KONSEP “MO MAYANGO” SEBAGAI TRADISI PEMBELAJARAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DI GORONTALO

Kalih Trumansyahjaya
{"title":"KONSEP “MO MAYANGO” SEBAGAI TRADISI PEMBELAJARAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DI GORONTALO","authors":"Kalih Trumansyahjaya","doi":"10.56190/jvst.v1i2.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Arsitektur merupakan suatu kegiatan kebudayaan secara komplit jika dilihat dari sudut pandang Antropologi. Karya arsitektur yang diperoleh dari suatu proses dan bentuk dari sebuah kebudayaan merupakan pertanda bahwa arsitektur hasil dari proses terbentuknya suatu kebudayaan. Wujud fisik dari suatu peninggalan adalah karya arsitektur yang terbentuk akibat adanya pemikiran dan kegiatan dalam suatu kebudayaan. Rakyat tradisional Gorontalo sebagian besar dalam melakukan pembangunan rumah tinggal masih memegang teguh tradisi adat-istiadat  yang disebut dengan Mo Mayango sebagai suatu pemikiran dan kegiatan dalam suatu kebudayaan yang dapat menggambarkan pengaruh suatu adat dan budaya rakyat Gorontalo sehingga terbentuk sebagai jejak antopologis arsitektur Gorontalo. Materi artikel ini mengangkat prosesi tradisi yang berhubungan dengan penentuan hari baik (panggoba), pengukuran bahan bangunan (payango), dan menolak bala atau malapetaka yang ada kaitannya dengan proses pembangunan tempat tinggal di Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sejarah dan detail pelaksanaan kebudayaan Mo Mayango pada proses pembuatan rumah tinggal sebagai hasil dari suatu pemikiran dan kegiatan masyarakat tradisional sehingga memperoleh makna di balik prosesi tersebut. Penelitian ini dilakukan tanpa melakukan pengamatan lapangan sehinga bersifat penjelajahan terhadap pustaka. Produk dari penelitian ini merupakan bentuk edukasi yang lengkap tentang sistem kerangka kebudayaan Mo Mayango pada arsitektur Gorontalo.","PeriodicalId":220437,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi","volume":"07 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56190/jvst.v1i2.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Arsitektur merupakan suatu kegiatan kebudayaan secara komplit jika dilihat dari sudut pandang Antropologi. Karya arsitektur yang diperoleh dari suatu proses dan bentuk dari sebuah kebudayaan merupakan pertanda bahwa arsitektur hasil dari proses terbentuknya suatu kebudayaan. Wujud fisik dari suatu peninggalan adalah karya arsitektur yang terbentuk akibat adanya pemikiran dan kegiatan dalam suatu kebudayaan. Rakyat tradisional Gorontalo sebagian besar dalam melakukan pembangunan rumah tinggal masih memegang teguh tradisi adat-istiadat  yang disebut dengan Mo Mayango sebagai suatu pemikiran dan kegiatan dalam suatu kebudayaan yang dapat menggambarkan pengaruh suatu adat dan budaya rakyat Gorontalo sehingga terbentuk sebagai jejak antopologis arsitektur Gorontalo. Materi artikel ini mengangkat prosesi tradisi yang berhubungan dengan penentuan hari baik (panggoba), pengukuran bahan bangunan (payango), dan menolak bala atau malapetaka yang ada kaitannya dengan proses pembangunan tempat tinggal di Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sejarah dan detail pelaksanaan kebudayaan Mo Mayango pada proses pembuatan rumah tinggal sebagai hasil dari suatu pemikiran dan kegiatan masyarakat tradisional sehingga memperoleh makna di balik prosesi tersebut. Penelitian ini dilakukan tanpa melakukan pengamatan lapangan sehinga bersifat penjelajahan terhadap pustaka. Produk dari penelitian ini merupakan bentuk edukasi yang lengkap tentang sistem kerangka kebudayaan Mo Mayango pada arsitektur Gorontalo.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
“MO MAYANGO”的概念是在GORONTALO建造房屋的传统
从人类学的角度来看,建筑是一种完全的文化活动。从文化的过程和形式中获得的建筑作品是文化形成过程的产物。遗迹的物理性质是由文化思想和活动形成的建筑作品。传统的Gorontalo人在建造住宅的过程中,仍然坚持在一种文化中被称为Mo Mayango的习俗,这种习俗可以描述Gorontalo人的风俗和文化的影响,从而形成了一种令人难以置信的高ontalo建筑的花香。这篇文章提出了一种传统,它涉及吉祥的日子(panggoba),测量建筑材料(payango),并抵制与戈隆塔洛住房建设有关的灾难或灾难。本研究旨在追溯传统社会的思想和活动所产生的影响,追溯莫马扬奥文化在制作房屋的过程中的历史和细节,从而产生游行背后的意义。本研究没有进行现场观察,因此是对文献的探索。本研究的产物是对Gorontalo建筑的Mo mayano文化框架系统的全面教育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ASPEK TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN DESAIN BUSANA PENGANTIN DI GORONTALO EVALUASI PERKERASAN JALAN DI JALAN TAMAN ANGGREK DEMBE II KOTA UTARA KOTA GORONTALO DENGAN METODE SURFACE DISTRESS INDEKS (SDI) ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PETANI JAGUNGTERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN PADA GAPOKTAN TERATAI INDAH EVALUASI TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR JALAN JAMALUDIN MALIK LIMBA U 1 KOTA SELATAN KOTA GORONTALO DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) PERENCANAAN KONTINGENSI TITIK KUMPUL DENGAN METODE PENGUKURAN JARAK
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1