Novita Sari Dewi Brahmana, E. H. Kardhinata, Ida Fauziah
{"title":"Kemampuan Daya Hambat Beberapa Produk Sabun Cair Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus","authors":"Novita Sari Dewi Brahmana, E. H. Kardhinata, Ida Fauziah","doi":"10.31289/jibioma.v3i2.758","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri enam sabun antibakteri berlabel A, B, C, D, E, dan F terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode difusi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Zona hambat maksimum sabun yang paling efektif (32,17 mm) ditunjukkan oleh sabun cair \"A\", yang ditemukan paling mungkin menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Aktivitas antibakteri kuat lainnya juga ditunjukkan oleh sabun cair \"B\" dengan zona supresi 20,83 mm. Aktivitas antibakteri juga ditunjukkan oleh sabun \"C\" dengan daya hambat 14,67 mm dan sabun \"D\" dengan zona hambat 9,5 mm, namun dua sabun cair lainnya tidak menunjukkan aktivitas antibakteri.","PeriodicalId":340657,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/jibioma.v3i2.758","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri enam sabun antibakteri berlabel A, B, C, D, E, dan F terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode difusi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Zona hambat maksimum sabun yang paling efektif (32,17 mm) ditunjukkan oleh sabun cair "A", yang ditemukan paling mungkin menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Aktivitas antibakteri kuat lainnya juga ditunjukkan oleh sabun cair "B" dengan zona supresi 20,83 mm. Aktivitas antibakteri juga ditunjukkan oleh sabun "C" dengan daya hambat 14,67 mm dan sabun "D" dengan zona hambat 9,5 mm, namun dua sabun cair lainnya tidak menunjukkan aktivitas antibakteri.