Pub Date : 2024-05-06DOI: 10.36762/jurnaljateng.v21i2.1088
Rosella Ayu Neny, A. Setiadi, Suryani Nurfadillah
This study aims to determine the income of pineapple farmers and the factors that affect the income of pineapple farmers. The number of respondents used is 114 pineapple farmers in Bulakan Village and Belik Village, Belik Subdistrict. The sampling method was carried out using the simple random sampling method. The results of the analysis show that the average income of pineapple farmers in Belik Subdistrict, Pemalang Regency is Rp. 17,632,293/year. Capital, land area, price, farming experience, age, and education together affect the income of pineapple farmers. Capital, land area, and price have a positive and significant effect on the income of pineapple farmers. Farming experience, age and education have no effect on the income of pineapple farmers. Farmers should optimize their land usage by following recommended planting distances and efficiently managing the capital invested in farming activities, such as by using efficient production factors, to increase the income they receive.
{"title":"ANALISIS EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI KOPI NANGKA DI DESA BANYUANYAR, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI","authors":"Rosella Ayu Neny, A. Setiadi, Suryani Nurfadillah","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i2.1088","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1088","url":null,"abstract":"This study aims to determine the income of pineapple farmers and the factors that affect the income of pineapple farmers. The number of respondents used is 114 pineapple farmers in Bulakan Village and Belik Village, Belik Subdistrict. The sampling method was carried out using the simple random sampling method. The results of the analysis show that the average income of pineapple farmers in Belik Subdistrict, Pemalang Regency is Rp. 17,632,293/year. Capital, land area, price, farming experience, age, and education together affect the income of pineapple farmers. Capital, land area, and price have a positive and significant effect on the income of pineapple farmers. Farming experience, age and education have no effect on the income of pineapple farmers. Farmers should optimize their land usage by following recommended planting distances and efficiently managing the capital invested in farming activities, such as by using efficient production factors, to increase the income they receive.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"3 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141006464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-04-04DOI: 10.36762/jurnaljateng.v21i2.1067
B. Saputra
Pembangunan infrastruktur menjadi hal masif yang dijalankan di wilayah Eks Karesidenan Surakarta, sehingga perlu diamati aspek yang mempengaruhinya. Data yang dipakai pada penelitian ini yakni data panel untuk 7 kabupaten serta kota di wilayah Eks Karesidenan Surakarta selama tahun 2012 – 2021. Metode yang dipakai pada penelitian ini yakni analisis regresi data panel dengan model yang dipilih yakni model Fixed Effect Model. Hasil penelitian menampilkan bila secara parsial variabel Indeks Kemahalan Konstruksi serta rata-rata pengeluaran per kapita memberi pengaruh positif signifikan bagi PDRB Konstruksi di kabupaten serta kota wilayah Eks Karesidenan Surakarta. Namun, variabel Indeks Keparahan Kemiskinan memberi pengaruh negatif signifikan bagi PDRB Konstruksi di wilayah Eks Karesidenan Surakarta. Bila diamati pula secara simultan, ketiga variabel tersebut memberi pengaruh positif signifikan bagi PDRB Konstruksi. Meskipun begitu, perlu dijalankan kajian kembali dengan sejumlah variabel mengenai aspek lain yang berpotensi memberi pengaruh bagi perkembangan PDRB Konstruksi.
{"title":"PENGARUH KEMAHALAN KONSTRUKSI, KEPARAHAN KEMISKINAN, DAN PENGELUARAN PER KAPITA TERHADAP PDRB KONSTRUKSI DI WILAYAH EKS KARESIDENAN SURAKARTA","authors":"B. Saputra","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i2.1067","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1067","url":null,"abstract":"Pembangunan infrastruktur menjadi hal masif yang dijalankan di wilayah Eks Karesidenan Surakarta, sehingga perlu diamati aspek yang mempengaruhinya. Data yang dipakai pada penelitian ini yakni data panel untuk 7 kabupaten serta kota di wilayah Eks Karesidenan Surakarta selama tahun 2012 – 2021. Metode yang dipakai pada penelitian ini yakni analisis regresi data panel dengan model yang dipilih yakni model Fixed Effect Model. Hasil penelitian menampilkan bila secara parsial variabel Indeks Kemahalan Konstruksi serta rata-rata pengeluaran per kapita memberi pengaruh positif signifikan bagi PDRB Konstruksi di kabupaten serta kota wilayah Eks Karesidenan Surakarta. Namun, variabel Indeks Keparahan Kemiskinan memberi pengaruh negatif signifikan bagi PDRB Konstruksi di wilayah Eks Karesidenan Surakarta. Bila diamati pula secara simultan, ketiga variabel tersebut memberi pengaruh positif signifikan bagi PDRB Konstruksi. Meskipun begitu, perlu dijalankan kajian kembali dengan sejumlah variabel mengenai aspek lain yang berpotensi memberi pengaruh bagi perkembangan PDRB Konstruksi.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"17 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140744061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-04-04DOI: 10.36762/jurnaljateng.v21i2.1019
Ifa Firda Amalia, A. Setiadi, M. Handayani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan petani nanas serta faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani nanas. Jumlah responden yaitu sebanyak 114 petani nanas yang berada di Desa Bulakan dan Desa Belik Kecamatan Belik. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani nanas di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang sebesar Rp 17.632.293/tahun. Modal, luas lahan, harga, pengalaman bertani, umur, serta pendidikan secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan petani nanas. Modal, luas lahan, dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani nanas. Pengalaman bertani,umur serta pendidikan tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani nanas. Petani hendaknya mengoptimalkan lahan seperti menggunakan jarak tanam yang dianjurkan serta penerapan pola tanam, dan modal yang dikeluarkan untuk usahatani seperti dengan menggunakan faktor produksi yang efisien supaya dapat meningkatkan pendapatan.
{"title":"PENDAPATAN USAHATANI NANAS DI KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG","authors":"Ifa Firda Amalia, A. Setiadi, M. Handayani","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i2.1019","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1019","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan petani nanas serta faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani nanas. Jumlah responden yaitu sebanyak 114 petani nanas yang berada di Desa Bulakan dan Desa Belik Kecamatan Belik. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani nanas di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang sebesar Rp 17.632.293/tahun. Modal, luas lahan, harga, pengalaman bertani, umur, serta pendidikan secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan petani nanas. Modal, luas lahan, dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani nanas. Pengalaman bertani,umur serta pendidikan tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani nanas. Petani hendaknya mengoptimalkan lahan seperti menggunakan jarak tanam yang dianjurkan serta penerapan pola tanam, dan modal yang dikeluarkan untuk usahatani seperti dengan menggunakan faktor produksi yang efisien supaya dapat meningkatkan pendapatan.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140743737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fluktuasi harga pasar pada komoditas hortikultura berpotensi menciptakan kerugian pada petani. Kemitraan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut karena terjaminnya kesepakatan terhadap harga hasil panen dan penjualan hasil panen. Kerja sama kemitraan dilakukan oleh petani kentang di Desa Madyogondo bersama dengan PT. Prima Sukses Sejati Abadi dalam budidaya kentang varietas Bliss. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan dan loyalitas petani kentang mitra terhadap kerja sama kemitraan dengan PT. Prima Sukses Sejati Abadi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – April 2022 di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan jumlah responden anggota sebanyak 36 orang. Analisis menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA), dan Customer Loyalty Index (CLI). Pengumpulan data primer melalui wawancara berdasarkan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi lain yang berasal dari instansi Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian, ataupun literatur dan pustaka terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kentang mitra merasa puas terhadap kerja sama kemitraan bersama dengan PT. Prima Sukses Sejati Abadi dengan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 71,0. Loyalitas petani menunjukkan bahwa petani memiliki sikap loyal terhadap kerja sama kemitraan bersama dengan PT. Prima Sukses Sejati Abadi dengan nilai Customer Loyalty Index (CLI) sebesar 72,00%. Saran yang diberikan terhadap kerja sama kemitraan adalah pihak perusahaan mitra dapat meningkatkan kualitas kemitraan dan melakukan evaluasi terhadap atribut pemberian bonus kepada petani mitra. Di sisi lain, petani mitra perlu memaksimalkan pelaksanaan usaha tani kentang agar hasil panen dapat diserap dengan baik oleh perusahaan.
园艺商品的市场价格波动有可能给农民造成损失。合作是解决这一问题的办法之一,因为它能保证就农作物的价格和销售达成协议。Madyogondo 村的马铃薯种植者与 PT Prima Sukses Sejati Abadi 公司在种植 Bliss 马铃薯品种方面开展了伙伴关系合作。本研究旨在分析马铃薯种植户对与 PT Prima Sukses Sejati Abadi 公司合作的满意度和忠诚度。研究于 2022 年 1 月至 4 月在中爪哇省 Magelang 县 Ngablak 分区进行,共有 36 名受访成员。分析采用了客户满意度指数(CSI)、重要性绩效分析(IPA)和客户忠诚度指数(CLI)方法。第一手数据通过基于问卷的访谈收集,第二手数据来自中央统计局和农业部的其他参考资料或相关文献。结果显示,马铃薯种植农户对与 PT Prima Sukses Sejati Abadi 公司的合作关系感到满意,客户满意度指数(CSI)为 71.0。农民忠诚度表明,农民对与 PT Prima Sukses Sejati Abadi 公司的伙伴关系合作持忠诚态度,客户忠诚指数(CLI)为 72.00%。对伙伴关系合作的建议是,合作公司可以提高伙伴关系的质量,并评估向合作农户提供奖金的属性。另一方面,合作农户需要最大限度地实施马铃薯种植,以便公司能够适当吸收收成。
{"title":"KEPUASAN DAN LOYALITAS PETANI PROGRAM KEMITRAAN KENTANG VARIETAS BLISS DI DESA MADYOGONDO, KECAMATAN NGABLAK","authors":"Hermawan Adhikusuma, Siwi Gayatri, Kadhung Prayoga","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i2.1001","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1001","url":null,"abstract":"Fluktuasi harga pasar pada komoditas hortikultura berpotensi menciptakan kerugian pada petani. Kemitraan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut karena terjaminnya kesepakatan terhadap harga hasil panen dan penjualan hasil panen. Kerja sama kemitraan dilakukan oleh petani kentang di Desa Madyogondo bersama dengan PT. Prima Sukses Sejati Abadi dalam budidaya kentang varietas Bliss. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan dan loyalitas petani kentang mitra terhadap kerja sama kemitraan dengan PT. Prima Sukses Sejati Abadi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – April 2022 di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan jumlah responden anggota sebanyak 36 orang. Analisis menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA), dan Customer Loyalty Index (CLI). Pengumpulan data primer melalui wawancara berdasarkan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi lain yang berasal dari instansi Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian, ataupun literatur dan pustaka terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kentang mitra merasa puas terhadap kerja sama kemitraan bersama dengan PT. Prima Sukses Sejati Abadi dengan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 71,0. Loyalitas petani menunjukkan bahwa petani memiliki sikap loyal terhadap kerja sama kemitraan bersama dengan PT. Prima Sukses Sejati Abadi dengan nilai Customer Loyalty Index (CLI) sebesar 72,00%. Saran yang diberikan terhadap kerja sama kemitraan adalah pihak perusahaan mitra dapat meningkatkan kualitas kemitraan dan melakukan evaluasi terhadap atribut pemberian bonus kepada petani mitra. Di sisi lain, petani mitra perlu memaksimalkan pelaksanaan usaha tani kentang agar hasil panen dapat diserap dengan baik oleh perusahaan.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"7 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140743910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-04-04DOI: 10.36762/jurnaljateng.v21i2.1006
Pipit Widiatmaka, Ari Sugiyanto, A. Ramdhani, Muhammd Guruh Mahendra
Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia tahun 2019 terindikasi dinodai politik uang (money politic). Banyak aktor yang dapat berperan dalam mencagah terjadinya money politic, antara lain Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Lembaga Pendidikan formal dan non formal, juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) termasuk di dalamnya Karang Taruna. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran dan kendala Karang Taruna Karya Muda dalam mencegah politik uang dan isu SARA dalam Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan lokasi penelitiannya di Karang Taruna Karya Muda di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Karya Muda dalam mengantisipasi politik uang dan isu SARA untuk mensukseskan Pemilu 2024 melalui beberapa kegiatan, yaitu mengadakan pertemua secara rutin dengan tokoh masyarakat, mengadakan kegiatan Halal Bi Halal, 3) sosialisasi ke masyarakat RT, peringatan kemerdekaan RI, pengajian, dan olahraga. Kendala yang dialami Karya Muda ialah masih ada oknum warga masyarakat melakukan politik uang, intervensi dari oknum perangkat desa untuk memilih salah satu calon pemimpin, dan masih ada beberapa anggota Karya Muda yang terpengaruh dengan politik uang.
2019 年印尼选举的组织工作将受到金钱政治的影响。许多参与者都可以在防止金钱政治方面发挥作用,其中包括选举监督机构(Bawaslu)、选举组织者荣誉理事会(DKPP)、正规和非正规教育机构以及包括 Karang Taruna 在内的非政府组织(NGOs)。本研究旨在找出 Karang Taruna Karya Muda 在 2024 年大选中防止金钱政治和 SARA 问题的作用和障碍。本研究采用描述性的定性研究方法,研究地点为苏柯哈若县塔旺沙里区克东让巴尔村(Kedungjambal Village)的 Karang Taruna Karya Muda。数据收集技术采用了深入访谈、观察和文件研究。采用的数据分析技术是交互式数据分析。结果表明,Karya Muda 在预测金钱政治和 SARA 问题方面发挥了作用,通过几项活动,即与社区领袖举行定期会议、举办 Halal Bi Halal 活动、3)与 RT 社区建立联系、纪念印尼独立、朗诵和体育活动,成功地完成了 2024 年大选。Karya Muda 所遇到的障碍是,仍有一些无良公民奉行金钱政治,无良村官干预选择其中一位未来领导人,以及仍有一些 Karya Muda 成员受到金钱政治的影响。
{"title":"PERAN KARANG TARUNA DALAM MENGANTISIPASI POLITIK UANG DAN ISU SARA UNTUK MENSUKSESKAN PEMILU 2024 (STUDI KARANG TARUNA KARYA MUDA DESA KEDUNGJAMBAL, KECAMATAN TAWANGSARI, KABUPATEN SUKOHARJO)","authors":"Pipit Widiatmaka, Ari Sugiyanto, A. Ramdhani, Muhammd Guruh Mahendra","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i2.1006","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1006","url":null,"abstract":"Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia tahun 2019 terindikasi dinodai politik uang (money politic). Banyak aktor yang dapat berperan dalam mencagah terjadinya money politic, antara lain Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Lembaga Pendidikan formal dan non formal, juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) termasuk di dalamnya Karang Taruna. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran dan kendala Karang Taruna Karya Muda dalam mencegah politik uang dan isu SARA dalam Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan lokasi penelitiannya di Karang Taruna Karya Muda di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Karya Muda dalam mengantisipasi politik uang dan isu SARA untuk mensukseskan Pemilu 2024 melalui beberapa kegiatan, yaitu mengadakan pertemua secara rutin dengan tokoh masyarakat, mengadakan kegiatan Halal Bi Halal, 3) sosialisasi ke masyarakat RT, peringatan kemerdekaan RI, pengajian, dan olahraga. Kendala yang dialami Karya Muda ialah masih ada oknum warga masyarakat melakukan politik uang, intervensi dari oknum perangkat desa untuk memilih salah satu calon pemimpin, dan masih ada beberapa anggota Karya Muda yang terpengaruh dengan politik uang.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"18 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140744816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-04-04DOI: 10.36762/jurnaljateng.v21i2.1125
D. Susanti, Erwin Tanur, Y. Sitanggang
Percepatan penurunan angka stunting menjadi fokus pemerintah sampai dengan akhir tahun 2024. Upaya penurunan angka stunting perlu memperhatikan variabel faktor penyebab balita stunting dan karakteristik wilayah agar dapat diperoleh hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan faktor penyebab balita stunting. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menentukan kebijakan terkait penurunan angka stunting yang lebih tepat dengan memperhatikan karakteristik wilayah. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan analisis cluster. Pengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dengan analisis cluster menghasilkan tiga cluster yaitu cluster dengan faktor stunting rendah, sedang, dan tinggi. Kabupaten/kota pada cluster pertama memerlukan peningkatan akses sanitasi layak, kepemilikan JKN, dan peningkatan kesejahteraan. Cluster kedua perlu difokuskan pada peningkatan kepemilikan JKN, sedangkan cluster ketiga perlu berfokus pada peningkatan cakupan ASI eksklusif dan IMD.
{"title":"CLUSTERING AREA UNTUK MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI PROVINSI JAWA TENGAH","authors":"D. Susanti, Erwin Tanur, Y. Sitanggang","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i2.1125","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1125","url":null,"abstract":"Percepatan penurunan angka stunting menjadi fokus pemerintah sampai dengan akhir tahun 2024. Upaya penurunan angka stunting perlu memperhatikan variabel faktor penyebab balita stunting dan karakteristik wilayah agar dapat diperoleh hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan faktor penyebab balita stunting. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menentukan kebijakan terkait penurunan angka stunting yang lebih tepat dengan memperhatikan karakteristik wilayah. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan analisis cluster. Pengelompokan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dengan analisis cluster menghasilkan tiga cluster yaitu cluster dengan faktor stunting rendah, sedang, dan tinggi. Kabupaten/kota pada cluster pertama memerlukan peningkatan akses sanitasi layak, kepemilikan JKN, dan peningkatan kesejahteraan. Cluster kedua perlu difokuskan pada peningkatan kepemilikan JKN, sedangkan cluster ketiga perlu berfokus pada peningkatan cakupan ASI eksklusif dan IMD.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"5 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140744382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-04-04DOI: 10.36762/jurnaljateng.v21i2.1036
Ipoeng Martha marsikun, Eri Wahyuningsih, Muslih Faozanudin, Denok Kurniasih
Buy The Service merupakan program layanan angkutan umum massal yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan skema pembelian layanan dari operator baik dari perusahaan swasta maupun perusahaan milik negara/daerah dengan sistem kontrak kerja untuk waktu yang telah ditentukan. Kementerian Perhubungan memberikan syarat bagi operator untuk memenuhi standar pelayanan minimal dan standar operasional prosedur dalam menyelenggarakan layanan tersebut. Akuntabilitas dan keberlangsungan dari program ini masih menjadi pertimbangan yang serius. Skema Buy The Service telah diterapkan pada tahun 2020 di 5 kota lama yaitu Denpasar, Palembang, Surakarta, Medan dan Jogjakarta, dan tahun 2021 menyusul 5 kota baru diantaranya adalah Banyumas, Surabaya, Bandung, Banjarmasin dan Makasar. Akuntabilitas menjadi aspek yang sangat penting sejak proses pengadaan hingga pelaksanaan program karena menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan modal awal yang besar, program ini menjadi tantangan berat bagi operator layanan BTS ini. Pembelian kendaraan, alat IOT (Internet of things), rak sepeda, peralatan bengkel dan kantor serta fasilitas lainnya yang telah disiapkan Operator dan Pemerintahan Daerah tentu akan sia-sia dan merugikan banyak pihak jika keberlanjutan program ini dihentikan. Komitmen dari seluruh stakeholder diharapkan dapat saling berkolaborasi dalam proses yang berkelanjutan dari program buy the service ini.
{"title":"AKUNTABILITAS PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA TRANSPORTASI MASSAL","authors":"Ipoeng Martha marsikun, Eri Wahyuningsih, Muslih Faozanudin, Denok Kurniasih","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i2.1036","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1036","url":null,"abstract":"Buy The Service merupakan program layanan angkutan umum massal yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan skema pembelian layanan dari operator baik dari perusahaan swasta maupun perusahaan milik negara/daerah dengan sistem kontrak kerja untuk waktu yang telah ditentukan. Kementerian Perhubungan memberikan syarat bagi operator untuk memenuhi standar pelayanan minimal dan standar operasional prosedur dalam menyelenggarakan layanan tersebut. Akuntabilitas dan keberlangsungan dari program ini masih menjadi pertimbangan yang serius. Skema Buy The Service telah diterapkan pada tahun 2020 di 5 kota lama yaitu Denpasar, Palembang, Surakarta, Medan dan Jogjakarta, dan tahun 2021 menyusul 5 kota baru diantaranya adalah Banyumas, Surabaya, Bandung, Banjarmasin dan Makasar. Akuntabilitas menjadi aspek yang sangat penting sejak proses pengadaan hingga pelaksanaan program karena menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan modal awal yang besar, program ini menjadi tantangan berat bagi operator layanan BTS ini. Pembelian kendaraan, alat IOT (Internet of things), rak sepeda, peralatan bengkel dan kantor serta fasilitas lainnya yang telah disiapkan Operator dan Pemerintahan Daerah tentu akan sia-sia dan merugikan banyak pihak jika keberlanjutan program ini dihentikan. Komitmen dari seluruh stakeholder diharapkan dapat saling berkolaborasi dalam proses yang berkelanjutan dari program buy the service ini.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"27 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140744767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian dilatarbelakangi kurangnya sikap kemandirian peserta didik saat menyelesaikan tugas sekolah, dan dalam dunia ekonomi. Program studentpreneurship bertujuan untuk meningkatkan sikap kemandirian peserta didik dan program tersebut belum pernah dilaksanakan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotut Tholibin Malebo, Kandangan, Temanggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan program studentpreneurship terhadap tingkat kemandirian peserta didik kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotut Tholibin Malebo, Kandangan, Temanggung. Penelitian tindakan ini dilakukan dengan 3 siklus tahapan, yakni dalam proses perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap kemandirian siswa dapat meningkat setelah diterapkannya program studentpreneurship. Pada pra tindakan nilai sikap kemandirian siswa sebesar 31,42%, siklus I meningkat sebesar 35,86%, siklus II sebesar 72,14%, di mana pada siklus II belum mencapai indikator keberhasilan 75%. Siklus III dilaksanakan dan mendapat skor 80,71%. Hasil Siklus III sudah melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan, sehingga tindakan pada siklus tersebut dihentikan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian ilmu terutama berkaitan dengan pengembangan sikap kemandirian dan pengembangan penerapan program studentpreneurship pada lembaga pendidikan. Studi ini menyarankan agar guru dapat melaksanakan program studentpreneurship sebagai bentuk implementasi kurikulum Merdeka Belajar secara implisit yang disesuaikan dalam pembelajaran untuk membentuk kemandirian peserta didik sejak kecil.
这项研究的动机是学生在完成学校作业时和在经济世界中缺乏独立性。学生创业计划旨在改善学生的独立态度,但该计划从未在特芒贡市坎丹干的伊比迪代亚那赫德洛图托利宾-马莱博学校(Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotut Tholibin Malebo)实施过。本研究旨在评估学生创业计划的实施对特芒贡市坎丹干的伊布迪戴亚学校(Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotut Tholibin Malebo)五年级学生独立水平的影响。这项行动研究分为三个阶段,即计划、实施、观察和反思。结果表明,在实施学生创业计划后,学生的独立态度有所提高。在行动前,学生的独立态度值为 31.42%,周期 I 增加了 35.86%,周期 II 增加了 72.14%,而周期 II 的成功指标尚未达到 75%。第三周期已经实施,得分率为 80.71%。第三周期的结果超过了预期的成功指标,因此该周期的行动被停止。本研究的结果预计将有助于科学研究,特别是与培养独立态度和在教育机构实施学生创业计划有关的研究。本研究建议,教师可以实施学生创业计划,将其作为默迪卡-贝拉贾尔(Merdeka Belajar)课程的一种隐性实施形式,在学习中进行调整,从小培养学生的独立性。
{"title":"PROGRAM STUDENTPRENEURSHIP UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG","authors":"Hamidulloh Ibda, Eka Mahargiani Rokhma, Andri Wijanarko","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i2.1048","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1048","url":null,"abstract":"Penelitian dilatarbelakangi kurangnya sikap kemandirian peserta didik saat menyelesaikan tugas sekolah, dan dalam dunia ekonomi. Program studentpreneurship bertujuan untuk meningkatkan sikap kemandirian peserta didik dan program tersebut belum pernah dilaksanakan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotut Tholibin Malebo, Kandangan, Temanggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan program studentpreneurship terhadap tingkat kemandirian peserta didik kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotut Tholibin Malebo, Kandangan, Temanggung. Penelitian tindakan ini dilakukan dengan 3 siklus tahapan, yakni dalam proses perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap kemandirian siswa dapat meningkat setelah diterapkannya program studentpreneurship. Pada pra tindakan nilai sikap kemandirian siswa sebesar 31,42%, siklus I meningkat sebesar 35,86%, siklus II sebesar 72,14%, di mana pada siklus II belum mencapai indikator keberhasilan 75%. Siklus III dilaksanakan dan mendapat skor 80,71%. Hasil Siklus III sudah melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan, sehingga tindakan pada siklus tersebut dihentikan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian ilmu terutama berkaitan dengan pengembangan sikap kemandirian dan pengembangan penerapan program studentpreneurship pada lembaga pendidikan. Studi ini menyarankan agar guru dapat melaksanakan program studentpreneurship sebagai bentuk implementasi kurikulum Merdeka Belajar secara implisit yang disesuaikan dalam pembelajaran untuk membentuk kemandirian peserta didik sejak kecil.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"11 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140745271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-04-04DOI: 10.36762/jurnaljateng.v21i2.1030
Fatma Fauzia Fanani, Siwi Gayatri, Joko Mariyono
Gabungan Tani Organik Sawangan (GATOS) terbilang memiliki anggota yang banyak tetapi didominasi oleh petani-petani tua sedangkan anggota yang tergolong petani muda masih kurang aktif berperan dalam kegiatan kelompok. Perlu dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengarui masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani muda pada kelompok GATOS Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2022 dan berlokasi di Gabungan Tani Organik Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan metode penentuan sampel yaitu purposive random sampling dengan total responden 56 petani muda. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa umur, tingkat pendidikan, kemampuan, kesempatan dan kemauan secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap partisipasi petani muda pada GATOS. Kemampuan, kesempatan dan kemauan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi petani muda pada GATOS, sedangkan umur dan tingkat pendidikan secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi petani muda GATOS.
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PARTISIPASI PETANI MUDA PADA GABUNGAN TANI ORGANIK SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG","authors":"Fatma Fauzia Fanani, Siwi Gayatri, Joko Mariyono","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i2.1030","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1030","url":null,"abstract":"Gabungan Tani Organik Sawangan (GATOS) terbilang memiliki anggota yang banyak tetapi didominasi oleh petani-petani tua sedangkan anggota yang tergolong petani muda masih kurang aktif berperan dalam kegiatan kelompok. Perlu dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengarui masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani muda pada kelompok GATOS Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2022 dan berlokasi di Gabungan Tani Organik Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan metode penentuan sampel yaitu purposive random sampling dengan total responden 56 petani muda. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa umur, tingkat pendidikan, kemampuan, kesempatan dan kemauan secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap partisipasi petani muda pada GATOS. Kemampuan, kesempatan dan kemauan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi petani muda pada GATOS, sedangkan umur dan tingkat pendidikan secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi petani muda GATOS.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"33 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140746129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-14DOI: 10.36762/jurnaljateng.v21i1.984
Rosita Arum Putri Krisella, K. Budiraharjo, M. Handayani
This research aims to analyze the income of coffee farming and analyze factors impact of land area, production output, labor contribution, fertilizer costs and experience to the income of coffee farming at Karya Manunggal Farmers Group in Bedono Village, Jambu Subdistrict, Semarang Regency. This research used case study method. Determination of the sample used proportional random sampling as many as 46 respondents at Karya Manunggal Farmers Group. The data was analyzed descriptively and quantitatively by income analyze, R/C ratio, and multiple linear regression analyze. The results showed that the income of coffee farmers at Karya Manunggal Farmers Group is Rp 1.877.509,00/year with an average land area of 5.978 m2, R/C ratio is 1,28 and considered profitable. Significant level of 0,05 showed land area, production output, labor contribution, fertilizer costs and experience simultaneously affect the income of coffee farmers, while the partial affect is land area, production output and fertilizer costs.
{"title":"ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KOPI ANGGOTA GAPOKTAN KARYA MANUNGGAL DI DESA BEDONO KECAMATAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG","authors":"Rosita Arum Putri Krisella, K. Budiraharjo, M. Handayani","doi":"10.36762/jurnaljateng.v21i1.984","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i1.984","url":null,"abstract":"This research aims to analyze the income of coffee farming and analyze factors impact of land area, production output, labor contribution, fertilizer costs and experience to the income of coffee farming at Karya Manunggal Farmers Group in Bedono Village, Jambu Subdistrict, Semarang Regency. This research used case study method. Determination of the sample used proportional random sampling as many as 46 respondents at Karya Manunggal Farmers Group. The data was analyzed descriptively and quantitatively by income analyze, R/C ratio, and multiple linear regression analyze. The results showed that the income of coffee farmers at Karya Manunggal Farmers Group is Rp 1.877.509,00/year with an average land area of 5.978 m2, R/C ratio is 1,28 and considered profitable. Significant level of 0,05 showed land area, production output, labor contribution, fertilizer costs and experience simultaneously affect the income of coffee farmers, while the partial affect is land area, production output and fertilizer costs.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122999682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}