Islamic Education and Social Media Transformation in Pandemic Era: Challenges and Opportunities in Indonesia

M. Ulum, A. Rahman, S. Maharani, A. Purnomo
{"title":"Islamic Education and Social Media Transformation in Pandemic Era: Challenges and Opportunities in Indonesia","authors":"M. Ulum, A. Rahman, S. Maharani, A. Purnomo","doi":"10.21154/cendekia.v1i1.2662","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Religious learning in the pandemic era was carried out through social media, such as Facebook, Whatsapp, Twitter, and Instagram. YouTube is transformed into the premier medium of teaching. For students and the millennial generation, social media provides many conveniences. However, on the other hand, it becomes a problem in itself, especially for parents in presenting education that is full of values, during a struggle for the free flow of information and communication. The paper aims to analyze the transition of learning media in education, from conventional offline models to online via social media, and to prove the impact of using social media on students or the millennial generation. Qualitative methods are used to analyze data. The findings of this paper indicate that education during a pandemic, reading printed literature, is also carried out via the internet. Social media has a significant impact on students or the millennial generation, so efforts to strengthen values are needed. Social media brings together the main actors in education; parents, academics, government, social media, and regulation. Abstrak: Pembelajaran agama di era pendemi dilakukan melalui media sosial, seperti Facebook, Whatsapp, Twitter, dan Instagram. YouTube ditransformasikan menjadi media utama dalam pengajaran. Bagi siswa dan generasi milenial, media sosial menyediakan banyak kemudahan. Namun pada sisi lain, menjadi problem tersediri, terutama orang tua dalam menghadirkan pendidikan yang sarat dengan nilai, di tengah-tengah pertarungan arus informasi dan komunikasi yang bebas. Tujuan dari paper ini adalah: untuk menganalisis peralihan media pembelajaran dalampendidikan, dari model konvensional luring menuju daring online melalui media sosial, dan membuktikan dampak penggunaan media ssosial tersebut bagi siswa atau generasi milenial. Metode kualitatif digunakan guna menganalisis data. Temuan dari paper ini menunjukkan bahwa pendidikan pada masa pandemi, selain dengan cara menbaca literatur cetak, jugadilakukan melalui internet. Media sosial sangat berdampak terhadap siswa atau generasi milenial, sehingga diperlukan upaya penguatan nilai.Media sosial menyatukan aktor-aktor utama dalampendidikan, yaitu; orang tua, akademisi, pemerintah, media sosial, dan regulasi itu sendiri.","PeriodicalId":165060,"journal":{"name":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/cendekia.v1i1.2662","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstract: Religious learning in the pandemic era was carried out through social media, such as Facebook, Whatsapp, Twitter, and Instagram. YouTube is transformed into the premier medium of teaching. For students and the millennial generation, social media provides many conveniences. However, on the other hand, it becomes a problem in itself, especially for parents in presenting education that is full of values, during a struggle for the free flow of information and communication. The paper aims to analyze the transition of learning media in education, from conventional offline models to online via social media, and to prove the impact of using social media on students or the millennial generation. Qualitative methods are used to analyze data. The findings of this paper indicate that education during a pandemic, reading printed literature, is also carried out via the internet. Social media has a significant impact on students or the millennial generation, so efforts to strengthen values are needed. Social media brings together the main actors in education; parents, academics, government, social media, and regulation. Abstrak: Pembelajaran agama di era pendemi dilakukan melalui media sosial, seperti Facebook, Whatsapp, Twitter, dan Instagram. YouTube ditransformasikan menjadi media utama dalam pengajaran. Bagi siswa dan generasi milenial, media sosial menyediakan banyak kemudahan. Namun pada sisi lain, menjadi problem tersediri, terutama orang tua dalam menghadirkan pendidikan yang sarat dengan nilai, di tengah-tengah pertarungan arus informasi dan komunikasi yang bebas. Tujuan dari paper ini adalah: untuk menganalisis peralihan media pembelajaran dalampendidikan, dari model konvensional luring menuju daring online melalui media sosial, dan membuktikan dampak penggunaan media ssosial tersebut bagi siswa atau generasi milenial. Metode kualitatif digunakan guna menganalisis data. Temuan dari paper ini menunjukkan bahwa pendidikan pada masa pandemi, selain dengan cara menbaca literatur cetak, jugadilakukan melalui internet. Media sosial sangat berdampak terhadap siswa atau generasi milenial, sehingga diperlukan upaya penguatan nilai.Media sosial menyatukan aktor-aktor utama dalampendidikan, yaitu; orang tua, akademisi, pemerintah, media sosial, dan regulasi itu sendiri.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
流行病时代的伊斯兰教育和社会媒体转型:印度尼西亚的挑战和机遇
摘要:疫情时期的宗教学习主要通过Facebook、Whatsapp、Twitter、Instagram等社交媒体进行。YouTube变成了教学的首要媒介。对于学生和千禧一代来说,社交媒体提供了许多便利。然而,另一方面,在争取信息和交流的自由流动的过程中,这本身就成为了一个问题,特别是对于父母来说,提供充满价值的教育。本文旨在分析学习媒体在教育中的转变,从传统的线下模式到通过社交媒体的在线模式,并证明使用社交媒体对学生或千禧一代的影响。采用定性方法分析数据。本文的研究结果表明,大流行期间的教育,阅读印刷文献,也通过互联网进行。社交媒体对学生或千禧一代的影响很大,因此需要努力加强价值观。社交媒体将教育领域的主要参与者聚集在一起;家长、学者、政府、社交媒体和监管机构。摘要:Pembelajaran agama di era pendemi dilakukan melalui媒体社交,独立于Facebook, Whatsapp, Twitter和Instagram。YouTube上有一种名为utama dalam pengajaran的媒体。Bagi siswa dan generasi千禧一代,媒体社会menyediakan banyak kemudahan。Namun pada sisi lain, menjadi problem tersediri, terutama orang tua dalam menghadirkan pendidikan yang sarat dengan nilai, di tengah-tengah pertarungan argaris dankomunikasi yang bebas。图juan dari paper ini adalah: untuk menganalis peralihan media pembelajaran dalampendidikan, dari模型传统诱惑菜单,大胆在线melalihan media social,但membuktikan dampak penggunaan media social tersebut bagi siswa atau generasi millennial。方法定性地分析糖尿病患者的临床数据。Temuan dari paper ini menunjukkan bahwa pendidikan padmasa pandemic, selain dengan cara menbaca literature, jugadilakukan melalui internet。媒体社交sangat berdampak terhadap siswa atau generasi millennium, sehinga diperlukan upaya penguatan nilai。媒体社交menyatukan aktor-aktor utama dalampendidikan;Orang tua, academii, peremintah,媒体社交,Dan regulasi itu sendiri。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Development of Children with Mental Disorders through Islamic Religious Education and Medical Approaches Manifestation of Integrated-Andragogic Islamic Education Based on Kitab Kuning in Indonesian Pesantren Contribution of Social Capital in Strengthening Community-Based Education (CBE) in Madrasah International Islamic Boarding School Strategy for Realizing Superior Islamic Boarding School Management Muslim Post-Graduate Students’ Self-Leadership Skills and Productivity during Remote Teaching and Learning
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1