{"title":"Strategi Pelayanan Lintas Budaya Berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17","authors":"Yohanes Andi, Anye Ingan, Ndawa Kaborang","doi":"10.55798/kapata.v1i1.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The times have made people to always work. The same thing happens with Christians. Some go to work, go to school, in a new place. When they go to a new place the church is not responsible. Looking for persuading Christians to search for a church is also looking for fellow churches. The church should take and compile any church member who will move to a new place. The problem statement in this study is a cross-cultural service strategy based on 1 Peter 2: 11-17? 1 Peter 2: 11-17. The method in this study, the author uses the hermeneutic or exegesis method of the biblical text, literature study to examine concepts or themes about the Bible about humanity with a supportive way of life. Based on a cross-cultural service strategy based on 1 Peter 2: 11-17. The author discovers two strategies that practice right living models and support the people involved.Perkembangan zaman membuat orang untuk selalu bekerja. Demikian juga hal yang terjadi dengan orang-orang Kristen. Ada yang pergi untuk bekerja, bersekolah, ditempat yang baru. Ketika mereka pergi ke tempat yang baru gereja tidak bertanggung jawab. Sehingga orang Kristen binggung untuk mencari gereja maupun mencari sesama jemaat. Seharusnya gereja mengambil andil ketika ada anggota jemaat yang akan pindah ke tempat baru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalaha bagaimana strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17? Kemudian tujuan penulisan dari artikel ini yaitu untuk menjelasan strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17. Metode dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode hermeneutika atau eksegese terhadap teks Alkitab, studi Pustaka yaitu untuk menggambarkan konsep atau tema tentang Alkitab tentang umat Allah dengan cara hidup yang dilakukannya. Berdasarkan strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17. Penulis menemukan dua strategi yaitu mempraktekkan keteladan hidup yang benar dan menghargai orang yang berpengaruh.","PeriodicalId":432832,"journal":{"name":"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55798/kapata.v1i1.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The times have made people to always work. The same thing happens with Christians. Some go to work, go to school, in a new place. When they go to a new place the church is not responsible. Looking for persuading Christians to search for a church is also looking for fellow churches. The church should take and compile any church member who will move to a new place. The problem statement in this study is a cross-cultural service strategy based on 1 Peter 2: 11-17? 1 Peter 2: 11-17. The method in this study, the author uses the hermeneutic or exegesis method of the biblical text, literature study to examine concepts or themes about the Bible about humanity with a supportive way of life. Based on a cross-cultural service strategy based on 1 Peter 2: 11-17. The author discovers two strategies that practice right living models and support the people involved.Perkembangan zaman membuat orang untuk selalu bekerja. Demikian juga hal yang terjadi dengan orang-orang Kristen. Ada yang pergi untuk bekerja, bersekolah, ditempat yang baru. Ketika mereka pergi ke tempat yang baru gereja tidak bertanggung jawab. Sehingga orang Kristen binggung untuk mencari gereja maupun mencari sesama jemaat. Seharusnya gereja mengambil andil ketika ada anggota jemaat yang akan pindah ke tempat baru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalaha bagaimana strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17? Kemudian tujuan penulisan dari artikel ini yaitu untuk menjelasan strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17. Metode dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode hermeneutika atau eksegese terhadap teks Alkitab, studi Pustaka yaitu untuk menggambarkan konsep atau tema tentang Alkitab tentang umat Allah dengan cara hidup yang dilakukannya. Berdasarkan strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17. Penulis menemukan dua strategi yaitu mempraktekkan keteladan hidup yang benar dan menghargai orang yang berpengaruh.
时代使人总是要工作的。同样的事情也发生在基督徒身上。有些人去工作,去学校,在一个新的地方。当他们去到一个新的地方,教会是不负责的。寻找说服基督徒去寻找教会也是在寻找教会的同伴。教会应该接纳并整理任何将搬到新地方的教会成员。本研究的问题陈述是基于彼得前书2:11 -17的跨文化服务策略。彼得前书2:11 -17。在本研究的方法中,作者使用圣经文本的解释学或训诂学方法,文学研究,以一种支持性的生活方式来研究圣经的概念或主题。基于彼得前书2:11 -17的跨文化服务策略。作者发现了实践正确的生活模式和支持相关人员的两种策略。Perkembangan zaman成员,orang untuk selalu bekerja。Demikian juga hal yang terjadi dengan orange - orange Kristen。Ada yang pergi untuk bekerja, bersekolah, ditempat yang baru。Ketika mereka pergi ke tempat yang baru gereja tidak bertanggung jawab。sehinga orangang Kristen binggung untuk menari gereja maupun menari sesama jemaat。Seharusnya gereja mengbill和dil ketika ada anggota jemaat yang akan pindah ke temat baru。Rumusan masalah dalam penelitian ini adalaha bagaimana strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan彼得前书2:11 -17?Kemudian tujuan penulisan dari artikel ini yitu untuk menjelasan strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan(彼得前书2:11 -17)。我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:彼得前书2:11 -17。Penulis menemukan dua strategi yitu mempraktekkan keteladan hidup yang benar dan menghargai orang yang berpengaruh。