sosial Saat Menghadapi Era Post-Truth","authors":"Catur Ari Ani, R. Rukiyah","doi":"10.14710/anuva.7.1.1-20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adanya internet mengubah sumber media informasi masyarakat ke media sosial dan landasan dalam mempercayai informasi juga ikut berubah, berdasarkan keyakinan, emosi dan kepercayaan diri dibandingkan fakta dan data, terbukti dengan banyaknya informasi hoax di media sosial. Penelitian ini membahas tentang bagaimana perilaku informasi generasi milenial dalam mencari, menemukan, mengelola dan menggunaan informasi di media sosial untuk memenuhi kebutuhan informasinya di era post-truth. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria generasi milenial kelahiran 1981-1996, aktif memenuhi kebutuhan informasinya dan pernah bersinggungan dengan hoax di media sosial, serta tinggal di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan perilaku informasi yang dilakukan generasi milenial Kota Semarang di media sosial yang pertama informan mampu mengetahui kebutuhan informasi yang dibutuhkan, yaitu terkait kebutuhan kognitif dan kebutuhan berkhayal yang dipengaruhi oleh kondisi psikologis dan lingkungan; kedua, generasi milenial menggunakan keempat jenis perilaku pencarian informasi di media sosial, yaitu perhatian pasif, pencarian pasif, pencarian aktif, dan pencarian berlanjut; ketiga, generasi milenial mengevaluasi informasi yang dijumpai di media sosial, yaitu dengan perilaku membacanya, mengecek kebenaran fakta dan data untuk mempercayai informasi; keempat, pengolahan atau penggunaan informasi, informasi yang diperoleh tidak selalu sampai ke tahap penggunaan.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.1.1-20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Adanya internet mengubah sumber media informasi masyarakat ke media sosial dan landasan dalam mempercayai informasi juga ikut berubah, berdasarkan keyakinan, emosi dan kepercayaan diri dibandingkan fakta dan data, terbukti dengan banyaknya informasi hoax di media sosial. Penelitian ini membahas tentang bagaimana perilaku informasi generasi milenial dalam mencari, menemukan, mengelola dan menggunaan informasi di media sosial untuk memenuhi kebutuhan informasinya di era post-truth. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria generasi milenial kelahiran 1981-1996, aktif memenuhi kebutuhan informasinya dan pernah bersinggungan dengan hoax di media sosial, serta tinggal di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan perilaku informasi yang dilakukan generasi milenial Kota Semarang di media sosial yang pertama informan mampu mengetahui kebutuhan informasi yang dibutuhkan, yaitu terkait kebutuhan kognitif dan kebutuhan berkhayal yang dipengaruhi oleh kondisi psikologis dan lingkungan; kedua, generasi milenial menggunakan keempat jenis perilaku pencarian informasi di media sosial, yaitu perhatian pasif, pencarian pasif, pencarian aktif, dan pencarian berlanjut; ketiga, generasi milenial mengevaluasi informasi yang dijumpai di media sosial, yaitu dengan perilaku membacanya, mengecek kebenaran fakta dan data untuk mempercayai informasi; keempat, pengolahan atau penggunaan informasi, informasi yang diperoleh tidak selalu sampai ke tahap penggunaan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
千禧年城市三宝朗在社交媒体上面对后期真相时的行为信息
互联网的存在将人们的信息媒体来源转化为社交媒体,而基于信念、情感和信心的基础也在根据事实和数据而变化,而这些事实和数据在社交媒体上被证明是错误的。这项研究探讨了千禧一代在寻找、发现、管理和利用社交媒体上的信息来满足人们对下一个事件的需求的行为。本研究采用定性研究方法,采用观察数据提取技术、半结构化访谈和文档。在这项研究中,选择一名线人使用了具有1981-1996年出生的千禧一代标准的采样技术,积极满足其信息需求,与社交媒体上的骗局有联系,住在三宝垄。研究表明,千年城市三宝垄在社交媒体上所做的信息行为是第一个告密者能够了解被心理和环境影响的认知和幻想需求所需要的信息的来源。第二,千禧一代在社交媒体上使用四种信息搜索行为,即被动关注、被动搜索、主动搜索和持续搜索;第三,千禧一代通过阅读行为来评价在社交媒体上发现的信息,通过验证事实和数据来相信信息;第四,处理或使用信息,获得的信息并不总是达到使用阶段。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa pada Era New Normal Peran Tacit Knowledge Sharing terhadap Creative Behaviour dalam Meningkatkan Inovasi di Production House KITA Symbolic Meanings of Cooking in Enid Blyton’s The Famous Five Series Analisis Wacana Kritis Model Foucault: Upaya Menggugah Daya Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Teknik Menulis Karangan Ilmiah Pengaruh Kualitas Layanan i-Kudus Terhadap Minat Kunjung Pemustaka Pada Saat Pandemi Covid-19 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1