Muhammad Gelar Abdillah, Mas Herni, Septyanto Kurniawan
{"title":"ANALISIS METODE TIME COST TRADE PADA PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN IAIN METRO","authors":"Muhammad Gelar Abdillah, Mas Herni, Septyanto Kurniawan","doi":"10.24127/jumatisi.v3i1.3709","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan yang sangat pesat dalam sektor jasa pembangunan konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional yang penuh persaingan yang sangat kompetitif seperti sekarang ini sangatlah menuntut ketepatan, keefektifan, efesiensi, ekonomis. Keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi dapat diatasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai target rencana. Metode yang akan digunakan untuk mempercepat waktu pembangunan pada tugas akhir ini adalah metode Time Cost Trade Off atau disebut juga metode pertukaran biaya terhadap waktu, yang merupakan salah satu metode analisa yang bertujuan untuk mempercepat waktu dan biaya pada suatu pembangunan. \nTujuan dari penelitian ini adalah Menghitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Pembangunan Perpustakaan IAIN Metro dengan menerapkan metode Time Cost Trade Off dan Menghitung biaya Pembangunan Perpustakaan IAIN Metro dengan metode Time Cost Trade Off. Metode yang digunakan adalah pengamatan di lapangan langsung pada lokasi yang sudah ditentukan yaitu Kampus II IAIN Metro, mulai dari data primer yaitu wawancara dengan kontraktor dan konsultas Manajemen Konstruksi, lalu pengumpulan data sekunder yang meliputi RAB, Gambar Kerja, dan lain- lain, yang selanjutnya data tersebut diolah untuk diterapkan scenario crashing. Dari hasil analisis, diketahui durasi normal pembangunan 156 hari, dengan biaya Rp 12.353.760.000,00. Dengan penambahan tenaga kerja, didapat durasi 130 hari dengan total cost sebesar Rp. 12.356.529.351,78 dan mencapai progress 100%, untuk alteratif sistem kerja, didapat durasi 136 hari dengan total cost sebesar Rp. 12.358.664.207,59 dan mencapai progress 100%, sedangkan untuk alternatif penambahan jam kerja, didapat durasi 140 shift hari kerja dengan total cost sebesar Rp. 12.483.732.399,35 dan mencapai progress 100%.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i1.3709","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan yang sangat pesat dalam sektor jasa pembangunan konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional yang penuh persaingan yang sangat kompetitif seperti sekarang ini sangatlah menuntut ketepatan, keefektifan, efesiensi, ekonomis. Keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi dapat diatasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai target rencana. Metode yang akan digunakan untuk mempercepat waktu pembangunan pada tugas akhir ini adalah metode Time Cost Trade Off atau disebut juga metode pertukaran biaya terhadap waktu, yang merupakan salah satu metode analisa yang bertujuan untuk mempercepat waktu dan biaya pada suatu pembangunan.
Tujuan dari penelitian ini adalah Menghitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Pembangunan Perpustakaan IAIN Metro dengan menerapkan metode Time Cost Trade Off dan Menghitung biaya Pembangunan Perpustakaan IAIN Metro dengan metode Time Cost Trade Off. Metode yang digunakan adalah pengamatan di lapangan langsung pada lokasi yang sudah ditentukan yaitu Kampus II IAIN Metro, mulai dari data primer yaitu wawancara dengan kontraktor dan konsultas Manajemen Konstruksi, lalu pengumpulan data sekunder yang meliputi RAB, Gambar Kerja, dan lain- lain, yang selanjutnya data tersebut diolah untuk diterapkan scenario crashing. Dari hasil analisis, diketahui durasi normal pembangunan 156 hari, dengan biaya Rp 12.353.760.000,00. Dengan penambahan tenaga kerja, didapat durasi 130 hari dengan total cost sebesar Rp. 12.356.529.351,78 dan mencapai progress 100%, untuk alteratif sistem kerja, didapat durasi 136 hari dengan total cost sebesar Rp. 12.358.664.207,59 dan mencapai progress 100%, sedangkan untuk alternatif penambahan jam kerja, didapat durasi 140 shift hari kerja dengan total cost sebesar Rp. 12.483.732.399,35 dan mencapai progress 100%.