MEMBANGUN EKONOMI HIJAU DENGAN BASIS PERTANIAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 – 2018

D. Susanti, Alif Muhammad Wicaksono
{"title":"MEMBANGUN EKONOMI HIJAU DENGAN BASIS PERTANIAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 – 2018","authors":"D. Susanti, Alif Muhammad Wicaksono","doi":"10.36762/jurnaljateng.v17i2.795","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Potensi kekayaan alam mampu membuat Jawa Tengah menjadi salah satu lumbung pangan di Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir banyak pertanian hanya fokus pada pencapaian hasil yang tinggi, siklus hidup yang pendek, penyakit dan resistensi hama. Bahkan gizi sudah tidak terlalu penting, karena hanya mengejar produksi. Padahal pertanian menjadi salah satu cara untuk mengembangkan green economy atau pertumbuhan ekonomi hijau. Menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi resioko penumpukan karbon perlu dikembangkan kembali model pertanian yang berbasis organik. Penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan situasi atau kejadian. Dengan data sekunder yang mendukung penelitian yaitu struktur ongkos usaha tani (SOUT) 2014 -2017, pertumbuhan ekonomi dan riskesdas dalam jangka waktu 2013 – 2018. Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa Jawa Tengah belum menggunakan konsep green economy. Terlihat dari penggunaan pupuk anorganik pada hasil pendataan SOUT masih mewarnai pertanian di Jawa Tengah. Penggunaan pupuk anorganik meningkat dari 72,33 persen padata tahun 2013 dan naik sebesar 78,05 persen pada tahun 2017. Penggunaan pestisida kimiawi juga meningkat dari 83,32 persen pada tahun 2013 naik sebesar 88,19 persen pada tahun 2017. Prevalensi penyakit modern seperti kanker, diabetes, ginjal kronis, hepatitis dan stroke hasil pendataan riskesdas juga meningkat. Produktivitas padi yang diharapkan dapat meningkat signifikan dengan penggunaan zat kimia tersebut ternyata tidak terbukti. Bahkan produktivitas kian menyusut, penyakit modern pada penduduk terus meningkat. Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan mengatur tanaman, pupuk organik yang dipakai dan membangun standar produk guna mengakses pasar internasional. Tanpa melibatkan zat-zat kimia yang bisa merusak kesehatan dan lingkungan. Menarik investor di bidang pertanian untuk peluang modal bagi petani dalam menerapkan Good Agriculture Practise (GAP).","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v17i2.795","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Potensi kekayaan alam mampu membuat Jawa Tengah menjadi salah satu lumbung pangan di Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir banyak pertanian hanya fokus pada pencapaian hasil yang tinggi, siklus hidup yang pendek, penyakit dan resistensi hama. Bahkan gizi sudah tidak terlalu penting, karena hanya mengejar produksi. Padahal pertanian menjadi salah satu cara untuk mengembangkan green economy atau pertumbuhan ekonomi hijau. Menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi resioko penumpukan karbon perlu dikembangkan kembali model pertanian yang berbasis organik. Penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan situasi atau kejadian. Dengan data sekunder yang mendukung penelitian yaitu struktur ongkos usaha tani (SOUT) 2014 -2017, pertumbuhan ekonomi dan riskesdas dalam jangka waktu 2013 – 2018. Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa Jawa Tengah belum menggunakan konsep green economy. Terlihat dari penggunaan pupuk anorganik pada hasil pendataan SOUT masih mewarnai pertanian di Jawa Tengah. Penggunaan pupuk anorganik meningkat dari 72,33 persen padata tahun 2013 dan naik sebesar 78,05 persen pada tahun 2017. Penggunaan pestisida kimiawi juga meningkat dari 83,32 persen pada tahun 2013 naik sebesar 88,19 persen pada tahun 2017. Prevalensi penyakit modern seperti kanker, diabetes, ginjal kronis, hepatitis dan stroke hasil pendataan riskesdas juga meningkat. Produktivitas padi yang diharapkan dapat meningkat signifikan dengan penggunaan zat kimia tersebut ternyata tidak terbukti. Bahkan produktivitas kian menyusut, penyakit modern pada penduduk terus meningkat. Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan mengatur tanaman, pupuk organik yang dipakai dan membangun standar produk guna mengakses pasar internasional. Tanpa melibatkan zat-zat kimia yang bisa merusak kesehatan dan lingkungan. Menarik investor di bidang pertanian untuk peluang modal bagi petani dalam menerapkan Good Agriculture Practise (GAP).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
爪哇中部是一个拥有丰富自然资源的省份。可能的自然资源使爪哇成为印尼的粮仓之一。在过去的几十年里,许多农业只关注高结果、短命周期、疾病和抗虫害。即使是营养也不再那么重要,因为它仅仅是对生产的追求。农业是开发绿色经济或绿色经济增长的一种方式。维持环境的可持续发展和减少碳居重组需要重新发展有机农业模式。本文的研究采用一种描述性的方法来描述情况或事件。有了次要数据支持2014 -2017年农民成本(SOUT)的研究,经济增长和riskesdas将在2013 - 2018年间进行。研究结果表明,中爪哇人还没有采用绿色经济的概念。看起来从无机肥料的使用在南安普敦还染有存货中,结果在爪哇中部的农场。无机肥料的使用增加了百分之72.33 padata 2013年和2017年上升了百分之78.05。使用化学杀虫剂的人数也从2013年的83.32%上升到了2017年的88.19%。癌症、糖尿病、慢性肾脏、肝炎和中风等现代疾病的流行也在增加。目前还没有证明水稻产量的显著增加。即使生产力下降,现代人口的疾病也在增加。政府制定了政策,规范使用的农作物、有机肥料和建立产品标准,以便进入国际市场。不涉及危害健康和环境的化学物质。吸引农业投资者在实现好农业实践方面的资本机会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI KOPI NANGKA DI DESA BANYUANYAR, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI PENDAPATAN USAHATANI NANAS DI KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG KEPUASAN DAN LOYALITAS PETANI PROGRAM KEMITRAAN KENTANG VARIETAS BLISS DI DESA MADYOGONDO, KECAMATAN NGABLAK PENGARUH KEMAHALAN KONSTRUKSI, KEPARAHAN KEMISKINAN, DAN PENGELUARAN PER KAPITA TERHADAP PDRB KONSTRUKSI DI WILAYAH EKS KARESIDENAN SURAKARTA CLUSTERING AREA UNTUK MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI PROVINSI JAWA TENGAH
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1