{"title":"Peran Tacit Knowledge Sharing terhadap Creative Behaviour dalam Meningkatkan Inovasi di Production House KITA","authors":"Anindya Pradnya Paramarta, Heriyanto Heriyanto","doi":"10.14710/anuva.7.4.713-724","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran tacit knowledge sharing terhadap creative behavior dalam meningkatkan inovasi di Production House Kita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi pustaka. Analisa data yang telah dikumpulkan menggunakan metode thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tacit knowledge sharing berperan dalam mengembangkan creative behavior melalui diskusi yang dilakukan secara formal maupun informal untuk bertukar sudut pandang, ide dan pengalaman yang terdapat di Production House Kita untuk melakukan inovasi. Creative behavior di Production House Kita terbentuk dari hasil diskusi yang dilakukan dan motivasi yang didapatkan ketika diskusi yang dalam mengembangkan creative behavior yang dimilikinya sehingga mendorong Production House Kita untuk melakukan inovasi pada proyek selanjutnya. Peran tacit knowledge sharing terhadap creative behavior dalam meningkatkan inovasi di Production House Kita ditunjukkan pada proyek video iklan yang dilakukan untuk Tecno Mobile Indonesia. Namun, Production House Kita masih mengalami hambatan dalam melakukan inovasi karena terbatas pada keinginan klien dan anggaran produksi sehingga inovasi tidak dapat dilakukan dalam setiap proyek yang dilaksanakan.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"10 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.713-724","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran tacit knowledge sharing terhadap creative behavior dalam meningkatkan inovasi di Production House Kita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi pustaka. Analisa data yang telah dikumpulkan menggunakan metode thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tacit knowledge sharing berperan dalam mengembangkan creative behavior melalui diskusi yang dilakukan secara formal maupun informal untuk bertukar sudut pandang, ide dan pengalaman yang terdapat di Production House Kita untuk melakukan inovasi. Creative behavior di Production House Kita terbentuk dari hasil diskusi yang dilakukan dan motivasi yang didapatkan ketika diskusi yang dalam mengembangkan creative behavior yang dimilikinya sehingga mendorong Production House Kita untuk melakukan inovasi pada proyek selanjutnya. Peran tacit knowledge sharing terhadap creative behavior dalam meningkatkan inovasi di Production House Kita ditunjukkan pada proyek video iklan yang dilakukan untuk Tecno Mobile Indonesia. Namun, Production House Kita masih mengalami hambatan dalam melakukan inovasi karena terbatas pada keinginan klien dan anggaran produksi sehingga inovasi tidak dapat dilakukan dalam setiap proyek yang dilaksanakan.
本研究旨在确定隐性知识共享对提高北生产之家创新能力的创造性行为的作用。采用的研究方法是定性研究法。使用目的性抽样技术选择信息提供者,并通过访谈、观察和文献研究收集数据。使用主题分析法对收集到的数据进行分析。结果表明,通过正式和非正式的讨论,交流北制作所的观点、想法和经验,隐性知识共享在发展创新行为方面发挥了作用。北制作所的创造性行为是由讨论结果和讨论中获得的动力形成的,这些动力促进了北制作所创造性行为的发展,从而鼓励北制作所在下一个项目中进行创新。在为印度尼西亚 Tecno Mobile 公司实施的广告视频项目中,隐性知识共享对创新行为的作用得到了体现。然而,Kita 制作室在创新方面仍然遇到障碍,因为它受到客户愿望和制作预算的限制,无法在实施的每个项目中进行创新。