{"title":"Pemahaman Ketaatan Kepada Pemimpin Menurut Ibrani 13:17","authors":"Sjanette Eveline","doi":"10.60146/.v3i2.33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Obedience or obedience is an attitude that is subject to authority, carrying out what is ordered, obeying what is demanded or keeping away from what is prohibited. Obedience issues are related to regulations. Humans prefer disobedience, if there are rules to obey, so violations occur here. This has happened since in the Garden of Eden. And it continues to grow in various aspects of life to date. Obedience is a decision to serve the obedient leader. Service and obedience are two things that are side by side like Siamese twins. Through expressions that contain teaching that is so strict, that if someone likes to serve or feels called in a certain field of service, but has a rebellious heart to the leader, it is showing a failure to understand the meaning of a service. Obedience of the servants is clearly very instrumental in solving the problem that is happening. \nAbstrak Indonesia \nTaat atau ketaatan adalah sikap yang tunduk kepada wewenang, menjalankan apa yang diperintahkan, mematuhi apa yang dituntut atau menjauhkan diri dari apa yang dilarang. Persoalan ketaatan terkait dengan peraturan. Manusia lebih suka tidak taat, jikalau ada aturan supaya taat, sehingga terjadilah pelanggaran di sini. Ini telah terjadi sejak di Taman Eden. Dan terus berkembang dalam aneka segi kehidupan sampai saat ini. Ketaatan itu merupakan keputusan untuk mau melayani pemimpin yang ditaati tersebut. Pelayanan dan ketaatan adalah dua hal yang berdampingan seumpama kembar siam. Melalui ungkapan yang mengandung pengajaran yang begitu ketat, bahwa jikalau seseorang suka melayani atau merasa terpanggil dalam bidang pelayanan tertentu, namun memiliki hati yang suka berontak kepada sang pemimpinnya, itu sedang menunjukkan adanya kegagalan dalam memahami arti sebuah pelayanan. Ketaatan para pelayan ini jelas sangat berperan dalam penyelesaian masalah yang sedang terjadi.","PeriodicalId":188332,"journal":{"name":"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen","volume":"abs/1704.00534 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60146/.v3i2.33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Obedience or obedience is an attitude that is subject to authority, carrying out what is ordered, obeying what is demanded or keeping away from what is prohibited. Obedience issues are related to regulations. Humans prefer disobedience, if there are rules to obey, so violations occur here. This has happened since in the Garden of Eden. And it continues to grow in various aspects of life to date. Obedience is a decision to serve the obedient leader. Service and obedience are two things that are side by side like Siamese twins. Through expressions that contain teaching that is so strict, that if someone likes to serve or feels called in a certain field of service, but has a rebellious heart to the leader, it is showing a failure to understand the meaning of a service. Obedience of the servants is clearly very instrumental in solving the problem that is happening.
Abstrak Indonesia
Taat atau ketaatan adalah sikap yang tunduk kepada wewenang, menjalankan apa yang diperintahkan, mematuhi apa yang dituntut atau menjauhkan diri dari apa yang dilarang. Persoalan ketaatan terkait dengan peraturan. Manusia lebih suka tidak taat, jikalau ada aturan supaya taat, sehingga terjadilah pelanggaran di sini. Ini telah terjadi sejak di Taman Eden. Dan terus berkembang dalam aneka segi kehidupan sampai saat ini. Ketaatan itu merupakan keputusan untuk mau melayani pemimpin yang ditaati tersebut. Pelayanan dan ketaatan adalah dua hal yang berdampingan seumpama kembar siam. Melalui ungkapan yang mengandung pengajaran yang begitu ketat, bahwa jikalau seseorang suka melayani atau merasa terpanggil dalam bidang pelayanan tertentu, namun memiliki hati yang suka berontak kepada sang pemimpinnya, itu sedang menunjukkan adanya kegagalan dalam memahami arti sebuah pelayanan. Ketaatan para pelayan ini jelas sangat berperan dalam penyelesaian masalah yang sedang terjadi.
服从或服从是一种服从权威的态度,执行命令,服从要求或远离被禁止的事情。服从问题与规则有关。如果有规则需要遵守,人类更喜欢不服从,所以这里就发生了违反。从伊甸园开始,这种事就发生了。到目前为止,它在生活的各个方面都在继续增长。顺服是决定服事顺服的领袖。服事和顺服是两件事,就像连体双胞胎一样肩并肩。通过包含严格教导的表达,如果有人喜欢服务或在某个服务领域感到被召唤,但对领导者有叛逆的心,这表明未能理解服务的意义。仆人们的服从显然对解决正在发生的问题很有帮助。【摘要】印度尼西亚Taat atau ketaatan adalah sikap yang tunduk kepada wewenang, menjalankan apa yang diperintahkan, mematuhi apa yang dituntut atau menjauhkan diri dari apa yang dilarang。个人的ketaatan terkait dengan peraturan。在此基础上,建立了一种新的研究方法,并对该方法进行了分析。Ini telah terjadi sejak di Taman Eden。我的天,我的天,我的天,我的天。Ketaatan itu merupakan keputusan untuk mau melayani pemimpin yang ditaati tersebut。Pelayanan dan ketaatan adalah dua hal yang berdampingan和seumpama kembar siam。我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思。Ketaatan para pelayan ini jelas sangat berperan dalam penyelesaian masalah yang sedang terjadi。