{"title":"Pelatihan Tari Rejang Shanti Banjar Desaanyar, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali","authors":"N. W. Suartini, I. K. Sariada, I. G. Mawan","doi":"10.31091/sw.v10i1.1934","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nPKM Pelatihan Tari Rejang Shanti ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tari Rejang Shanti dalam mengiringi upacara piodalan di Banjar Desaanyar, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Keunikan Tari Rejang Shanti terletak pada gerak tarinya yang terinspirasi dari gerak papendetan yang ada di Banjar Desaaanyar. Analisis situasi di lapangan menunnjukkan belum ada tari ritual upacara piodalan seperti Tari Rejang di Pura tersebut. Selain itu tabuh pengiring juga belum dimiliki. Solusinya memberikan pelatihan tari dan tabuh Rejang Shanti kepada masyarakat Banjar Desaanyar, lokasi pelatihannya di Sanggar Seni Shanti Werdhi Gita Banjar Desaanyar. Metode pelaksanaannya dengan ceramah, demonstrasi, dan pendampingan dalam pelatihan. Selain memberikan pelatihan, peserta pelatihan juga diberikan tentang wawasan, filosofi, serta nilai-nilai luhur yang terkandung didalam tarian Rejang Shanti, sehingga dapat mengetahui makna dari tarian tersebut. Sehinga hasil dari pelatihan ini adalah tari Rejang Shanti dan tabuh Rejang Shanti. Dengan penanaman nilai-nilai lewat Tari Rejang Shanti maka masyarakat banjar Desaanyar dapat melestarikan Tari Rejang Shanti serta menjadi identitas bagi masyarakat banjar Desaanyar. Tari Rejang Shanti dilatih oleh tim pelaksana pelatihan merupakan pengajar tari Bali dan Karawitan dari Institut Seni Indonesia Denpasar, dibantu dua mahasiswa jurusan Tari. \n","PeriodicalId":318962,"journal":{"name":"Segara Widya Jurnal Penelitian Seni","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Segara Widya Jurnal Penelitian Seni","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31091/sw.v10i1.1934","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
PKM Pelatihan Tari Rejang Shanti ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tari Rejang Shanti dalam mengiringi upacara piodalan di Banjar Desaanyar, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Keunikan Tari Rejang Shanti terletak pada gerak tarinya yang terinspirasi dari gerak papendetan yang ada di Banjar Desaaanyar. Analisis situasi di lapangan menunnjukkan belum ada tari ritual upacara piodalan seperti Tari Rejang di Pura tersebut. Selain itu tabuh pengiring juga belum dimiliki. Solusinya memberikan pelatihan tari dan tabuh Rejang Shanti kepada masyarakat Banjar Desaanyar, lokasi pelatihannya di Sanggar Seni Shanti Werdhi Gita Banjar Desaanyar. Metode pelaksanaannya dengan ceramah, demonstrasi, dan pendampingan dalam pelatihan. Selain memberikan pelatihan, peserta pelatihan juga diberikan tentang wawasan, filosofi, serta nilai-nilai luhur yang terkandung didalam tarian Rejang Shanti, sehingga dapat mengetahui makna dari tarian tersebut. Sehinga hasil dari pelatihan ini adalah tari Rejang Shanti dan tabuh Rejang Shanti. Dengan penanaman nilai-nilai lewat Tari Rejang Shanti maka masyarakat banjar Desaanyar dapat melestarikan Tari Rejang Shanti serta menjadi identitas bagi masyarakat banjar Desaanyar. Tari Rejang Shanti dilatih oleh tim pelaksana pelatihan merupakan pengajar tari Bali dan Karawitan dari Institut Seni Indonesia Denpasar, dibantu dua mahasiswa jurusan Tari.