{"title":"Dampak Program Perhutanan Sosial terhadap Pendapatan Masyarakat di Hutan Nagari Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman","authors":"Lisa Aletrino, Mahdi Mahdi, Rina Sari","doi":"10.25077/joseta.v3i1.408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan sumber daya hutan pada kawasan hutan Negara yang melibatkan masyarakat yang tinggal disekitar hutan sebagai pelaku dalam meningkatkan kesejahteraannya. Tujuan program perhutanan sosial adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui mekanisme pemberdayaan namun tetap menjaga kelestarian hutan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan masyarakat dari hasil hutan dalam kawasan perhutanan sosial dan mengetahui sejauh mana program perhutanan sosial merubah pendapatan masyarakat dari hasil hutan dalam kawasan program perhutanan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survey, dengan alat analisis Uji Paired Sample T Test. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 29 responden masyarakat Sungai Buluh yang termasuk dalam anggota LPHN Sungai Buluh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat per bulan setelah adanya program perhutanan sosial yaitu sebesar Rp 4.924.063 lebih besar daripada pengeluaran rumah tangga masyarakat per bulan yaitu sebesar Rp 3.433.621 sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat pengelola Hutan Nagari memiliki ketergantungan terhadap sumber daya hutan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya dampak program perhutanan sosial terhadap pendapatan masyarakat Hutan Nagari Sungai Buluh. Hal ini diperoleh dari hasil Uji Paired Sample T Test yang memperoleh nilai t-hitung sebesar 11.127 t-tabel sebesar 2.048 sehingga H0 ditolak Ha diterima. Sehingga masyarakat Nagari Sungai Buluh diharapkan selalu menjaga kelestarian hutan agar dapat dimanfaatkan dengan baik.","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/joseta.v3i1.408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan sumber daya hutan pada kawasan hutan Negara yang melibatkan masyarakat yang tinggal disekitar hutan sebagai pelaku dalam meningkatkan kesejahteraannya. Tujuan program perhutanan sosial adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui mekanisme pemberdayaan namun tetap menjaga kelestarian hutan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan masyarakat dari hasil hutan dalam kawasan perhutanan sosial dan mengetahui sejauh mana program perhutanan sosial merubah pendapatan masyarakat dari hasil hutan dalam kawasan program perhutanan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survey, dengan alat analisis Uji Paired Sample T Test. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 29 responden masyarakat Sungai Buluh yang termasuk dalam anggota LPHN Sungai Buluh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat per bulan setelah adanya program perhutanan sosial yaitu sebesar Rp 4.924.063 lebih besar daripada pengeluaran rumah tangga masyarakat per bulan yaitu sebesar Rp 3.433.621 sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat pengelola Hutan Nagari memiliki ketergantungan terhadap sumber daya hutan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya dampak program perhutanan sosial terhadap pendapatan masyarakat Hutan Nagari Sungai Buluh. Hal ini diperoleh dari hasil Uji Paired Sample T Test yang memperoleh nilai t-hitung sebesar 11.127 t-tabel sebesar 2.048 sehingga H0 ditolak Ha diterima. Sehingga masyarakat Nagari Sungai Buluh diharapkan selalu menjaga kelestarian hutan agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
社会林业是国家林区森林资源管理制度,让森林周边的居民参与改善其福利。社会林业计划的目标是通过授权机制促进社会繁荣,同时保持森林的可持续。该研究还旨在确定社会林业地区森林总收入的规模,并确定社会林业项目在多大程度上改变了社会林业产区的收入。本研究采用的是一种定量描述性方法,采用调查方法,采用近似性T样本测试分析工具。数据收集是通过向29名芦苇河组委会成员提交调查问卷来完成的,该小组将这份问卷分发给属于芦苇河LPHN成员的29名芦苇河受访者。研究结果表明,收入每月协调林业项目宣传运动后社会即总计4924063大于每月家庭开支社会即总计3433621所以可以说Nagari森林管理的社会中都有对森林资源的高度依赖满足他们的家庭。研究结果还表明,社会森林计划对芦苇河社区的收入产生了影响。这是从T样本测试中获得的T - pi值为11127 T -表,为2048,所以H0被拒绝接受。因此,纳加里河芦苇社区将永远保持森林的稳定,以得到良好的利用。