PENGALAMAN BERKELUARGA PADA WANITA YANG DIJODOHKAN (SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS)

Lailatul Maghfiroh, Erin Ratna Kustanti
{"title":"PENGALAMAN BERKELUARGA PADA WANITA YANG DIJODOHKAN (SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS)","authors":"Lailatul Maghfiroh, Erin Ratna Kustanti","doi":"10.14710/empati.2023.28169","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perjodohan merupakan salah satu metode pernikahan yang masih ada hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman berkeluarga pada wanita yang dijodohkan. Penelitian ini melibatkan dua partisipan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria wanita yang menikah karena dijodohkan, perjodohan disebabkan penolakan orang tua terhadap hubungan masa lalu partisipan, memiliki usia pernikahan minimal dua tahun, dan bersedia menjadi partisipan penelitian yang dibuktikan dengan pengisian informed consent. Pengumpulan data menggunakan teknik in-depth interview dan analisis dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Terdapat tiga tema induk yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu: (1) latar belakang perjodohan; (2) dinamika proses penyesuaian pernikahan; dan (3) kepuasan pernikahan. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa proses penyesuaian partisipan I memerlukan waktu yang cukup lama dibanding partisipan L. Hal tersebut terjadi karena I menerima perjodohan secara terpaksa, sedangkan L sudah melakukan penerimaan sejak awal. Menurut I, pernikahan karena perjodohan bukan sesuatu yang mengerikan, melainkan proses adaptasi antar pasangan menuju kebahagiaan. Sedangkan menurut L, perjodohan merupakan bentuk birrul walidain (berbakti kepada orang tua) yang akan menghantarkan pasangan pada kehidupan pernikahan yang direstui dan berakhir bahagia. Masing-masing partisipan merasakan dampak positif perjodohan dan kepuasan pernikahan setelah melakukan berbagai macam penyesuaian.","PeriodicalId":395599,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EMPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/empati.2023.28169","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perjodohan merupakan salah satu metode pernikahan yang masih ada hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman berkeluarga pada wanita yang dijodohkan. Penelitian ini melibatkan dua partisipan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria wanita yang menikah karena dijodohkan, perjodohan disebabkan penolakan orang tua terhadap hubungan masa lalu partisipan, memiliki usia pernikahan minimal dua tahun, dan bersedia menjadi partisipan penelitian yang dibuktikan dengan pengisian informed consent. Pengumpulan data menggunakan teknik in-depth interview dan analisis dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Terdapat tiga tema induk yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu: (1) latar belakang perjodohan; (2) dinamika proses penyesuaian pernikahan; dan (3) kepuasan pernikahan. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa proses penyesuaian partisipan I memerlukan waktu yang cukup lama dibanding partisipan L. Hal tersebut terjadi karena I menerima perjodohan secara terpaksa, sedangkan L sudah melakukan penerimaan sejak awal. Menurut I, pernikahan karena perjodohan bukan sesuatu yang mengerikan, melainkan proses adaptasi antar pasangan menuju kebahagiaan. Sedangkan menurut L, perjodohan merupakan bentuk birrul walidain (berbakti kepada orang tua) yang akan menghantarkan pasangan pada kehidupan pernikahan yang direstui dan berakhir bahagia. Masing-masing partisipan merasakan dampak positif perjodohan dan kepuasan pernikahan setelah melakukan berbagai macam penyesuaian.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
包办婚姻是至今仍存在的一种婚姻方式。本研究的目的是了解包办婚姻妇女的养育经验。该研究包括两名被选中的参与者,他们选择了一种基于包办婚姻的方法的采样方法,父母对参与者过去关系的排斥,婚姻年龄至少为两年,并愿意以知情同意的前提作为研究参与者。数据收集使用内部分析技术和分析方法对现象分析。本研究有三个主要主题:(1)配对背景;(2)婚礼调整过程的动态;(3)婚姻满意度。通过这项研究发现,参与者适应过程比参与者需要更长的时间,这是因为我接受了一种被迫的包办婚姻,而我从一开始就接受了。根据我的说法,包办婚姻并不可怕,而是对幸福的共同适应。然而,根据我的说法,包办婚姻是比尔鲁·瓦利丹(birrul walidain)的一种形式,这种婚姻法会让配偶进入一个受祝福的、幸福的婚姻生活。每个参与者在进行了各种调整后,都会感受到婚姻的积极影响和满足。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
SELF REGULATION DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KONTRIBUSI SOCIAL SUPPORT TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA PSIKOLOGI BUKITTINGGI HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER ENGAGEMENT DENGAN KEPERCAYAAN MEREK FASHION DARI UKM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA DI SMP NEGERI 8 BUKITTINGGI STUDI KUALITATIF: INTENSI MENETAP ATAU BERPINDAH KERJA PADA KARYAWAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1