{"title":"ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS PADA PROYEK INSTALASI PIPA BOILER PT XYZ Tbk","authors":"Rangga Sandriawan, B. Yuwono, Ryan Faza Prasetyo","doi":"10.25105/psia.v3i1.13104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT XYZ Tbk merupakan sebuah perusahaan ternama berstatus Tbk (terbuka) yang bergerak dalam bidang flexible packaging yang telah beroprasi sejak 1980an dan sudah bersertiifikat ISO 9001:2008. Untuk menjaga kualitas dan meningkatkan produksinya perlu dilakukan penambahan dan pergantian pipa boiler sebagai pelebur bijih pelastik. PT ABC sebagai kontraktor mengalami kendala dalam pelaksanaan proyek tersebut, yaitu dikarenakan kegiatan produksi perusahaan masih berjalan dan malah terjadi peningkatan produksi yang signifikan. Maka dari itu proses berlangsungnya proyek menjadi terganggu dan terindikasi menjadi terlambat. Hal tersebut tidak diperkirakan dan tidak sesuai dengan kontrak awal yang dibuat,maka dari itu keterlambatan tersebut mengharuskan kontraktor melakukan pengendalian dengan melakukan perubahan penjadwalan dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja biaya dan kinerja waktu dari proyek tersebut, metode yang digunakan adalah metode Earned Value Analysis . Hasil akhir yang diharapkan adalah mengetahui kinerja biaya dan waktu pada saat peninjauan serta perbandingan perhitungan kinerja biaya dan waktu pada saat kondisi eksisting (Kondisi R1) dengan kondisi yang telah dibuatkan simulasi penjadwalan dan biaya yang baru setelah menyesuaikan kendala yang terjadi (Kondisi R2). Setelah dilakukan simulasi penjadwalan dan biaya dengan menyesuaikan kendala yang terjadi, didapatkan hasil perbandingan Earned Value pada kondisi R2 lebih baik, dari hasil Schedule Performance Index (SPI) didapatkan hasil SPI>1 yang menandakan proyek berjalan lebih cepat dari rencana dan hasil Cost Performance Index (CPI) didapat hasil CPI > 1 yang menandakan biaya tidak melebihi biaya yang di anggarkan.","PeriodicalId":178748,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","volume":"22 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/psia.v3i1.13104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
PT XYZ Tbk merupakan sebuah perusahaan ternama berstatus Tbk (terbuka) yang bergerak dalam bidang flexible packaging yang telah beroprasi sejak 1980an dan sudah bersertiifikat ISO 9001:2008. Untuk menjaga kualitas dan meningkatkan produksinya perlu dilakukan penambahan dan pergantian pipa boiler sebagai pelebur bijih pelastik. PT ABC sebagai kontraktor mengalami kendala dalam pelaksanaan proyek tersebut, yaitu dikarenakan kegiatan produksi perusahaan masih berjalan dan malah terjadi peningkatan produksi yang signifikan. Maka dari itu proses berlangsungnya proyek menjadi terganggu dan terindikasi menjadi terlambat. Hal tersebut tidak diperkirakan dan tidak sesuai dengan kontrak awal yang dibuat,maka dari itu keterlambatan tersebut mengharuskan kontraktor melakukan pengendalian dengan melakukan perubahan penjadwalan dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja biaya dan kinerja waktu dari proyek tersebut, metode yang digunakan adalah metode Earned Value Analysis . Hasil akhir yang diharapkan adalah mengetahui kinerja biaya dan waktu pada saat peninjauan serta perbandingan perhitungan kinerja biaya dan waktu pada saat kondisi eksisting (Kondisi R1) dengan kondisi yang telah dibuatkan simulasi penjadwalan dan biaya yang baru setelah menyesuaikan kendala yang terjadi (Kondisi R2). Setelah dilakukan simulasi penjadwalan dan biaya dengan menyesuaikan kendala yang terjadi, didapatkan hasil perbandingan Earned Value pada kondisi R2 lebih baik, dari hasil Schedule Performance Index (SPI) didapatkan hasil SPI>1 yang menandakan proyek berjalan lebih cepat dari rencana dan hasil Cost Performance Index (CPI) didapat hasil CPI > 1 yang menandakan biaya tidak melebihi biaya yang di anggarkan.