Keberhasilan petani dalam melakukan usahatani terkait dengan kompetensi yang dimilikinya. Karakteristik dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan tindakan. Setiap petani memiliki karakteristik yang berbeda untuk memberikan dorongan dalam bertindak seperti petani kopi dalam melakukan usahatani kopi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik petani kopi di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari data primer melalui wawancara langsung dengan responden dan literatur lain. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu umur, pendidikan, jenis kelamin, pengalaman, dan kemauan keras untuk berhasil. Untuk menganalisis indikator kemauan keras untuk berhasil diukur dengan skala likert 1, 2, 3, 4, dan 5. Skor tertinggi (5) untuk jawaban yang sangat diharapkan sedangkan skor terendah (1) untuk jawaban yang sangat tidak diharapkan. Sebagian besar petani kopi di Kecamatan Batipuh Selatan termasuk kedalam golongan usia produktif. Tingkat pendidikan tertinggi petani kopi adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tingkat pendidikan petani paling banyak yaitu pada Sekolah Dasar (SD). Jumlah petani kopi laki-laki di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar lebih besar dari petani perempuan. Pengalaman petani dalam melakukan usahatani kopi rata-rata adalah 21 tahun. Petani kopi di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar memiliki keinginan untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
{"title":"Karakteristik Petani Kopi di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar","authors":"Hary Yanto Jailani, Nofialdi Nofialdi, Zulvera Zulvera","doi":"10.25077/joseta.v1i2.444","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i2.444","url":null,"abstract":"Keberhasilan petani dalam melakukan usahatani terkait dengan kompetensi yang dimilikinya. Karakteristik dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan tindakan. Setiap petani memiliki karakteristik yang berbeda untuk memberikan dorongan dalam bertindak seperti petani kopi dalam melakukan usahatani kopi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik petani kopi di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari data primer melalui wawancara langsung dengan responden dan literatur lain. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu umur, pendidikan, jenis kelamin, pengalaman, dan kemauan keras untuk berhasil. Untuk menganalisis indikator kemauan keras untuk berhasil diukur dengan skala likert 1, 2, 3, 4, dan 5. Skor tertinggi (5) untuk jawaban yang sangat diharapkan sedangkan skor terendah (1) untuk jawaban yang sangat tidak diharapkan. Sebagian besar petani kopi di Kecamatan Batipuh Selatan termasuk kedalam golongan usia produktif. Tingkat pendidikan tertinggi petani kopi adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tingkat pendidikan petani paling banyak yaitu pada Sekolah Dasar (SD). Jumlah petani kopi laki-laki di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar lebih besar dari petani perempuan. Pengalaman petani dalam melakukan usahatani kopi rata-rata adalah 21 tahun. Petani kopi di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar memiliki keinginan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. ","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125077201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.25077/joseta.v1i2.442
Yelfia Sari, Nuraini Budi Astuti, Devi Analia
Strategi penghidupan merupakan susunan yang berisi langkah-langkah untuk melakukan sesuatu yang dilakukan dengan bijaksana dan tepat untuk mencapai tujuan. untuk dapat melangsungkan kehidupannya, petani karet tidak dapat hanya mengandalkan perkebunan karet, mereka harus mencari alternatif lain di luar bertani karet. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karekteristik rumah tangga petani karet di Nagari Tanjung Bonai Aur selatan dan menganalisis strategi penghidupan petani karet di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan pada musim hujan. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana responden dalam penelitian ini adalah petani karet yang berada di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan yaitu sebanyak 40 responden. Analisis data yang digunakan untuk adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Karakteristik rumah tangga petani karet di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan berada dalam kategori sedang dengan nilai 53,55%. Aset penghidupan tertinggi adalah sumber daya fisik yaitu dengan persentase 59,4% dengan kriteria sedang dan terendah adalah Sumber daya alam dengan nilai 43,05% dengan kriteria tidak baik. Sumber daya keuangan 54,83% dengan kriteria sedang, nilai sumber daya sosial 57,75 dengan kriteria sedang dan nilai sumber daya manusia 55,5% dengan kriteria sedang. Strategi penghidupan di musim hujan paling banyak dilakukanpetani karet adalah peningkatan hasil dengan intensifikasi lahan pertanian dengan cara pembersihan lahan usahatani karet yaitu sebanyak 77,5%. Strategi ekstensifikiasi dilakukan dengan menjadi buruh sebanyak 32,5% dan strategi diversifikasi dengan menjadi pengumpul pasir dan menangkap ikan sebanyak 20%. Sedangkan pilihan strategi migrasi tidak menjadi pilihan petani karet Di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan Pada musim hujan.
{"title":"Strategi Penghidupan Petani Karet Pada Musim Hujan di Nagari Tanjung Nonai Aur Selatan Kecamatan Simpur Kudus Kabupaten Sijunjung","authors":"Yelfia Sari, Nuraini Budi Astuti, Devi Analia","doi":"10.25077/joseta.v1i2.442","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i2.442","url":null,"abstract":"Strategi penghidupan merupakan susunan yang berisi langkah-langkah untuk melakukan sesuatu yang dilakukan dengan bijaksana dan tepat untuk mencapai tujuan. untuk dapat melangsungkan kehidupannya, petani karet tidak dapat hanya mengandalkan perkebunan karet, mereka harus mencari alternatif lain di luar bertani karet. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karekteristik rumah tangga petani karet di Nagari Tanjung Bonai Aur selatan dan menganalisis strategi penghidupan petani karet di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan pada musim hujan. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana responden dalam penelitian ini adalah petani karet yang berada di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan yaitu sebanyak 40 responden. Analisis data yang digunakan untuk adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Karakteristik rumah tangga petani karet di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan berada dalam kategori sedang dengan nilai 53,55%. Aset penghidupan tertinggi adalah sumber daya fisik yaitu dengan persentase 59,4% dengan kriteria sedang dan terendah adalah Sumber daya alam dengan nilai 43,05% dengan kriteria tidak baik. Sumber daya keuangan 54,83% dengan kriteria sedang, nilai sumber daya sosial 57,75 dengan kriteria sedang dan nilai sumber daya manusia 55,5% dengan kriteria sedang. Strategi penghidupan di musim hujan paling banyak dilakukanpetani karet adalah peningkatan hasil dengan intensifikasi lahan pertanian dengan cara pembersihan lahan usahatani karet yaitu sebanyak 77,5%. Strategi ekstensifikiasi dilakukan dengan menjadi buruh sebanyak 32,5% dan strategi diversifikasi dengan menjadi pengumpul pasir dan menangkap ikan sebanyak 20%. Sedangkan pilihan strategi migrasi tidak menjadi pilihan petani karet Di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan Pada musim hujan.","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133181449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.25077/joseta.v1i3.447
M. Megawati, Rahmat Syahni, R. Sari
Replanting adalah suatu proses peremajaan kelapa sawit yang berusia 20-25 tahun dengan cara mengganti dengan kelapa sawit yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga petani yang melakukan peremajaan kelapa sawit dan besarnya pendapatan rumah tangga petani sesudah dilakukan peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei, dimana responden pada penelitian ini adalah petani yang ikut serta dalam peremajaan kelapa sawit di KSU Bina Tani Sejahtera sebanyak 33 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik responden. Adapun, besarnya pendapatan rumah tangga petani menggunakan analisis pendapatan rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur petani responden palingbanyak berada di antara 15-64 tahun, berpendidikan SD, serta memiliki jumlah anggota keluarga berkisaran 0-3 orang. Dari segi pekerjaan, sekitar 69,70% petani memiliki pekerjaan utama sebagai petani jagung dan kebanyakan petani tersebut memiliki pekerjaan sampingan sebagai petani kelapa sawit sekitar 42,42% petani. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok rumah tangga petani yang melakukan peremajaan yaitu petani yang melakukan peremajaan total dan petani yang melakukan peremajaan sebagian. Rata-rata pendapatan yang diterima oleh petani yang melakukan peremajaan total yaitu sebesar Rp.43.621.796,88/tahun atau Rp.3.635.149,74/bulan. Disi lain, rata-rata pendapatan rumah tangga petani yang melakukan peremajaan sebagian yaitu Rp.113.984.470,59/tahun atau Rp.9.498.705,88/bulan. Sehingga, disarankan kepada petani untuk melakukan peremajaan sebagian jikalau memiliki lahan kelapa sawit yang luas. Untuk petani yang tidak memiliki lahan kelapa sawit setelah peremajan disarankan untuk mencari sumber pendapatan lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
再种植是一种20-25岁的棕榈油再生过程,用新的油棕代替。这项研究旨在了解在西萨满地区进行油棕再生的农民家庭的特征,以及在西萨满区进行油棕再生后农民家庭的收入。这项研究采用了一种调查方法,研究的受访者是在KSU Bina Tani参与油棕再生的33名农民。使用的数据分析是对被调查者特征的描述性分析。至于农民家庭收入的规模,使用家庭收入分析。这项研究表明,最受欢迎的农民受访者年龄在15-64岁、受过小学教育、家庭成员数量为0-3。从就业角度来看,69.70%的农民作为玉米种植者拥有主要的就业岗位,而大多数农民作为油棕榈农民的副业约为42,42%。在这项研究中,有两类农民进行再生,即进行总再生的农民和部分再生的农民。实现再生的农民的平均收入为33,621.796,88 /年或3635,149.74 /月的总收入。另一种方法是再生家庭的平均收入是113984470.59卢比/年或9.498,705,88 /月。因此,建议农民在拥有大片油棕地的情况下进行部分再生。对于在实力雄厚之后没有油棕地的农民来说,建议他们寻找其他收入来源来满足家庭的需要。
{"title":"Analisis Pendapatan Rumah Tangga petani Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Rakyat Sesudah Dilakukan Peremajaan di Kabupaten Pasaman Barat","authors":"M. Megawati, Rahmat Syahni, R. Sari","doi":"10.25077/joseta.v1i3.447","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i3.447","url":null,"abstract":"Replanting adalah suatu proses peremajaan kelapa sawit yang berusia 20-25 tahun dengan cara mengganti dengan kelapa sawit yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga petani yang melakukan peremajaan kelapa sawit dan besarnya pendapatan rumah tangga petani sesudah dilakukan peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei, dimana responden pada penelitian ini adalah petani yang ikut serta dalam peremajaan kelapa sawit di KSU Bina Tani Sejahtera sebanyak 33 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik responden. Adapun, besarnya pendapatan rumah tangga petani menggunakan analisis pendapatan rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur petani responden palingbanyak berada di antara 15-64 tahun, berpendidikan SD, serta memiliki jumlah anggota keluarga berkisaran 0-3 orang. Dari segi pekerjaan, sekitar 69,70% petani memiliki pekerjaan utama sebagai petani jagung dan kebanyakan petani tersebut memiliki pekerjaan sampingan sebagai petani kelapa sawit sekitar 42,42% petani. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok rumah tangga petani yang melakukan peremajaan yaitu petani yang melakukan peremajaan total dan petani yang melakukan peremajaan sebagian. Rata-rata pendapatan yang diterima oleh petani yang melakukan peremajaan total yaitu sebesar Rp.43.621.796,88/tahun atau Rp.3.635.149,74/bulan. Disi lain, rata-rata pendapatan rumah tangga petani yang melakukan peremajaan sebagian yaitu Rp.113.984.470,59/tahun atau Rp.9.498.705,88/bulan. Sehingga, disarankan kepada petani untuk melakukan peremajaan sebagian jikalau memiliki lahan kelapa sawit yang luas. Untuk petani yang tidak memiliki lahan kelapa sawit setelah peremajan disarankan untuk mencari sumber pendapatan lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga.","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125790811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.25077/joseta.v1i1.439
Utari Puspita Sari, Rian Hidayat
Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) adalah lembaga keuangan milik petani dan dikelola oleh petani, sebagai salah satu alternatif membantu petani dalam memudahkan akses ke sumber modal. Pembiayaan LKMA fokus untuk pengembangan usaha produktif sektor pertanian dari dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP). Salah satu LKMA yang menerima dana PUAP adalah LKMA Pincuran Bonjo. Dilihat dari prestasi yangtelah didapatkan oleh LKMA Pincuran Bonjo, serta LKMA ini juga dapat bertahan hingga saat ini, disaat banyak pula LKMA yang tidak dapat mengelola dana PUAP dengan baik hingga tidak dapat bertahan. Namun dalam pengelolaan dana PUAP yang dipinjamkan kepada para anggota LKMA, masih ada pinjaman yang macet dalam pengembaliannya. Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat peran modal sosial dalam pengembalian kredit di LKMA Pincuran Bonjo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Untuk menentukan responden dipilih dengan simple random sampling yang dilakukan dengan undian dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Berdasarkan uji T diketahui bahwa variabel nilai-nilai (X5) dan variabel tindakan proaktif (X6) memberikan peran positif secara parsial terhadap kelancaran pengembalian kredit (Y) di LKMA Pincuran Bonjo. Sedangkan jika dilihat dari nilai R Square diketahui bahwa variabel-variabel modal sosial mampu menjelaskan perubahan variabel dependent sebesar 88,3%. Disarankan kepada pihak LKMA Pincuran Bonjo untuk dapat meningkatkan modal sosial sesama anggota, juga agar LKMA dapat menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain yang bisa membantu perkembangan dan kemajuan LKMA Pincuran Bonjo.
{"title":"Analisis Peran Modal Sosial Dalam Pengembalian Kredit di LKM-A Pincuran Bonjo Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat","authors":"Utari Puspita Sari, Rian Hidayat","doi":"10.25077/joseta.v1i1.439","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i1.439","url":null,"abstract":"Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) adalah lembaga keuangan milik petani dan dikelola oleh petani, sebagai salah satu alternatif membantu petani dalam memudahkan akses ke sumber modal. Pembiayaan LKMA fokus untuk pengembangan usaha produktif sektor pertanian dari dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP). Salah satu LKMA yang menerima dana PUAP adalah LKMA Pincuran Bonjo. Dilihat dari prestasi yangtelah didapatkan oleh LKMA Pincuran Bonjo, serta LKMA ini juga dapat bertahan hingga saat ini, disaat banyak pula LKMA yang tidak dapat mengelola dana PUAP dengan baik hingga tidak dapat bertahan. Namun dalam pengelolaan dana PUAP yang dipinjamkan kepada para anggota LKMA, masih ada pinjaman yang macet dalam pengembaliannya. Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat peran modal sosial dalam pengembalian kredit di LKMA Pincuran Bonjo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Untuk menentukan responden dipilih dengan simple random sampling yang dilakukan dengan undian dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Berdasarkan uji T diketahui bahwa variabel nilai-nilai (X5) dan variabel tindakan proaktif (X6) memberikan peran positif secara parsial terhadap kelancaran pengembalian kredit (Y) di LKMA Pincuran Bonjo. Sedangkan jika dilihat dari nilai R Square diketahui bahwa variabel-variabel modal sosial mampu menjelaskan perubahan variabel dependent sebesar 88,3%. Disarankan kepada pihak LKMA Pincuran Bonjo untuk dapat meningkatkan modal sosial sesama anggota, juga agar LKMA dapat menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain yang bisa membantu perkembangan dan kemajuan LKMA Pincuran Bonjo.","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125457478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.25077/joseta.v1i3.450
Puan Monita Pasca
n
n
{"title":"Analisis Kinerja Keuangan Pada Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: LKM-A Batu Gadang Bersama Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang)","authors":"Puan Monita Pasca","doi":"10.25077/joseta.v1i3.450","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i3.450","url":null,"abstract":"<jats:p>n</jats:p>","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114664799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.25077/joseta.v1i2.443
Marlia Laisma, Vonny Indah Mutiara, C. Budiman
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan Kelompok Wanita Tani Reformasi 17 dan menganalisis efektivitas kelompok dalam mencapai tujuan kelompok yang dilihat dari aspek pendapatan anggota, pengetahuan dan keterampilan anggota serta kemampuan manajemen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dan perhitungan efektivitas menggunakan skala likert. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan semua anggotaKelompok Tani Reformasi 17 serta literatur yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Reformasi 17 efektif dalam mencapai tujuan kelompok pada bulan Januari-Desember 2020 dengan skor 1.930 (Rentang skor efektif : 1.651- 2.250). Disarankan kepada Kelompok Tani Reformasi 17 agar lebih aktif lagi dalam melakukan penanaman agar produk yang dihasilkan lebih beragam dan juga bisa membuat produk olahan dari hasil panentersebut sehingga memiliki nilai yang lebih.
{"title":"Analisis Efektivitas Kelompok Pada Kelompok Tani Reformasi 17 di Nagari Sumani, Kecamatan Koto Singkarak, Kabupaten Solok di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Marlia Laisma, Vonny Indah Mutiara, C. Budiman","doi":"10.25077/joseta.v1i2.443","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i2.443","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan Kelompok Wanita Tani Reformasi 17 dan menganalisis efektivitas kelompok dalam mencapai tujuan kelompok yang dilihat dari aspek pendapatan anggota, pengetahuan dan keterampilan anggota serta kemampuan manajemen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dan perhitungan efektivitas menggunakan skala likert. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan semua anggotaKelompok Tani Reformasi 17 serta literatur yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Reformasi 17 efektif dalam mencapai tujuan kelompok pada bulan Januari-Desember 2020 dengan skor 1.930 (Rentang skor efektif : 1.651- 2.250). Disarankan kepada Kelompok Tani Reformasi 17 agar lebih aktif lagi dalam melakukan penanaman agar produk yang dihasilkan lebih beragam dan juga bisa membuat produk olahan dari hasil panentersebut sehingga memiliki nilai yang lebih.","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122322273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.25077/joseta.v1i3.451
Rahmi Hamidah
n
n
{"title":"Analisis Pengembangan Komoditi Unggulan Pada Sub Sektor Tanaman Pangan di Kabupaten Solok","authors":"Rahmi Hamidah","doi":"10.25077/joseta.v1i3.451","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i3.451","url":null,"abstract":"<jats:p>n</jats:p>","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131883648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Nilai Tambah Pengolahan Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb) Menjadi Teh Gambir Pada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sambal di Nagari Talang Maur Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota","authors":"Febrisa Reflia Putri, Rahmat Syahni, Syahyana Raesi","doi":"10.25077/joseta.v1i2.440","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i2.440","url":null,"abstract":"<jats:p>n</jats:p>","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121959522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Petani dalam melakukan suatu kegiatan berusahatani haruslah bekerja secara efisien dan penuh persiapan agar hasil usahatani yang mereka usahakan dapat mendatangkan keuntungan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kultur teknis dan permasalahan yang dihadapi dalam usahatani bawang daun di Kota Padang Panjang dan menganalisis besarnya pendapatan dan keuntungan dari usahatani bawang daun di Kota Padang Panjang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui tingkat pendapatan, keuntungan, analisa R/C selama satu kali musim tanam. Hasil analisis usahatani bawang daun yang dilakukan oleh petani sampel didapatkan bahwa biaya yang paling banyak dikeluarkan oleh petani yaitu biaya pembelian mulsa plastik dan pupuk. Pendapatan yang didapatkan petani setiap musim tanamnya adalah sebesar Rp 12.718.622,63 per hektar usahatani sedangkan keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp 9.044.931,73 per hektar usahatani dengan R/C senilai 1,55. Biaya total dari keseluruhan kegiatan usahatani per musim tanam mencakup biaya yang dibayarkan dan biaya yang diperhitungkan yaitu sebesar Rp 16.465.439 per hektar usahatani. Permasalahan pada usahatani bawang daun yang dilakukan oleh petani sampel yaitu dari berbagai faktor yaitu faktor iklim yang tidak menentu dengan curah hujan yang cukup tinggi, faktor harga yang tidak tetap, faktor budidaya yang tidak sesuai dengan buku ataupun panduan yang ada yang menyebabkan hasil produksi yang tidak maksimal, faktor kompetisi pemasaran, dan bantuan dari pemerintah setempat.
{"title":"Analisis Usahatani Bawang Daun (Allium fistulosum L.) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat","authors":"Dwi Ayi Fortuna, Syahyana Raesi, Yusmarni Yusmarni","doi":"10.25077/joseta.v1i1.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i1.436","url":null,"abstract":"Petani dalam melakukan suatu kegiatan berusahatani haruslah bekerja secara efisien dan penuh persiapan agar hasil usahatani yang mereka usahakan dapat mendatangkan keuntungan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kultur teknis dan permasalahan yang dihadapi dalam usahatani bawang daun di Kota Padang Panjang dan menganalisis besarnya pendapatan dan keuntungan dari usahatani bawang daun di Kota Padang Panjang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui tingkat pendapatan, keuntungan, analisa R/C selama satu kali musim tanam. Hasil analisis usahatani bawang daun yang dilakukan oleh petani sampel didapatkan bahwa biaya yang paling banyak dikeluarkan oleh petani yaitu biaya pembelian mulsa plastik dan pupuk. Pendapatan yang didapatkan petani setiap musim tanamnya adalah sebesar Rp 12.718.622,63 per hektar usahatani sedangkan keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp 9.044.931,73 per hektar usahatani dengan R/C senilai 1,55. Biaya total dari keseluruhan kegiatan usahatani per musim tanam mencakup biaya yang dibayarkan dan biaya yang diperhitungkan yaitu sebesar Rp 16.465.439 per hektar usahatani. Permasalahan pada usahatani bawang daun yang dilakukan oleh petani sampel yaitu dari berbagai faktor yaitu faktor iklim yang tidak menentu dengan curah hujan yang cukup tinggi, faktor harga yang tidak tetap, faktor budidaya yang tidak sesuai dengan buku ataupun panduan yang ada yang menyebabkan hasil produksi yang tidak maksimal, faktor kompetisi pemasaran, dan bantuan dari pemerintah setempat.","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114773098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.25077/joseta.v1i3.446
Yola Sri Melni, Dwi Evaliza, Rina Sari
Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung, pada tanggal 11 Januari sampai 11 Februari 2022. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan pelaksanaan usahatani petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19 dan mengalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel yang dilakukan secara Quota Sampling. Analisa data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa terdapat perbedaan pelaksanaan usahatani petani karet di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung sebelum Pandemi Covid-19 (Maret 2019-Februari 2020) dan pada saat Pandemi Covid-19 (Maret 2020-Februari 2021). Perbedaan itu dapat dilihat pada kegiatan usahatani yaitu pada kegiatan Pemeliharaan kebun karet, kegiatan penyadapan, kegiatan panen dan kegiatan pengangkutan. Tujuan kedua pada penelitian ini menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum Pandemi Covid-19 lebih besar nominalnya dibandingkan pada saat Pandemi Covid-19. Rata-rata pendapatan petani karet sebelum Pandemi Covid-19 adalah Rp. 27.496.134/Ha/Tahun. Sedangkan rata-rata pendapatan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh pada saat Pandemi Covid-19 adalah Rp. 21.369.43/Ha/Tahun. Rata-rata keuntungan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum Pandemi Covid-19 sebesar Rp.12.465.401/Ha/Tahun. Dan rata-rata keuntungan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh pada saat Pandemi Covid-19 sebesar Rp. 9.663.068/Ha/Tahun. Hasil uji statistik perbandingan pendapatan dan keuntungan menun
{"title":"Analisis Perbandingan Pendapatan dan keuntungan Usahatani Petani Karet di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung Sebelum dan Pada Saat Covid-19","authors":"Yola Sri Melni, Dwi Evaliza, Rina Sari","doi":"10.25077/joseta.v1i3.446","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/joseta.v1i3.446","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung, pada tanggal 11 Januari sampai 11 Februari 2022. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan pelaksanaan usahatani petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19 dan mengalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel yang dilakukan secara Quota Sampling. Analisa data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa terdapat perbedaan pelaksanaan usahatani petani karet di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung sebelum Pandemi Covid-19 (Maret 2019-Februari 2020) dan pada saat Pandemi Covid-19 (Maret 2020-Februari 2021). Perbedaan itu dapat dilihat pada kegiatan usahatani yaitu pada kegiatan Pemeliharaan kebun karet, kegiatan penyadapan, kegiatan panen dan kegiatan pengangkutan. Tujuan kedua pada penelitian ini menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum Pandemi Covid-19 lebih besar nominalnya dibandingkan pada saat Pandemi Covid-19. Rata-rata pendapatan petani karet sebelum Pandemi Covid-19 adalah Rp. 27.496.134/Ha/Tahun. Sedangkan rata-rata pendapatan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh pada saat Pandemi Covid-19 adalah Rp. 21.369.43/Ha/Tahun. Rata-rata keuntungan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum Pandemi Covid-19 sebesar Rp.12.465.401/Ha/Tahun. Dan rata-rata keuntungan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh pada saat Pandemi Covid-19 sebesar Rp. 9.663.068/Ha/Tahun. Hasil uji statistik perbandingan pendapatan dan keuntungan menun","PeriodicalId":347396,"journal":{"name":"JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127438503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}