{"title":"Intervensi Pemberian Edukasi 5R Pada Pekerja Pembangunan Rusunami DP 0 Rupiah PT Yodya Karya Cilangkap","authors":"Sahuri, Husen, Y. S, Aprita Dwy Jayani P","doi":"10.51544/jkmlh.v7i2.3456","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendirikan suatu bangunan yang membutuhkan sumber daya, biaya, tenaga kerja, material dan peralatan. Perusahaan konstruksi sering kali memandang sebelah mata tempat kerja sebagai saranan untuk menciptakan penghasilan. Terkadang perusahaan yang sedang berkembang sering kali kurang memperhatikan hal-hal yang mendasar ini juga dapat mempengaruhi terhadap kualitas dan produktifitas pada perusahaan. Perusahaan dikatakan baik apabila membuat area kerja berjalan lebih terorganisir. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, aman dan nyaman sesuai dengan Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 7 Tahun 1964, maka pemeliharaan ketatarumahtanggan yang baik perlu diterapkan ditempat kerja. Salah satu usaha untuk menerapkan housekeeping yang baik adalah penerapan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) di tempat kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui program edukasi 5R pada pekerja di PT Yodya Karya Proyek Pembangunan Rusunami DP 0 Rupiah Cilangkap, Jakarta. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara yang mendalam dengan informan. Seluruh pekerja proyek yang berjumlah 4 orang menjadi informan dalam penelitian ini. Interview dan observasi dilakukan oleh peneliti sebelum dan setelah pemberian intervensi edukasi 5R kepada para informan. Data yang diperoleh dari wawancara kemudian dianalisis dengan metode triangulasi dan pembandingan. Penelitian ini menemukan terjadi peningkatan pemahaman dan kepatuhan informan dalam penerapan 5R di proyek. Disarankan kepada pemilik proyek untuk memberikan edukasi 5R secara berkesinambungan dan pengawasan penerapan 5R di lokasi proyek.","PeriodicalId":186380,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51544/jkmlh.v7i2.3456","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendirikan suatu bangunan yang membutuhkan sumber daya, biaya, tenaga kerja, material dan peralatan. Perusahaan konstruksi sering kali memandang sebelah mata tempat kerja sebagai saranan untuk menciptakan penghasilan. Terkadang perusahaan yang sedang berkembang sering kali kurang memperhatikan hal-hal yang mendasar ini juga dapat mempengaruhi terhadap kualitas dan produktifitas pada perusahaan. Perusahaan dikatakan baik apabila membuat area kerja berjalan lebih terorganisir. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, aman dan nyaman sesuai dengan Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 7 Tahun 1964, maka pemeliharaan ketatarumahtanggan yang baik perlu diterapkan ditempat kerja. Salah satu usaha untuk menerapkan housekeeping yang baik adalah penerapan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) di tempat kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui program edukasi 5R pada pekerja di PT Yodya Karya Proyek Pembangunan Rusunami DP 0 Rupiah Cilangkap, Jakarta. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara yang mendalam dengan informan. Seluruh pekerja proyek yang berjumlah 4 orang menjadi informan dalam penelitian ini. Interview dan observasi dilakukan oleh peneliti sebelum dan setelah pemberian intervensi edukasi 5R kepada para informan. Data yang diperoleh dari wawancara kemudian dianalisis dengan metode triangulasi dan pembandingan. Penelitian ini menemukan terjadi peningkatan pemahaman dan kepatuhan informan dalam penerapan 5R di proyek. Disarankan kepada pemilik proyek untuk memberikan edukasi 5R secara berkesinambungan dan pengawasan penerapan 5R di lokasi proyek.